Tak sulit ternyata cara membasmi kutu kayu. Namun akan lebih tidak sulit lagi untuk melakukan pencegahan sebelum kerusakan terjadi.
Hama dalam industri perkayuan sangatlah banyak. Di situs ini pun, kami sudah sering membahas dua serangga yang paling memusingkan, yakni rayap dan teter. Selain keduanya terdapat juga carpenter ant (semut carpenter) hingga tawon perusak kayu.
Hama-hama tersebut mungkin tak dianggap begitu mengganggu bagi masyarakat awam. Toh, kalaupun rayap atau teter menyerang, yang terdampak hanya satu atau dua mebel.
Namun di bidang industri, kerugian yan diderita tidak sedikit lho. Jutaan hingga milyaran USD bisa raib! Coba bayangkan bila Anda memiliki perusahaan mebel. Pandemi telah menghantam usaha Anda demikian kerasnya. Namun Anda tetap bertahan demi karyawan yang telah lama bekerja.
Dengan niat tersebut, Anda memutuskan untuk membeli kayu seperti biasanya. Namun karena lockdown, jalannya produksi menurun. Sebagian besar kayu pun harus disimpan terlebih dahulu.
Ketika pandemi mulai mereda, Anda mencoba menggunakan kayu itu lagi. Tapi apa daya! Modal Anda tersebut ternyata sudah dijadikan sarang hama.
Terlihat lubang-lubang kecil di permukaan kayu dengan jamur yang tumbuh disana-sini. Bubuk berceceran di area gudang menandakan infestasi yang cukup lama terjadi. Kalau sudah begini, usaha Anda yang begitu keras dipertahankan bak ditimpa tangga setelah mengalami jatuh yang parah.
Waspadai Kutu Kayu
Di antara berbagai hama yang dapat menyebabkan kerusakan, terdapat hama bernama kutu kayu yang juga perlu diwaspadai. Wooden bugs atau kutu kayu memang tidak sepopuler rayap maupun teter. Namun efek kerusakan yang ditimbulkan bisa sama buruknya.
Kutu kayu sendiri mencakup keseluruhan serangga berukuran kecil yang biasa bersarang dan memakan kayu. Beberapa kutu membuat lubang di dalam kayu. Sementara beberapa yang lain hanya memakan substrat material itu saja.
Sama seperti teter, kadang-kadang kutu menyebabkan fenomena bubukan. Dan meski tingkat destruksinya tak separah rayap maupun kumbang bubuk, pencegahan dan pembasmian harus dilakukan supaya tak ada kerugian besar yang harus ditanggung.
Begini Cara Membasmi Kutu Kayu!
Sediakan terlebih dahulu:
1. BioCide Insecticide
2. Kuas atau alat-alat khusus seperti kolam perendaman yang akan dijelaskan lebih rinci di bawah ini.
1. Cara 1: Aplikasi Langsung
Bila area serangan kutu terlihat jelas dan mudah diakses, segera tuangkan saja obat pembasmi hama di area tersebut. Larutkan dulu BioCide Insecticide dengan air sebelum diaplikasikan.
Tunggu beberapa saat sampai hasilnya tampak. Jangan khawatir ya bila beberapa kutu masih terlihat hidup. Racun BioCide bekerja secara sistemik jadi efeknya tak perlu diragukan lagi.
Namun ingat, jangan melakukan metode ini dengan sembrono. Pastikan Anda menggunakan alat pengaman seperti kacamata, sarung tangan, dan kaos yang melindungi kulit.
2. Metode Perendaman
Cara kedua ini bisa Anda terapkan pada produk kecil yang terserang kutu. Misalnya, Anda memiliki usaha lampu hias dari kayu. Sayang, kap lampu yang sudah dibuat diserang banyak hama yang membuat lubang di dalam produk tersebut. Supaya kerusakan tidak semakin menular, pembasmian harus dilakukan secara menyeluruh.
Langkah-langkah rincinya:
1. Sediakan kolam rendaman yang cukup besar
2. Larutkan BioCide Insecticide dan air
3. Rendam kayu yang sudah terserang hama ataupun yang tidak terserang hama
3. Sistem Injeksi untuk Konstruksi Bangunan
Apakah kutu tersebut bersarang di kusen? Atau ia berada di mebel tua yang sangat antic?
Bila iya, pertimbangkanlah menerapkan sistem injeksi. Sebagaimana namanya, pada sistem ini, obat cair seperti BioCide disuntikkan ke substrat kayu.
Cara tersebut selain bisa membasmi kutu dewasa, juga bisa membasmi telur-telurnya lho! Hanya saja, metode ini memang cukup sulit untuk dilakukan. Bahkan diperlukan alat injeksi khusus.
Mencegah Lebih Baik daripada Membasmi Kutu Kayu
Meskipun cara membasmi kutu kayu di atas cukup mudah, namun demikian, mencegah tetaplah lebih baik daripada mengobati. Jadi supaya mencegah hal yang sama terulang, yuk lakukan antisipasi dengan 3 hal mudah berikut ini.
Meningkatkan Kebersihan
Selalu utamakan kebersihan dalam setiap kondisi. Sebab selain dapat mencegah pembusukan dan tumbuhnya jamur, kebersihan juga bisa meminimalisir serangan kutu kayu.
Mengapa demikian? Sebab berbagai debu yang menempel mengandung zat-zat khusus yang kadang justru disukai oleh serangga-serangga kecil. Dus, ketika sebuah ruangan bersih, akan ada lebih sedikit hama yang tertarik untuk menyerang area tersebut.
Menjaga Kelembaban
Hama apapun, apalagi hama di daerah tropis biasanya menyukai udara yang lembab. Sebab kelembaban yang lebih tinggi menyediakan ketersediaan air yang lebih baik. Selain itu, tingginya humiditas juga bisa membuat berbagai benda termasuk kayu menjadi lebih lunak.
Oleh sebab itulah, kelembaban perlu dijaga. Di rumah, pastikan sistem ventilasi bekerja dengan baik. Buka jendela secara rutin, gunakan kipas angin, hingga gunakanlah AC sekiranya diperlukan.
Sedangkan untuk kebutuhan industri, pengaturan kelembaban perlu diupakan khususnya di tempat di mana bahan dan produk jadi disimpan. Salah satunya dengan menggunakan semacam penyerap kelembaban ruangan seperti Container Desiccant. Dengan demikian, kutu kayu akan enggan berada di area tersebut.
Deteksi Secara Berkala
Terakhir namun tak kalah penting, pastikanlah untuk melakukan pendektesian secara berkala. Deteksi pun tak boleh dilakukan sekenanya dengan hanya melihat-lihat kondisi secara kasat mata.
Pemeriksaan perlu dilakukan dengan lebih detil, seperti mencermati adanya suara mengunyah serangga, bubuk kayu, hingga lubang.
Jangan menunggu adanya tanda-tanda yang terlihat jelas ya. Sebab ketika tanda-tandanya sudah begitu jelas, kayu sudah dipastikan telah dirusak. Dus, Anda tak bisa lagi sekadar melakukan pencegahan. Anda sudah harus mengikuti langkah-langkah cara membasmi kutu kayu di atas.
