Sejarah Fingerboard
Awal mula dibuatnya bahan ini bisa ditelusuri pada tahun 1960. Produk yang juga sering disebut fingerskate ini mulai diterima masyarakat dan dianggap sebagai salah satu bagian dalam industri skateboarding di akhir 1980. Meskipun mulanya tidak bisa dinaiki, namun dengan inovasi yang dilakukan Tech Deck, miniature tersebut mulai bisa dimainkan dengan tangan.
Di Austria bahkan terdapat toko khusus yang menjual fingerskate. Bisa dibilang toko ini menjadi toko pertama yang khusus menjual produk tersebut. Jadi, meski mulanya berasal dari Amerika Serikat, kini penyebaran produk ini sudah begitu luas hingga ke Eropa dan Asia Timur. Bahkan sudah ada kontes, pameran, hingga workshop tersendiri mengenai produk ini. Total penjualannya mencapai $120 juta pada tahun 1999 dan masih terus berkembang hingga sekarang. Indonesia pun ke depannya bukan tak mungkin akan terserang demam miniature ini.
Komponen
Sebagai miniatur skateboard, fingerboard memiliki komponen yang sebenarnya sama dengan produk aslinya. Tapi jelas, ukurannya lebih kecil dibanding komponen yang asli. Berikut ini daftar komponen fingerskate:
- Papan
- Hanger
- Truck
- Roda
- Mur
- Sekrup
- Bushing
- Penahan Bushing
- Pivot Cup
- Tools
- Riser
Banyak kan? Sebagaimana disebut di atas, meski sifat produk ini adalah miniature namun produsen memang membuatnya sedemikian rupa agar bisa dimainkan (dengan tangan).