Perusahaan Furniture di Indonesia Butuh BioCide Insecticide!

Jangan abaikan treatment pengawetahn kayu! Bagi perusahaan furniture di Indonesia, treatment ini akan membantu Anda menghasilkan produk lebih baik. Apalagi bila digunakan pengawet anti rayap yang tepat, BioCide Insecticide.

Ada banyak faktor yang menentukan kualitas produksi akhir mebel. Proses yang dilakukan selama pengolahan kayu menjadi mebel jelas punya andil besar. Karenanya, “utak-atik” pada proses pengolahan ini senantiasa perlu dilakukan untuk meningkatkan produk menjadi lebih baik. Apalagi di tengah pasar yang makin mengglobal dewasa ini.

promo produk natural oil dan sanding sealer

Saat ini, kita memang masih bisa berbangga karena performa perusahaan furniture Indonesia yang cukup baik di dunia internasional. Di pasar lokal pun, pelaku usaha dalam negeri masih merajai produk yang disukai masyarakat. Tapi akankah ini bisa berlangsung selamanya?

Selama ada upaya, hal demikian memang bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Pemerintah dan jajaran pelaku usaha mebel sendiri secara umum tampak optimis. Kita memang masih kalah dari raksasa China atau jiran kita Malaysia dalam produksi mebel, namun bukan berarti posisi itu bisa bertahan selamanya. Peningkatan kualitas dan kuantitas produk akan membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi. Dan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas mebel kita, tak lain dan tak bukan adalah dengan menerapkan treatment preservasi bahan baku mebel.

Pentingnya Treatment Pengawetan di Negara Tropis

Mengapa treatment preservasi? Pertama, perlu dipahami bahwa kita tinggal di wilayah beriklim tropis. Selain masalah suhu dan karakteristik abiotik lainnya, ciri dari iklim tropis adalah aktivitas dekomposisinya yang tinggi. Apalagi Indonesia secara spesifik memiliki iklim hutan hujan tropis. Di area seperti ini, kelembaban udara yang tinggi dibarengi dengan ragam organisme dekomposer atau pengurai. Ada lebih banyak rayap, semut, kumbang bubuk, dan hama lainnya yang bisa menyerang. Kondisi ini jelas tak bisa diabaikan oleh perusahaan furniture di Indonesia. Sebab kondisi ini bisa berpengaruh langsung terhadap keawetan kayu ataupun produk kayu yang telah dihasilkan.

Untungnya, telah dikenal treatment wood preservation. Preservasi kayu dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah pengawetan kayu. Tujuan perlakuan ini secara literal bisa kita dapatkan pada namanya, yakni “mengawetkan kayu”. Mengawetkan dari apa? Sudah barang tentu dari berbagai faktor yang merusaknya. Salah satunya adalah organisme pengurai yang jumlahnya sangat banyak di negara ini.

promo produk biocide surface film preservative

Ada beberapa metode wood preservation. Tiga di antaranya adalah:

  1. Metode Vakum Tekan. Kayu dimasukkan dalam kontainer yang bisa diatur tekanan dan suhu udaranya. Dalam situasi ini, kemudian obat pengawet dimasukkan ke dalam kontainer tersebut. Tingkat peresapan obat pengawet bisa diatur oleh mesin.
  2. Metode perendaman. Kayu direndam dalam cairan obat pengawet yang dilarutkan dalam konsentrasi khusus.
  3. Metode kuas. Kayu dikuas dengan cairan obat pengawet.

Anti Rayap Terbaik BioCide Insecticide

Aplikasi treatment pengawetan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dua di antaranya adalah:

  1. Metode yang diterapkan. Pemilihan metode sangat mempengaruhi kedalaman peresapan obat pengawet.
  2. Jenis obat yang digunakan. Ada berbagai jenis obat dengan kualitas yang berlainan.

Metode yang bisa diterapkan untuk treatment pengawetan dan kualitasnya telah dijelaskan di atas. Namun bagaimana dengan obat pengawet yang digunakan? Pertama, perlu diketahui dulu bahwa ada beragam jenis obat pengawet kayu yang bisa digunakan. Pembagian jenis-jenis obat pengawet tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal mulai dari formulasi sampai organisme targetnya. Dari segi organisme targetnya, salah satu bahan pengawet yang penting digunakan adalah obat anti rayap.
Kenapa rayap? Rayap selain memiliki aktivitas yang tinggi di iklim tropis, adalah juga organisme yang banyak ditemukan di berbagai penjuru dunia. Rayap memang seolah tak membahayakan. Namun demikian, bila dibiarkan begitu saja, organisme ini bisa menyebabkan kerusakan parah. Ancaman rayap bisa terjadi di berbagai tahapan pemakaian mebel, misalnya:

