Beragam cara bisa digunakan untuk membuat furniture kamar mandi. Tapi sudahkah Anda menerapkan beberapa tips penting di bawah ini?
Industri mebel telah berkembang pesat. Mebel-mebel yang dihasilkan pun sangat beraneka rupa. Bahkan varian atau jenis mebel yang terdapat di pasaran makin banyak jumlahnya.
Misalnya, di zaman sekarang ini sudah ada jenis mebel khusus kamar mandi. Ya, bila dulu kamar mandi hanya berisi tempat air dan WC, kini banyak model kamar mandi yang lebih menarik yang menawarkan fungsi lebih banyak.
Misalnya saja, fungsi kamar mandi sebagai tempat beristirahat. Bayangkanlah, setelah lelah seharian bekerja, Anda pulang dan kemudian berendam di air hangat. Pasti menyenangkan bukan? Akan tambah menyenangkan apabila terdapat fasilitas pendukung seperti meja untuk meletakkan ponsel sampai rak-rak dengan hiasan bunga dan lampu.
Di masyarakat, jenis mebel seperti ini memang masih kurang populer. Dibanding mebel dapur seperti kitchen cabinet yang mendapatkan makin banyak dicari, tingkat permintaan mebel kamar mandi belum begitu besar. Eits, tapi jangan salah. Ke depannya, dengan perkembangan di masyarakat yang makin naik gaya hidupnya, mebel seperti ini pasti akan banyak dicari!
Jadi, apabila Anda tertarik menjadi pengusaha furniture kamar mandi, Anda tak perlu risau. Tapi ingat, agar usaha Anda sukses, tentu diperlukan berbagai kiat. Pada artikel sebelumnya, kami sudah menjelaskan beberapa tips supaya omset dan keuntungan usaha mebel naik. Nah, di kesempatan ini, kami akan membahas secara khusus mengenai cara agar usaha mebel kamar mandi Anda sukses! Tentu saja di luar tips-tips umum seperti menerapkan analisis, ya! Yuk, simak langsung tips dari kami di bawah ini.
Kenali Dulu Target Pasar Anda
Tiap usaha yang berdiri pasti memiliki target pasar. Target pasar adalah golongan orang yang dianggap bisa ditawari dengan produk usaha tersebut. Misalnya, target pasar sepatu sekolah adalah anak sekolah dan juga ibunya.
Agar usaha Anda sukses, Anda harus tahu betul siapa target pasar perusahaan yang Anda bangun dan bagaimana karakteristik mereka. Contohnya saja dari segi ekonomi dan juga pendidikan. Anda tak bisa seenaknya mengambil keputusan tanpa mengenali siapa target pasar Anda.
Khusus untuk mebel kamar mandi, target pasar bisa dibagi berdasarkan tingkat ekonominya. Pertama, mereka yang menengah, dan kedua kelas high end. Pasalnya, untuk kelas ekonomi bawah, biasanya mebel kamar mandi tidak dibutuhkan mengingat ukuran kamar mandi yang lebih kecil.
Setelah menentukan siapa target pasar Anda, kenalilah perilaku mereka saat belanja mebel. Apakah mereka terlalu berhemat? Memperhatikan brand? Melihat fungsionalitas lebih penting dari estetika? Dan berbagai pertanyaan lainnya. Segala usaha Anda nantinya bisa diarahkan supaya sesuai dengan perilaku belanja pasar furniture kamar mandi yang Anda buat.
Jenis Furniture: Furniture Biasa vs Furniture Dinding
Ada sangat banyak jenis mebel. Satu yang saat ini makin banyak diminati adalah furniture dinding. Furniture dinding, sebagaimana namanya, diletakkan terintegrasi dengan dinding. Ini berbeda dengan furniture biasa yang diletakkan di lantai saja.
Bagaimana dengan kamar mandi? Manakah di antara keduanya yang paling tepat digunakan di ruangan untuk bersih-bersih tersebut?
Bila Anda menjawab “tergantung”, artinya jawaban Anda benar. Baik mebel yang didirikan langsung di lantai (konvensional) ataupun mebel dinding punya kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Mebel dinding, misalnya, mungkin lebih hemat tempat. Jadi cocok untuk mereka yang tinggal di area urban dengan rumah yang sempit. Sedangkan bila sebaliknya, maka yang cocok digunakan adalah mebel konvensional saja.
