Dalam treatment antiserangga, obat yang digunakan bukan hanya harus “bagus” tapi juga tepat guna. Termasuk juga untuk treatment pada pinus. Obat antiserangga untuk kayu pinus memainkan peran vital pada proses yang telah diusahakan.
Mengapa Mengawetkan Pinus?
Pinus merupakan salah satu jenis material kayu yang banyak dimanfaatkan di berbagai bidang. Sayangnya, jenis kayu ini rentan rusak, terutama oleh serangan organisme. Sudah sejak lama, kayu pinus menjadi target beragam jenis jamur. Pasalnya, material ini memang memiliki MC atau kadar air tinggi secara alami.
Tapi selain jamur, kerentanan pinus juga berlaku pada berbagai jenis serangga. Sebut saja kumbang pinhole, teter, bubuk, hingga rayap. Densitas dan kekerasan pinus yang jauh di bawah jati menyebabkan substrat tersebut menjadi “target empuk”.
Oleh karena itulah treatment antiserangga sangat diperlukan. Treatment antiserangga sendiri adalah salah satu jenis treatment pengawetan kayu yang juga meliputi treatment antijamur. Pada treatment ini, fokus usaha pengawetan dimaksudkan untuk mencegah beragam jenis hama dari kelompok insekta.
Prinsip yang digunakan pada usaha ini sebenarnya sederhana. Obat insektisida seperti obat kumbang bubuk atau rayap diresapkan ke dalam pinus. Dengan begitu, tercipta semacam benteng pertahanan yang melindungi pinus. Hal ini harus dibedakan dengan usaha untuk mengatasi kayu yang sudah terinfeksi.
Obat Antiserangga untuk Kayu Pinus Insecticide 100 EC
Kualitas obat antiserangga begitu krusial dalam treatment pengawetan kayu pinus. Berkenaan dengan hal ini, seharusnya digunakan insektisida yang:
- Stabil pada kayu pinus
- Tahan lama
- Sesuai target organisme yang akan dibasmi
- Tidak merusak substrat pinus
Produk yang menurut kami sesuai kriteria di atas adalah Insecticide 100 EC. Insektisida tersebut menggunakan bahan aktif cypermethrin yang efektif bekerja pada pinus, tahan lama, mampu mencegah kumbang bubuk hingga teter, serta tidak merusak substrat kayu pinus.
Selain itu, ongkos yang harus dikeluarkan dalam penggunaan Insecticide 100 EC tergolong rendah. Sifat obat ini yang relatif aman bagi para pekerja, konsentrasi penggunaan yang kecil, dan kemampuannya dilarutkan dalam solvent sekaligus air, membuat Insecticide 100 EC sebagai obat antiserangga untuk kayu pinus yang baik.
