Kita telah mengenal kayu jati, mahoni, angsana, dan lain sebagainya. Beragam jenis kayu tersebut bisa digunakan untuk membuat furniture sampai rangka bangunan. Tapi bagaimana dengan fosil kayu? Ya. Kayu yang telah berubah menjadi fosil ternyata bukan hanya menyimpan nilai edukasi yang tinggi, tapi juga potensial dimanfaatkan untuk keuntungan yang lebih besar. Yuk, bahas mengenai petrified wood ini di antiserangga.com!
Pengertian Fosil Kayu
Fosil kayu adalah bekas kayu yang elemennya telah tergantikan oleh mineral akibat proses alam dalam waktu yang sangat lama. Pada fosil ini, struktur kayu masih tetap terjaga memperlihatkan pola sebagaimana bahan aslinya. Bahkan struktur mikroskopik kayu dan makroskopisnya seperti lingkaran tahun pun masih bisa dilihat.
Mineral yang biasanya mengganti bahan organik kayu adalah bahan silikat seperti quartz. Mineral masuk ke dalam sel-sel kayu dan seiring waktu menggantikannya bahan alaminya karena bahan tersebut mengalami pembusukan. Proses ini bisa memakan waktu mulai dari ratusan sampai jutaan tahun.
Proses fosilisasi biasanya terjadi di dalam atau di bawah endapan dan pada kondisi anaerob (kurang oksigen). Fosil seperti ini juga biasa disebut dengan nama petrified wood, di mana kata petri berasal dari bahasa Yunani petro yang bermakna batu. Sampai saat ini telah ditemukan banyak material fosil dari kayu di berbagai belahan dunia mulai dari Argentina, Indonesia, sampai beberapa negara Eropa.
Selain di bawah tanah, keberadaan fosil juga sering ditemukan di daerah sungai. Fosil yang berada di pinggir sungai memiliki ciri yang sangat khusus di mana permukaannya tampak sangat halus seperti sudah diolah oleh manusia. Padahal, proses pemolesan tersebut terjadi secara alami dan biasanya merupakan wujud dari gesekan dengan aliran air atau batu-batuan sungai yang lain. Untuk warnanya sendiri, petrified wood memiliki tampilan yang sangat beragam. Bahkan ada fosil dari kayu yang memiliki warna transparan sehingga menampilkan estetika yang sangat tinggi.
Quartz atau kwarsa sebagai zat yang biasanya bertanggung jawab atas proses pemfosilan sendiri sebetulnya bersifat transparan. Terbentuknya warna pada fosil biasanya diakibatkan oleh adanya cemaran atau kontaminan dari elemen-elemen sebagai berikut.
- Kontaminan karbon (C) menghasilkan warna hitam
- Kontaminan kobalt (Co) menghasilkan warna hijau atau biru
- Kontaminan Chrom (Cr) menghasilkan warna hijau atau biru
- Kontaminan Tembaga (Pb) menghasilkan warna hijau atau biru
- Kontaminan Mangaan (Mn) menghasilkan warna pink atau jingga
- Kontaminan Mangaan oksida menghasilkan warna hitam atau kuning
- Kontaminan besi oksida menghasilkan warna coklat, kemerahan, atau kekuningan
Bernilai Sejarah dan Ekonomis
Keberadaan fosil kayu memiliki nilai sangat penting di bidang edukasi. Keberadaan petrified wood akan membantu kalangan akademisi untuk:
- Mengungkap sejarah jenis-jenis kayu pada masa lalu. Beberapa spesies tanaman yang sudah punah berhasil diketahui oleh manusia modern berkat keberadaan fosilnya.
- Menjelaskan proses pemfosilan
- Membantu pengembangan ilmu botani, evolusi, dan geografi secara umum
Namun selain memiliki manfaat besar di bidang akademik, keberadaan fosil kayu juga ternyata bisa memberikan keuntungan besar secara ekonomis, lho. Sebab ternyaat material ini pun bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai produk sebagaimana kayu yang belum berubah menjadi fosil.
Kegunaan Fosil Kayu
- Digunakan untuk membuat beragam jenis furniture, khususnya furniture mewah atau high end dengan harga jual yang sangat mahal. Contoh furniture yang biasanya dibuat dari bahan ini adalah wastafel, kabinet kamar mandi, meja, kursi, sampai bangku.
