Semprot rayap memang simpel. Tingga menekan tarikannya, alat itu langsung bisa bekerja membasmi hama. Apalagi saat ini sudah ada obat semprot non repellent yang membuat rayap semakin mudah diatasi!
Sekitar 5 millyar US dollar raib setiap tahunnya akibat kerusakan yang disebabkan hama rayap. Hal ini diungkapkan oleh situs NPR.org. Padahal angka tersebut belum termasuk kerugian yang dilaporkan bidang industri.
Dus, biarpun kecil, rayap memang tak bisa disepelekan. Mereka bisa menghancurkan struktur dalam bangunan tanpa kita menyadarinya. Tahu-tahu saja, kita sudah harus mengganti kusen kayu, menambal tembok yang keropos, hingga membongkar lantai yang jadi agak goyah.
Tak heran berbagai produk didesain untuk membasmi hama ini tersedia secara luas di pasaran. Dengan mudah, Anda bisa menemukannya di minimarket terdekat.
Jenis obatnya sendiri sangat banyak. Mereknya beragam dan harganya bervariasi. Berdasarkan cara pakainya sendiri, salah satu tipe yang paling banyak dicari adalah obat semprot.
Mengenal Obat Semprot Rayap
Obat semprot atau termite spray biasanya berwujud cairan dan dikemas dalam sebuah botol. Bukan botol tidak sama dengan botol minum biasa. Pada bagian tersebut dipasang sebuah tutup dengan semacam pemantik. Ketika ditarik, obat akan tersemprotkan ke depan.
Produk seperti ini sangat diminati masyarakat. Sebab alat tersebut praktis dan juga mudah digunakan. Tidak jarang, termite spray juga didesain sebagai anti semut dan anti kecoa sekaligus.
Keamanan pemakaiannya juga cukup baik. Toh, Anda tidak perlu kontak dekat secara langsung. Asalkan digunakan dengan hati-hati, pemakaiannya tidak mengancam kesehatan diri dan keluarga.
Dua Jenis Semprot Rayap
Seperti kebanyakan produk insektisida, semprot rayap pun kini tersedia dalam 2 jenis. Keduanya adalah:
- Repellent: mengandung zat yang mudah ditangkap indera rayap. Misalnya bau yang menyengat yang membuat rayap tahu bahwa ada zat toksik di sekitarnya
- Non repellent: tidak mengandung zat yang mudah ditangkap indera rayap
Baik produk repellent maupun non repellent memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Produk repellent bisa membuat koloni rayap takut, sehingga mereka menjauhi area yang sudah Anda semprot dengan obat tersebut.
Contoh, Anda menemukan rayap yang bersarang di bawah lantai ruang tamu. Anda pun menyemprotkan obat repellent sehingga koloni tersebut pergi dari area tersebut. Lakukan ini di area rumah yang lain dan voila, rayap pun akan lelah menyerang rumah Anda.
Namun, meski cara tersebut sering membuahkan hasil, ada kalanya rayap justru jadi lincah mencari-cari area yang belum diberi obat.
Nah, produk repellent hadir untuk menjawab persoalan tersebut. Karena tidak bisa diindera rayap, produk ini tidak akan membuat rayap pergi. Hama itu pun dengan santainya memasuki area bukaan lubang yang sudah Anda semprot dengan obat beracun. Alhasil, sedikit demi sedikit rayap akan terbasmi tanpa mereka tahu penyebabnya.
Lantas mana yang lebih baik antara yang repellent dan non repellent? Tentu jawabannya tergantung situai yang dihadapi. Sebab setiap jenis rayap memiliki perilaku sendiri-sendiri yang berbeda.
Bukan untuk Industri ataupun Perhotelan
Dengan alat yang bisa digenggam dan diaplikasikan langsung tanpa repot-repot melarutkannya, produk spraying untuk termite memang menggiurkan. Namun, perlu dipahami bahwa metode dan alat seperti ini tidak cocok untuk kebutuhan industry ataupun bidang usaha perhotelan.
Coba bayangkan bila rayap menyerang hotel tempat Anda bekerja. Mendapati itu, semua karyawan bagian cleaning service diharuskan siap sedia tempur dengan semprot rayapnya. Mereka diminta untuk langsung membasmi serangga itu ketika terlihat mata.
Efektif? Sama sekali tidak!
Yang ada, seluruh ruangan hotel jadi bau obat rayap gara-gara karyawan yang paranoid dan menyemprotkannya secara asal.
Untuk kebutuhan yang besar seperti ini, kita harus mengatasi rayap secara sistematis. Rayap tidak boleh dibiarkan berkeliaran baru kemudian diatasi dengan disemprot. Pencegahan harus dilakukan bahkan ketika rayap coba-coba masuk ke halaman gedung.
Dalam hal ini, bisa dilakukan treatment khusus seperti pipa injeksi. Sistem pengendalian rayap pipa injeksi dilakukan dengan:
- Menanam pipa di bagian bawah lantai gedung dan halaman. Pipa sebelumnya telah dilubangi.
- Memasukkan cairan anti rayap secara berkala ke dalam pipa.
Dengan sistem ini, seluruh area bagian bawah hotel dan halaman akan bebas dari serangga menyebalkan itu.
Pada Industri Perkayuan
Sama seperti pada perawatan bangunan, pengendalian rayap untuk industri pengolahan kayu sama sekali tidak bisa menerapkan sistem semprot rayap yang biasa dilakukan untuk rumah tangga. Spraying hanya boleh dilakukan apabila dimaksudkan untuk meresapkan zat anti rayap ke dalam kayu. Dus, kayu menjadi beracun bagi hama tersebut. Sehingga produk kayu yang dibuat pun nantinya tak akan dimakan rayap.
Namun sistem spray secara umum lebih membahayakan dibanding sistem yang lain. Oleh karena itulah, pada industry perkayuan seperti pada perusahaan penyuplai timber dan pembuat furniture, treatment yang biasanya diaplikasikan ialah:
- Metode vakum tekan: kayu dimasukkan dalam silinder besar yang bisa diatur tekanan dan suhunya. Setelah itu, cairan anti rayap yang bagus seperti BioCide Insecticide dimasukkan ke dalam silinder.
- Metode rendam: kayu direndam dalam BioCide Insecticide sampai obat tersebut meresap dengan baik.
- Metode kuas: kayu diolesi dengan cairan BioCide Insecticide
Metode yang terbaik adalah metode vakum tekan. Sedangkan metode yang paling rendah efektivitasnya adalah metode kuas. Namun dibanding semprot rayap, penguasan jauh lebih aman dilakukan di industri ini.