Untuk Memajukan perkembangan industri kayu tidak lepas dari penggunaan bahan pengawet kayu yang berkualitas, kualitas hasil mebel / furnitur industri berpengaruh dengan kualitas kayu yang digunakan, tidak hanya awet penggunaan bahan pengawet juga dapat membuat bahan baku kayu menjadi lebih terlindungi dari serangan serangga dan jamur perusak kayu.
Meskipun bahan kayu memiliki banyak kelebihan dengan sifat uniknya dibandingkan dengan bahan lainnya, ada tiga kekurangan yang membatasi penggunaannya:
- Kayu dapat terdegradasi oleh kumbang kayu, rayap, jamur penghancur kayu dan penggerek laut karena struktur kimia organiknya.
- Kayu dapat menyerap molekul air dengan kelompok hidroksil bebas dan kandungan air yang diserapnya tergantung pada kelembaban udara yang relatif. Dengan demikian, tiga dimensi perubahan kayu berbeda tergantung pada kadar air medium.
- Kayu adalah bahan yang mudah terbakar. Untuk memberi masa pakai lebih lama dan menciptakan kegunaan baru, produk berharga ini harus dilindungi dari kerusakan oleh jamur, rayap, kumbang, penggerek laut, dan api, diberi stabilisasi dimentional dengan pengobatan kimiawi menghubungkan.
Pelestarian kayu menjadi semakin penting karena alasan berikut ini:
- membantu melestarikan sumber daya hutan;
- melindungi kayu dengan proporsi kayu jati yang lebih tinggi;
- memungkinkan penggunaan spesies kayu yang tidak tahan lama;
- mempengaruhi penggunaan bahan alternatif;
- mengurangi kebutuhan akan permintaan berlebihan;
- memberikan manfaat ekonomi dan sosial.
Mengenal Karakteristik Umum Bahan Pengawet Kayu
Jika menggunakan bahan pengawet, karakteristik umum yang harus dimiliki bahan tersebut adalah:
- harus menjadi racun bagi jamur, hama dan organisme laut.
- harus bebas dari sifat yang tidak menyenangkan dalam penggunaan dan penanganan.
- harus memiliki sifat memuaskan dengan keabadian di bawah kondisi yang direkomendasikan untuk digunakan.
- tidak memiliki sifat korosif.
- harganya tidak mahal.
Rekomendasi Bahan Pengawet Kayu yang Efektif untuk Mendukung Industri Kayu
Untuk mendukung keawetan dan kekuatan kayu Anda, gunakan bahan pengawet kayu yang terbaik dan berkualitas. Tujuannya juga akan meningkatkan kualitas produk dalam industri kayu Anda, berikut ini tiga jenis bahan pengawet kayu untuk industri yang perlu Anda ketahui.
1. BIOCIDE INSECTICIDE
Deskripsi Produk
BioCide Insecticide adalah bahan pengawet kayu dengan bahan aktif Cypermethrine 100 Ec. Dengan sistem racun kontak lambung, obat ini efektif mengatasi munculnya berbagai jenis serangga perusak kayu seperti rayap dan kumbang bubuk. Produk pengawet kayu ini diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan woodworking dan pemeliharaan bangunan.
Keunggulan
- Efektif dan efisien memcegah kumbang bubuk, kutu, rayap, teter (totor)dll.
- Memiliki spektrum organisme target luas.
- Diformulasikan khusus untuk kebutuhan industri (woodworking) dan konstruksi bangunan.
- Aman dan ramah lingkungan.
- Dapat dilarutkan dengan air.
Petunjuk Pemakaian
BioCide Insecticide dapat diaplikasikan secara sederhana dan mudah dengan metode kuas/dioleskan atau rendam:
- Siapkan kayu yang ingin diaplikasikan BioCide Insecticide.
- Siapkan bak perendaman (untuk metode rendam) dan wadah untuk mencampur BioCide Insecticide (jika Anda menggunakan metode kuas)
- Larutankan BioCide Insecticide yang telah dicampur air ke dalam bak. Perbandingan pencampuran untuk kemasan 130 gr 1:50 (10-13 lt air bersih), sedangkan yang kemasan 1 kg perbandingannya 1:500 (500 lt air bersih)
- Rendam kayu/bambu/rotan selama 30 menit. Jika Anda tidak menggunakan metode perendaman, kuaskan larutan ke seluruh permukaan kayu.