  1. Saat tahap pra produksi. Kayu-kayu yang belum diolah bisa menjadi sarang rayap, apalagi bila jumlahnya banyak dan diletakkan di ruangan besar dengan tumpukan banyak.
  2. Saat tahap produksi. Produksi mebel acapkali tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat. Selama masa tahapan ini bisa saja terjadi serangan rayap.
  3. Saat produk disimpan. Sebelum mebel dijual, mebel-mebel tersebut akan disimpan terlebih dahulu. Proses penyimpanan ini juga menjadi tahapan yang rentan terserang rayap.
  4. Saat pengiriman. Proses pengiriman tak jarang membutuhkan waktu yang sangat lama. Bahkan untuk pengiriman ekspor dan antar pulau, mebel-mebel harus dikirim dengan kapal. Selama dalam kontainer kapal, sudah bukan barang asing bila kondisinya tidak ideal. Perusahaan furniture di Indonesia juga harus waspada terhadap serangan rayap pada masa ini.
  5. Setelah produk dibeli. Setelah produk dibeli oleh pihak lain, memang tanggung jawab manufaktur mebel telah selesai (secara umum). Akan tetapi, reputasi produk kita dipertaruhkan di sini. Bila kita membuat mebel yang kurang awet dari serangan rayap, mau tak mau masyarakat akan memiliki penilaian buruh terhadap produk kita. Permintaan dari pasar pun bisa berkurang karena masalah ini.

Adalah hal yang penting bagi setiap perusahaan furniture di Indonesia untuk mengantisipasi serangan rayap pada berbagai tahapan mebel ini dibuat sampai dijual. Hanya dengan demikianlah, maka produk bisa benar-benar terlindung dari serangan rayap. Peningkatan kualitas ini pun secara langsung bisa berdampak pada produksi yang lebih banyak. Sebab, kita tak perlu lagi khawatir dengan serangan serangga ini. Pun, dengan mebel yang lebih awet, permintaan pun bisa meningkat.

Lantas apa obat anti rayap yang sebaiknya digunakan? Sebagai situs yang secara khusus membahas tema pengawetan kayu, kami menghadirkan BioCide Insecticide untuk industri woodworking dalam negeri. BioCide Insecticide merupakan insektisida racun syaraf serangga. Kandungan cypermethrin 100EC bekerja efektif merusak sistem syaraf serangga dan membuat organisme seperti rayap terbasmi dengan cepat. Selain itu, insektisida ini juga bisa digunakan untuk mencegah hama lainnya mulai dari kumbang bubuk sampai semut merah.

Ayo Segera Pesan BioCide Insecticide!

Pesan sekarang BioCide Insecticide untuk kesuksesan usaha mebel Anda. Pemesanan bisa dilakukan di online shop, langsung di Bio Service Point, maupun di website ini sekarang juga. Pemesanan di website ini bisa dilakukan dengan mengikuti langkah sebagai berikut.

  1. Pertama, hubungi dulu Customer Service kami. Anda bisa bertanya dulu mengenai BioCide atau segera melakukan pemesanan. Untuk melakukan pemesanan, berikan data yang dibutuhkan meliputi nama Anda sebagai pemesan, jumlah produk BioCide yang dipesan, dan alamat pengiriman. Masalah kurir akan kami diskusikan bersama Anda.
  2. Tunggu Customer Service kami untuk memberikan estimasi biaya yang harus Anda bayar. Apabila Anda sudah sepakat, kami juga akan memberikan nomor rekening tujuan pembayaran.
  3. Lakukan pembayaran ke nomor rekening yang diberikan oleh Customer Service kami. Kirimkan buktinya setelah selesai.
  4. Tunggu kami memrosesnya. Kami akan segera mengirimkan nomor resi pengiriman dan turut memantau proses pengiriman produk tersebut.

Sudah Banyak Perusahaan Furniture di Indonesia yang Mengandalkan BioCide

Dengan pemesanan yang sangat mudah dan bisa dilakukan via online, apa lagi yang masih Anda tunggu? Ayo segera pesan BioCide Insecticide. Telah banyak perusahaan mebel di Indonesia yang mendapatkan keuntungan dengan menerapkan pengawetan bersama BioCide. Nikmati juga keuntungan tersebut dengan membeli obat pengawet kayu anti rayap ini.

promo produk white agent wa-250