Keawetan Mebel
Faktor keawetan mebel sangat krusial diperhatikan. Ingat, kamar mandi memiliki kondisi yang jauh tidak ideal dibanding ruangan lainnya di rumah. Fluktuasi suhu di kamar mandi sering terjadi dan kelembabannya pun cenderung tinggi. Belum lagi eksposi air atau paparan air yang sering mengenai mebel.
Kondisi-kondisi tersebut bisa menyebabkan furniture kamar mandi:
- Berjamur sehingga mebel makin lama makin membusuk
- Rapuh dan lapuk oleh organisme pembusuk
- Rusaknya estetika mebel, biasanya karena lapisan finishing yang juga rusak
Kondisi-kondisi di atas jelas harus diantisipasi sejak dini. Cara untuk mengantisipasinya pun perlu dilakukan secara sinergis dan tepat.
Apakah biayanya mahal? Belum tentu. Dengan cara yang cerdik, Anda bisa kok membuat furniture kamar mandi awet yang harganya tetap terjangkau. Misalnya saja dengan menggunakan kayu-kayu yang harganya murah namun kemudian diawetkan.
Kayu-kayu murah memang tidak direkomendasikan untuk digunakan di kondisi yang tidak ideal karena mudah rusak. Namun bila kayu diawetkan dengan obat antihama lalu difinish dengan finishing yang bagus, maka Anda bisa memakai kayu-kayu tersebut.
Kami di BioIndustries menyediakan obat pengawet antihama untuk kebutuhan tersebut, lho. Tersedia BioCide Insecticide yang bisa Anda gunakan. BioCide Insecticide adalah insektisida dengan bahan aktif cypermethrin 100 EC. Produk ini bisa membuat kayu menjadi tahan rayap dan juga tahan teter.
Estetika dan Fungsionalitas
Selain harga vs kualitas, Anda juga perlu mempertimbangkan masalah estetika vs fungsionalitas. Untuk memutuskan bagaimana proporsi kedua aspek itu pada mebel, lagi-lagi Anda harus memerhatikan target pasar Anda. Untuk kelas ekonomi menengah, Anda perlu membuat mebel yang fungsionalitasnya lebih unggul, tapi juga tetap menarik. Sedangkan untuk kalangan atas, kedua aspek ini perlu ditonjolkan tanpa pandang bulu.
Keamanan Mebel
Perhatikan juga keamanan mebel. Apalagi kalau furniture kamar mandi tersebut nantinya akan digunakan untuk meletakkan benda-benda seperti sabun dan sikat gigi. Khusus untuk lapisan finishingnya harus benar-benar aman. Selain itu, lapisan finishing juga harus dipilih yang awet. Ya, sebab ketika bahan finishing tidak awet, keamanan pengguna juga bisa terganggu. Kala finishing mudah rusak, maka jamur dan hama-hama lainnya bisa tumbuh. Kondisi ini akan menyebabkan alergi dan reaksi-reaksi tak mengenakkan lainnya dari pengguna mebel tersebut.
Mebel Kamar Mandi Anak vs Orang Dewasa
Berdasarkan umurnya, furniture kamar mandi bisa dibagi menjadi dua. Keduanya adalah mebel kamar mandi untuk anak-anak dengan orang dewasa. Selain itu, bisa juga memasukkan kategori remaja.
Tiap kategori umur ini punya preferensi yang berlainan lho. Apalagi bila furniture tersebut akan diletakkan di kamar khusus bukan umum. Untuk mebel kamar mandi anak, Anda bisa memilih mebel yang temanya ceria. Misalnya dengan menerapkan pelapis dengan motif kartun. Remaja putri akan suka dengan furniture bernuasan lembut seperti shabby chic, sedangkan orang dewasa biasanya lebih menyukai furniture yang elegan.
Nah, sekiranya itulah beberapa tips yang bisa kami bagikan mengenai cara membuat furniture kamar mandi yang mutunya baik. Perhatikan berbagai aspek mulai dari model mebel, finishing, sampai penerapan obat pengawetnya. Ingat juga, untuk pengawetan antiserangga, gunakan BioCide Insecticide.
Semoga bermanfaat! Ikuti terus berbagai artikel menarik lainnya di antiserangga.com.
