Jenis-jenis mata bor bisa dibedakan menurut fungsi maupun bahannya. Silahkan simak uraian lengkapnya di bawah ini beserta kelebihan dan kekurangan tiap drill bit.
Bor adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang atau memasang skrup. Alat ini umum digunakan dalam bidang konstruksi dan pengolahan kayu.
Pada artikel yang lalu, antiserangga.com telah mengulas mengenai mesin bor dan jenis-jenisnya secara umum. Di kesempatan ini, akan diuraikan mengenai 20 tipe mata bor yang paling banyak terdapat di pasaran. Silahkan simak dan kenali setiap kekurangan dan kelebihannya.
20 Jenis-jenis Mata Bor
1. Mata Bor HSS (High Speed Steel)
Tipe ini umumnya digunakan untuk melubangi baja meski juga bisa digunakan pada kayu dan plastik. Bahan pembuatnya sendiri adalah campuran dari Vanadium dan Tungsten. Pada uji kekerasan Rockwell, bor HSS memiliki grade 60 lebih.
Bentuk drill bit (istilah Bahasa Inggris untuk mata bor) HSS adalah silinder dengan pola sprial. Ukurannya sendiri dari 0,8 hingga 12 mm.
- Kelebihan bor ini: bisa digunakan pada baja hingga kayu dan sangat kuat
- Kekurangan: Lapisan bahan titanium rusak ketika dipertajam dan kadang-kadang macet saat digunakan
2. Brad Point
Macam-macam mata bor selanjutnya sering disebut brad point dalam Bahasa Inggris. Tipe ini memiliki bentuk serupa HSS namun dengan ujung yang membentuk huruf W. Alhasil ketika digunakan, ia akan mengiris sisi-sisi lubang dulu sebelum bagian tengahnya.
Ukuran brad point mulai dari 3 mm hingga 10 mm. Banyak pengrajin kayu yang menyatakan bahwa bor jenis ini memberikan hasil yang lebih rapi. Ia pun bisa digunakan untuk berbagai material dari kayu hingga plastik.
- Kelebihan: ideal untuk proyek yang membutuhkan detail kecil, rapi, dalam, sangat cocok untuk kayu
- Kekurangan: Mata sulit ditajamkan dan kurang cocok untuk material yang sangat keras
3. Mansory
Jenis-jenis mata bor selanjutnya adalah mansory bit drill. Tipe ini sangat cocok digunakan untuk melubangi tembok semen, batu, batu-bata, dan sejenisnya.
Bentuknya sendiri silindris atau heksagonal. Alat ini bisa mencapai kedalaman 400 mm dengan ukuran 4 hingga 16 mm.
Yang perlu dipahami, penggunaan mata bor ini sering membuat area sekitarnya menjadi panas. Banyak pengrajin kayu yang harus menjaga suhunya dengan menyiapkan air dingin.
- Kelebihan: kuat, mudah ditajamkan, cocok dipakai dengan mode palu
- Kekurangan: tak bisa dipakai secara meluas, mudah panas, mudah tumpul
4. Multi-Purpose (Serbaguna)
Satu dari macam-macam mata bor yang menarik adalah yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan (multipurpose). Tipe ini memiliki ujung membulat dan bisa digunakan dengan mode palu ataupun tidak.
Penggunaannya luas, mulai dari pengeboran untuk logam, plastik, kayu, dan keramik
- Kelebihan: serba guna, bisa digunakan untuk beragam bahan, ujung membulat
- Kekurangan: kurang cocok untuk mansory, mudah tumpul ketika sering digunakan dengan mode palu.
5. HSS Titanium Nitride
Jenis-jenis mata bor berikutnya dinamai HSS Titanium Nitride. Varian ini memiliki coating titanium di bagian luarnya. Fungsinya untuk mencegah mata bor cepat panas.
Tak mengherankan, jenis ini menjadi salah satu yang sangat tahan lama. Dan yang lebih menarik lagi, tipe ini juga bisa digunakan untuk berbagai material.