- Angkat dan angin-anginkan kayu sampai kering.
- Jika kayu akan dikirim atau segera difinishing cek MC kayu, minimal MC 10%.
2. BIOCIDE FUNGICIDE
Deskripsi Produk
Produk ini efektif mencegah timbulnya jamur blue stain, black stain dan white stain. Jenis jamur tersebut menimbulkan dua kerusakan yaitu estetika dan susbtrat atau struktur kayu. Bahan perekat ini tidak hanya efektif pada media kayu tetapi termasuk bambu, triplek, rotan, natural fiber (serat alam), dll. BioCide Fungicide dapat digunakan pada kayu gelondong (log), kayu sawn timber, dan pada proses pengolahan kayu sebelum proses finishing.
Keunggulan
- Efektif dan stabil untuk jangka waktu cukup lama.
- Sesuai untuk industry woodworking.
- Mudah digunakan/ diaplikasikan.
- Dapat diaplikasikan pada berbagai media.
- Toksisitas rendah dan ramah lingkungan.
Cara Aplikasi
Obat anti jamur BioCide Fungicide dapat diaplikasikan secara sederhana dan mudah dengan metode kuas/dioleskan atau rendam:
- Siapkan kayu yang ingin diaplikasikan BioCide Fungicide.
- Siapkan bak perendaman (untuk metode rendam) dan wadah untuk mencampur BioCide Fungicide (jika Anda menggunakan metode kuas)
- Larutankan BioCide Fungicide yang telah dicampur air ke dalam bak. Perbandingan pencampuran untuk kemasan 130 gr 1:50 (10-13 lt air bersih), sedangkan yang kemasan 1 kg perbandingannya 1:500 (500 lt air bersih)
- Rendam kayu/bambu/rotan selama 30 menit. Jika Anda tidak menggunakan metode perendaman, kuaskan larutan ke seluruh permukaan kayu.
- Angkat dan angin-anginkan kayu sampai kering.
- Jika kayu akan dikirim atau segera difinishing cek MC kayu, minimal MC 10%.
3. BIOCIDE SURFACE FILM PRESERVATIVE (SFP)
Deskripsi Produk
Diformulasikan khusus untuk kebutuhan interior dan eksterior. Bahan aktif dari Diuron dan Carbendazim Calcium bis (dodecylbenzenesulfonate) membuat kayu tidak mudah terserang jamur permukaan, lumut, dan bakteri. Hama-hama tersebut biasanya muncul karena kelembaban udara dalam ruangan tinggi, kebersihan ruangan yang tidak baik, sinar matahari, serta cuaca yang berubah-ubah. Dapat digunakan diberbagai jenis kayu (kayu keras, kayu lunak, mdf, triplek, plywood), bamboo, rotan, serat alam, dll.
Keunggulan
- Dapat dicampur dengan air dan bahan finishing kayu (water based system).
- Stabil dan efektif pada lapisan coating.
- Ramah lingkungan.
- Dapat dilakukan dengan cara dispray dan kuas.
Cara Aplikasi
Obat anti jamur permukaan BioCide SFP dapat digunakan untuk menghilangkan jamur dan mencegah tumbuhnya jamur pada furniture. Caranya bisa langsung dioleskan atau dicampur bahan finishing atau cat.
Cara Untuk menghilangkan jamur yang tumbuh pada furninture:
- Keluarkan furniture/perabot Anda dari ruangan.
- Bersihkan jamur yang masih menempel dengan lap.
- Larutkan BioCide FSP ke dalam wadah, lalu campur dengan air bersih dengan perbandingan 1:50 untuk kemasan 130 gr (campur dengan air sekitar 10-13 liter).
- Kuaskan ke seluruh permukan mebel/perabotan Anda.
- Keringkan dengan diangin-anginkan saja.
BioCide SFP juga dapat diaplikaskan saat finishing kayu. Caranya dicampur dengan bahan finishing atau cat kayu agar tahan jamur lebih tahan lama:
- Siapkan kayu yang akan difinishing/dicat.
- Siapkan cat kayu waterbased (bisa wood stain ataupun top coat), lalu campurkan BioCide SFP dengan perbandingan 1-2%.
- Kuaskan atau semprot cat yang sudah dicampur anti jamur BioCide SFP sesuai kebutuhan Anda.
Silahkan Anda pilih bahan pengawet kayu di atas untuk meningkat kualitas dan keawetan produk kayu di dalam industri Anda.