- Digunakan untuk membuat berbagai produk craft atau kerajinan. Misalnya miniature dan patung-patung kecil.
- Digunakan untuk elemen bangunan, misalnya ditempatkan di dinding untuk meningkatkan keindahan ruangan
Harga produk yang dibuat menggunakan bahan ini secara umum lebih mahal dibanding bahan lainnya. Hal ini sangat wajar mengingat fosil kayu memiliki keindahan yang sangat bagus dan jumlahnya di pasaran pun semakin langka.
Jangan Lupa Tetap Awetkan Mebel ya!
Penggunaan fosil kayu biasanya dikombinasikan dengan bahan lain. Salah satunya adalah kayu solid yang alami atau belum menjadi fosil. Sehingga, bagi pelaku usaha pengguna material ini, hendaknya jangan lupa untuk menerapkan treatment pengawetan.
Ya, fosil kayu sendiri memang bukan bahan yang akan diserang hama. Rayap, teter, kutu, dan lain sebagainya tidak akan memakan dan merusak petrified wood.Tapi bagian mebel yang lain yang terbuat dari bahan alam seperti kayu alami tentu tetap rentan diserang oleh hama-hama serangga. Dan karenanya, treatment pengawetan tetap wajib dilaksanakan.
Untuk kebutuhan pengawetan sendiri, tentu kami selalu rekomendasikan Anda untuk menggunakan insektisida kebanggaan kami, BioCide Insecticide.
Kenapa BioCide Insecticide dan bukan yang lain? Pertama, insektisida ini bisa mengawetkan kayu dengan sangat baik dan efek yang sangat lama. Kedua insektisida ini bisa Anda beli dengan harga yang lebih terjangkau. BioCide Insecticide pun tidak membuat kayu jadi sulit dicat, lebih aman digunakan, dan aplikasi metodenya sangat beragam.
Cara Mudah Membeli BioCide Insecticide
Tertarik menggunakan BioCide Insecticide? Membeli BioCide Insecticide kini bisa dilakukan dengan beberapa cara yang lebih mudah. Berikut ini cara-cara tersebut.
- Pertama, pembelian secara langsung seperti pembelian konvensional lainnya. Anda hanya perlu bertandang ke Bio Service Point. Bagi Anda yang berlokasi di Yogyakarta, Cirebon, dan Jepara, cara pembelian ini kami rekomendasikan. Apalagi selain bisa membeli BioCide, Anda juga bisa menengok produk woodworking kami lainnya yang sangat menarik seperti cat dan pemutih kayu.’
- Kedua, pembelian di antiserangga.com secara online. Untuk pembelian ini, Anda akan dipandu oleh Customer Service kami yang ramah dan juga profesional. Nomor kontak CS kami juga bisa Anda gunakan untuk bertanya lebih lanjut mengenai produk ini.
- Pembelian via pihak ketiga baik di toko daring secara online atau secara langsung lewat agen kami. Untuk pembelian di toko daring, tentu prosedurnya mengikuti prosedur online shop terkait. Sedangkan untuk pembelian di agen kami, sila tanya lebih lanjut lewat CS kami. CS akan memberikan keterangan agen yang paling dekat lokasinya dengan domisili Anda sekaligus membantu Anda bertransaksi dengan agen yang memang bisa dipercaya.
Bagaimana? Mudah, bukan? Membeli BioCide pada akhirnya akan memberikan Anda beberapa opsi sekaligus. Yang jelas, meski cara pembeliannya berbeda-beda, kualitas produk BioCide tetap bisa dipercaya. CS kami pun akan selalu melayani Anda dengan ramah dan informatif.
Nah, kiranya itulah yang bisa kami bagikan di artikel mengenai fosil kayu atau petrified wood. Material ini memang memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Sebagai bahan mebel, fosil dari kayu juga tidak menjadi sasaran rayap dan hama yang lain. Namun demikian, dalam proses pembuatannya untuk menjadi aneka produk, fosil biasanya dikombinasikan dengan bahan kayu alami. Dan oleh karena itulah, pelaku usaha mebel tetap harus menerapkan treatment pengawetan menggunakan insektisida terbaik, BioCide Insecticide.
