Ada beberapa fakta unik mengenai kayu jati belanda yang menarik untuk diketahui. Fakta-fakta ini dapat menjadi bekal wajib untuk Anda yang ingin melakukan pengolahan kayu ini untuk berbagai kebutuhan.
Mengenal karakter dari bahan yang digunakan sebelum melakukan pengolahan tentunya dapat membantu mempermudah proses pengolahan yang dilakukan. Hasil pengolahan dari bahan tersebut akan lebih maksimal karena Anda telah memahami dengan baik karakternya saat digunakan.
Fakta Unik Kayu Jati Belanda
Berbagai jenis kayu kerap diolah untuk digunakan sebagai bahan pembuatan mebel, material konstruksi, maupun untuk kebutuhan lainnya. Seiring berjalannya waktu, pengolahan kayu untuk memenuhi kebutuhan manusia sudah semakin beragam.
Salah satunya yaitu jenis kayu jati belanda. Jenis kayu ini sangat mudah untuk diolah, sehingga tidak heran jika banyak pengrajin yang menggunakannya. Biasanya kayu ini dimanfaatkan untuk menjadi bahan baku pembuatan mebel, produk kerajinan kayu dan berbagai produk lainnya.
Dengan tingginya kebutuhan yang harus terpenuhi, jenis kayu yang digunakan juga semakin beragam. Dibalik peran kayu ini yang sangat beragam, ada beberapa fakta unik dan menarik mengenai kayu jati belanda ini.
1. Sebenarnya Berasal dari Pohon Pinus
Meskipun dikenal dengan nama “kayu jati” jenis kayu ini sebenarnya berasal dari pohon pinus. Pinewood ini dikenal sebagai kayu jati belanda karenakan sering digunakan sebagai bahan untuk peti kemas pengiriman barang impor saat masa penjajahan kolonial Belanda.
Pinus memiliki ketahanan yang sangat baik, layaknya kayu jati. Sehingga tak jarang jenis kayu ini sering diolah dan digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia.
2. Bukan Kayu Asal Belanda
Memiliki nama Belanda pada sebutannya, bukan berarti kayu ini berasal dari negara kincir angin tersebut. Sebutan “Belanda” disematkan karena kayu ini sering dipakai sebagai peti kemas untuk pengiriman barang ke luar negeri.
Masyarakat zaman dahulu selalu mengasosiasikan luar negeri adalah Belanda. Oleh karena itu, kayu ini menjadi popular dengan sebutan kayu jati Belanda. Pertumbuhannya sendiri tersebar di berbagai negara, namun bukan berasal dari Belanda.
3. Kayu yang Tahan Susut dan Pembengkakan
Beberapa kayu dapat menyusut dan membengkak secara alami karena adanya pengaruh lingkungan. Kondisi lingkungan yang lembab serta pengaruh suhu dapat menjadi faktor utama yang berpengaruh besar terhadap hal ini.
Namun, kayu jati belanda termasuk jenis kayu yang mampu mempertahankan bentuk aslinya pada kurun waktu cukup lama. Karena minim kadar penyusutan serta pembengkakannya.
4. Fakta Unik Kayu dengan Bobot Ringan
Kayu pinus termasuk jenis kayu yang bobotnya ringan. Alasan ini pula yang menjadikannya kerap diandalkan sebagai bahan baku pembuatan furniture.
Dengan bobot yang ringan, tentu hal ini akan lebih memudahkan pada proses pemindahannya. Sehingga penggunaannya juga semakin fleksibel.
5. Termasuk Jenis Kayu yang Tahan Terhadap Serangan Hama
Meski memiliki bobot yang ringan, pinus adalah salah satu jenis kayu yang memiliki ketahanan cukup baik terhadap serangan hama. Hal ini juga dipengaruhi oleh adanya getah pada pohon pinus yang tidak disukai hama.
6. Warna Kayunya Menarik dan Fleksibel
Pohon pinus memiliki warna kayu yang cerah dan sangat menarik. Tampilan naturalnya dapat begitu cantik bahkan tanpa perlu dilapisi dengan cat maupun bahan pelapis lainnya. Saat dilapisi dengan cat, tentu tampilannya akan semakin menarik lagi.
Kayu pinus memiliki warna natural yang menarik, yaitu kombinasi kuning muda, krem hingga merah kecokelatan.
7. Serat Kayunya Halus
Salah satu keunggulan daru pohon pinus adalah saat ditebang, serat kayunya sangat cantik dan halus. Adanya serat halus inilah yang membantu meningkatkan nilai estetika saat kayu ini diolah sebagai bahan baku pembuatan furniture.
Saat diolah menjadi mebel, kayu ini tidak perlu diamplas secara berlebihan karena seratnya yang halus. Guratan alami atau serat kayu ini akan semakin indah dan unik saat usia pohon semakin tua.
8. Kayu Jati Belanda Memiliki Harga yang Terjangkau di Pasaran
Kayu pinus atau jati belanda termasuk salah satu jenis kayu yang memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat. Karena pertumbuhan pohon ini tidak dipengaruhi oleh kondisi musim maupun tempat.
Fakta ini pula yang menjadikan kayu jati belanda memiliki harga jual yang lebih terjangkau. Karena pertumbuhannya mudah dan tidak membutuhkan kondisi khusus yang menyulitkan. Ditambah lagi dengan waktu tumbuh yang tidak selama kayu jati.
Hal tersebut membuat ketersediaan kayu ini di pasaran lebih stabil. Sehingga harga jualnya juga ikut stabil.
9. Kayu yang Serbaguna
Seperti yang sudah disebutkan, kayu ini termasuk jenis kayu yang fleksibel. Dari pertumbuhannya bahkan hingga pengolahannya yang fleksibel, sehingga tidak heran jika jenis kayu ini dikenal sebagai kayu serbaguna.
Banyak mebel maupun perabotan untuk kebutuhan rumah tangga yang dibuat dengan menggunakan kayu pinus ini. Di antaranya seperti meja, kursi, rak, lemari, dan berbagai produk olahan kayu pinus lainnya.
Ditambah lagi, kayu ini secara natural memiliki guratan alami yang membuatnya tampak lebih natural. Warna kayu ini cerah sehingga dapat menjadikan permainan palet warna yang menarik dapat dilakukan.
Anda dapat memadukan penggunaan kayu ini dengan bahan lainnya. Begitu juga dalam memilih paduan warna yang akan diaplikasikan, Anda bisa memilih lebih dari 1 warna.
Itulah beberapa informasi mengenai fakta-fakta unik dan menarik yang dimiliki oleh kayu jati belanda. Semoga dapat menjadi tambahan referensi untuk Anda yang ingin melakukan pengolahan dengan bahan baku jenis kayu ini.