- Kelebihan: Coating titanium mencegah overheating, awet, kuat, perawatan mudah, serta cocok untuk logam, kayu, dan plastik.
- Kekurangan: Titanium akan terkikis ketika dipertajam, harga lebih mahal
6. HSS Kobal
HSS kobal (cobalt) hadir dengan bentuk membulat dan terbuat dari kobal solid. Tipe ini sangat kuat dan resisten dengan suhu tinggi maupun abrasi (pengikisan).
HSS kobal juga bisa digunakan untuk berbagai material keras. Misalnya saja untuk besi, perunggu, stainless steel, dan lain sebagainya.
- Kelebihan: keras, tahan suhu panas, tidak mudah mengikis, bisa digunakan pada beragam logam
- Kekurangan: tidak cocok untuk kayu,
7. Reduced Shank HSS
Jenis-jenis mata bor selanjutnya adalah RS HSS atau Reduced Shank HSS. Tipe ini memiliki diameter lebih lebar dibanding beberapa mata bor yang lain. Dan karenanya, tipe ini digunakan untuk menghasilkan lubang lebih luas. Misalnya untuk membuat lubang dengan luas 16 mm.
- Kelebihan: membuat lubang lebih lebar dan cocok untuk kayu, logam, dan plastik
- Kekurangan: Hanya cocok untuk pembuatan lubang besar
8. Rivet
Tak afdol membahas macam-macam mata bor bila belum membahas tipe Rivet. Mata bor ini didesain khusus untuk membuat lubang yang kecil.
- Kelebihan: awet
- Kekurangan: hanya bisa dipakai untuk pembuatan lubang berukuran kecil
9. Spade
Varian ini hadir dengan diameter mulai dari 6 hingga 38 mm. Anda bisa menggunakan tipe ini untuk membuat lubang besar pada kayu.
- Kelebihan: bisa digunakan untuk pembuatan lubang besar, sangat cocok untuk kayu, dalam.
- Kekurangan: hanya cocok untuk kayu, tidak untuk material lain
10. Mata Bor Auger
Bor Auger adalah alat yang sangat ideal digunakan untuk membentuk lubang besar pada kayu keras, kering, dan tebal. Ukuran mata bor ini sangat khas dengan bentuk heksagonal.
- Kelebihan: bisa digunakan untuk membuat lubang besar pada kayu yang sulit dilubangi, ujung berbentuk menyerupai skrup, perawatan mudah, grip yang baik
- Kekurangan: hanya cocok untuk lubang berukuran besar
11. Forstner
Forstner didesain oleh Benjamin Forstner pada tahun 1874. Tipe ini umumnya digunakan pada pembuatan kabinet dapur. Ukurannya sendiri beragam dari 26 mm hingga 35 mm.
Terdapat beberapa tipe alat ini yang memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda-beda. Kekurangan dan keunggulannya sendiri antara lain:
- Kelebihan: membentuk lubang dengan diameter besar, tipe beragam
- Kekurangan: hasil kurang rapi, presisi kurang, hanya cocok untuk kayu saja
12. Countersink
Countersink sangat cocok digunakan untuk membuat pilot hole. Tipe ini juga cocok digunakan untuk kayu maupun logam.
- Kelebihan: hasil yang cukup baik dan juga rapi, presisi tinggi, bisa digunakan untuk kayu ataupun logam
- Kekurangan: fungsi terbatas
Mana Jenis-jenis Mata Bor yang Bagus Digunakan?
Dari berbagai macam drill bit di atas, tak ada yang bisa diunggulkan dibanding yang lain. Sekiranya Anda membutuhkannya, belilah yang paling sesuai dengan kebutuhan saja.
Apalagi daftar tipe drill bit di atas juga belum lengkap. Simak kelanjutan artikel di “Mengenal 20 Jenis Mata Bor Beserta Kelebihan dan Kekurangannya (Bagian II)”.