Ssst! Ini lho 5 rahasia penting yang harus dilakukan demi kesuksesan usaha beternak ayam Anda!
Beternak adalah salah satu jenis usaha yang sudah lama dikenal manusia. Usaha ini memiliki kemiripan dengan usaha di bidang pertanian. Hanya saja, apabila para petani mengolah tanaman untuk menghasilkan produk-produk yang bisa dijual, para peternak mengolah hewan untuk menghasilkan produk yang menguntungkan.
Salah satu jenis usaha ternak yang mudah dilakukan sekaligus memerlukan modal yang relative kecil adalah usaha beternak ayam. Sebagaimana namanya, usaha ini memanfaatkan ayam sebagai komoditas penghasil daging, telur, hingga petarung-petarung dalam kompetisi tertentu.
Tertarik untuk menjalankan bisnis ini? Kenapa tidak? Kami juga memiliki tips penting bagi Anda agar usaha peternakan tersebut bisa dijalankan lebih lancar dengan hasil maksimal. Tapi sebelumnya, tentukan dulu jenis ayam yang hendak Anda ternak. Jangan salah, ada berbagai tipe ayam lho yang menghasilkan komoditas berbeda-beda.
Jenis-jenis Ayam yang Bisa Diternak
Ada sangat banyak jenis ayam yang bisa diternakkan. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Ayam pedaging. Di pasaran, terutama di daerah Jawa, ayam pedaging biasa disebut dengan nama ayam lehor. Sebagaimana namanya, ayam seperti ini diternakkan untuk kemudian dijual dagingnya setelah ayam memasuki usia tertentu.
- Ayam petelur. Jenis ayam ini hampir serupa dengan ayam pedaging. Namun, produk peternakan yang diambil adalah telurnya.
- Ayam kampung. Ayam terdiri dari ras atau kelompok yang berbeda-beda. Selain jenis ayam lehor atau pedaging, ada juga ayam kampung. Beternak ayam kampung jelas harus dilakukan dengan cara yang berbeda dengan ayam pedaging atau petelur. Ayam kampung unggul karena sistem budidayanya yang lebih alami dan tidak memanfaatkan banyak zat sintetis seperti hormon. Hasil ternak ayam kampung bisa berupa dagingnya, telurnya, hingga ayamnya sendiri untuk dijual ke masyarakat.
- Ayam hias. Unggas ini ternyata tidak hanya memberikan manfaat berupa daging dan telurnya. Beberapa ayam, memiliki ciri fisik yang unik sehingga sering dijual sebagai ayam hias. Contohnya adalah ayam katai yang bentuknya kerdil.
- Ayam cemani. Siapa tak kenal dengan ayam cemani yang berwarna hitam legam? Ayam ini dianggap mampu membawa keberuntungan. Tak mengherankan, harga ayam cemani bisa mencapai jutaan rupiah per ekornya.
Selain kelima jenis ayam di atas, masih banyak lagi jenis ayam lainnya yang bisa diternakkan. Misalnya saja ayam petarung, ayam Bangkok, dan lainnya yang tak bisa disebut satu per satu.
Tips Beternak Ayam agar Hasilnya Menguntungkan
Nah, kalau Anda sudah menentukan jenis ayam yang hendak Anda ternak, ikuti tips-tips di bawah ini. Tips-tips di bawah ini akan fokus pada apa yang perlu dilakukan peternak di era modern dengan IT yang sudah berkembang pesat. Kami tak akan fokus pada tips yang sudah sering diberikan.
- Pertama, Marketing Online. Di era ini, marketing tak melulu harus dilakukan secara langsung atau via Koran seperti di masa lalu. Justru saat ini, pemasaran online harus digencarkan. Pemasaran online bisa memanfaatkan media sosial, website-website yang pengunjungnya ramai, sampai bekerja sama dengan influencer. Perusahaan Anda sebaiknya juga memiliki website tersendiri agar memudahkan masyarakat untuk mengenal produk yang Anda jual.
- Dua, Pertimbangkan Menghasilkan Ayam yang Lebih Organik. Trend yang berlaku di pasaran saat ini semakin menjurus ke arah produk organik. Karenanya, bagi Anda yang ingin membangun usaha beternak ayam yang sukses, Anda pun perlu mempertimbangkan hal ini. Apalagi apabila Anda menjual daging ayam dan telur.
- Tiga, Jaga Kualitas Produk. Selalu jaga kualitas produk Anda. Salah satunya dengan selalu menjual ayam dalam kondisi yang fresh. Hindari menjual ayam yang tidak segar karena pembeli akan langsung menghindari produk Anda di kemudian hari.
- Empat, Sasar Pasar yang Lebih Beragam. Jangan hanya fokus menyasar pasar yang itu-itu saja. Misalnya, banyak peternakan yang menyasar restaurant dan warung-warung. Padahal, ada sangat banyak pasar yang bisa ditarget. Misalnya saja, rumah sakit, netizen yang suka berbelanja secara online, dan lain sebagainya.
- Lima, Jaga Peternakan dari Serangan Hama. Terakhir, jangan lupa untuk menjaga peternakan dari serangan hama. Jangan salah, serangan hama bisa menyebabkan kerusakan besar lho. Kondisi peternakan yang penuh dengan sampah organic bisa memicu kedatangan rayap hingga kumbang totor. Apabila dibiarkan, gedung peternakan dan kandang ayam bisa rusak. Kandang akan lapuk, demikian juga gudang dan bangunan lainnya.
Jangan Lupa Gunakan BioCide Insecticide untuk Usaha Beternak Ayam Lebih Aman!
Salah satu tips usaha beternak ayam yang disebutkan di atas, fokus pada poin penjagaan usaha dari serangan hama. Nah untuk menjaga area peternakan dari serangan rayap dan kumbang teter, kami menyediakan produk yang senantiasa bisa Anda andalkan.
Produk tersebut adalah produk insektisida yang bisa mencegah sekaligus mengatasi serangan hama serangga. Sebagai pencegah hama, BioCide bisa diterapkan dengan cara meresapkan kayu bangunan dan kandang ayam ke dalam larutan insektisida tersebut. Caranya:
- Pada saat hendak membuat kandang, olesi dulu dengan BioCide Insecticide.
- Pengolesan pada kandang yang sudah jadi dengan BioCide Insecticide. Tapi cat pada kandang harus dibersihkan dulu.
BioCide Insecticide juga bisa secara berkala digunakan di area-area yang biasa diserang rayap. Dengan cara ini, usaha peternakan Anda pun tak perlu rugi akibat pelapukan kayu akibat serangan hama-hama serangga tersebut.
Cara Membeli BioCide Insecticide
Ayo, beli BioCide Insecticide sekarang juga untuk usaha beternak ayam yang lebih sukses. Anda bisa membeli produk ini dengan sangat mudah lho. Selain bisa membeli secara langsung di Bio Servcie Point, Anda juga bisa membeli secara online dengan menghubungi Customer Service kami. Kontak CS kami sudah tercantum pada website ini. Jadi jangan ragu lagi untuk memesan atau sekadar bertanya lebih lanjut mengenai BioCide Insecticide.
Nah, kurang lebih itulah yang bisa kami berikan di pembahasan kali ini. Pada akhirnya, usaha beternak ayam adalah usaha yang menggiurkan. Jenis ayam yang bisa diternak pun begitu banyak. Anda bisa membudidayakan ayam petelur, ayam pedaging, ayam kampong, ayam kate, ayam Bangkok, ayam petarung, sampai ayam cemani yang harganya bisa mencapai puluhan juta per ekor. Tentukan saja jenis ayam yang ingin Anda jadikan ladang bisnis. Baru setelah itu, terapkan kiat-kiat sukses supaya usaha tersebut berhasil. Di atas, kami telah memberikan beberapa tips beternak ayam seperti penerapan marketing secara online dan pemaksimalan kualitas ayam. Selain itu, tak lupa kami juga menyarankan penggunaan BioCide Insecticide. BioCide bisa membuat kondisi usaha peternakan bebas hama seperti rayap dan kumbang bubuk.
Ayo, beli BioCide Insecticide sekarang juga dan dapatkan keuntungan berlipat dari usaha beternak ayam.