Dari warna sampai ukuran kayu, terapkan 7 tips membeli kayu di bawah ini!
Pada banyak kebutuhan manusia, kerap kayu diperlukan sebagai material utamanya. Anda ingin membuat mebel sendiri di rumah? Jelas Anda butuh kayu. Anda ingin membuat hiasan kafe yang baru Anda bangun? Kayu pun perlu Anda beli terlebih dahulu. Kebutuhan ini juga mencakup kebutuhan yang sifatnya profesional. Misalnya, kebutuhan kayu untuk konstruksi bangunan sampai untuk membuat furniture dengan tujuan komersil (bukan dipakai sendiri).
Beberapa orang bisa saja menggunakan kayu yang diperoleh dari pohon sendiri. Biasanya warga desa menebang pohon di pekarangan mereka untuk mencukupi kebutuhan akan kayu. Tapi tentu tak semua orang memiliki akses atas sumber kayu seperti itu. Apalagi untuk kebutuhan kayu yang jumlahnya banyak.
Untuk kebutuhan yang lebih besar dan lebih profesional, kita bisa membeli kayu di pasaran. Nah, di artikel ini, antiserangga.com akan membagikan beberapa tips bagi Anda yang ingin membeli kayu di pasaran.
Tujuh Tips Membeli Kayu Sesuai Kebutuhan
Ukuran Kayu
Ketika Anda membeli kayu gergajian, perhatikan dengan baik ketebalannya dan pastikan sesuai dengan kayu yang Anda butuhkan. Jangan membeli kayu dengan ketebalan yang terlalu pas dengan yang Anda harapkan. Sebab selama proses pengolahan, bisa saja kayu mengalami penyusutan atau kerusakan.
Begitu juga ketika Anda memperhitungkan panjang kayu. Jangan membeli kayu dengan panjang yang terlalu pas dengan hitungan. Usahakan untuk membeli kayu dengan ukuran lebih panjang dari hitungan Anda. Dan apabila Anda tidak yakin dengan ukuran yang dikatakan produsen, jangan ragu membawa alat ukur sendiri. Apalagi bila Anda membeli kayu dalam jumlah yang banyak. Tentu wajar bila Anda ingin mendapatkan kayu yang ukurannya memang sesuai.
Bagaimana bila Anda ingin membeli kayu log yang masih utuh? Beberapa produsen kayu juga menyediakan kayu log utuh selain kayu gergajian. Membeli kayu log utuh sendiri secara umum lebih tricky, sebab bisa saja ada bagian kayu yang tidak bisa digunakan. Karenanya, Anda harus benar-benar cermat saat membeli kayu log gelondongan utuh.
Tips Membeli Kayu Kedua: Kualitas Teknis Kayu
Anda harus tahu gambaran umum kualitas kayu sebelum pergi dan bertransaksi dengan pihak penyedia kayu. Jadi, tips membeli kayu berikutnya adalah menentukan dulu kayu yang akan dibeli berdasarkan kualitas teknis seperti kekuatan, keawetan, kepadatan, dan lain sebagainya. Pelajari jenis-jenis kayu berdasarkan kualitasnya tersebut lalu tentukan daftar kayu yang sesuai kebutuhan Anda. Jadi, ketika Anda melakukan deal dengan produsen kayu, Anda tidak akan kena tipu atau berakhir dengan jenis kayu yang salah serta tidak sesuai kebutuhan. Tenang, mencari data informasi mengenai kualitas kayu bukan hal yang sulit dilakukan. Di antiserangga.com pun kami sudah sering membagikan daftar kayu berdasarkan kekuatan, warna, sampai keawetannya.
Jangan Tertipu Permukaannya
Jangan tertipu oleh bagian permukaan kayu. Perhatikan bagian dalam kayu juga ketika hendak membeli material ini. Pasalnya, pada beberapa produk, bagian permukaan kayu dibuat lebih menarik sehingga sering mengelabui pembeli yang belum berpengalaman di bidang ini.
Selalu Beli Lebih Banyak
Saran kami sebagai tips membeli kayu selanjutnya adalah, selalulah beli kayu dalam jumlah lebih banyak dibanding yang Anda butuhkan. Pertama-tama, tentu Anda perlu menentukan dulu jumlah kayu yang diperlukan. Nah, setelah itu, ketika membeli tambahkan 15% sampai 20% dari jumlah yang diperlukan tersebut. Mengapa? Pasalnya, kayu, sebaik apapun kualitasnya, adalah material yang tidak lepas dari berbagai kekurangan. Pun dalam pengolahan kita, kerusakan juga bisa terjadi. Makanya, jangan membeli kayu dalam jumlah yang pas. Selalu lebihkan kayu yang hendak Anda beli.
Tips Membeli Kayu Berdasarkan Warnanya
Selain bisa dibedakan menurut kekuatan, densitas, dan kemudahannya diolah, kayu juga bisa dilihat menurut warnanya. Ada sangat banyak ragam warna kayu. Ada kayu yang warnanya putih, kuning cerah, coklat muda, coklat tua, kemerahan, hitam, sampai keungungan. Oleh sebab itulah aspek warna ini kami masukkan juga sebagai salah satu tips membeli kayu. Ingat, kala membeli, perhatikan warna kayu dengan baik dalam kondisi pencahayaan yang terang. Jadi Anda bisa benar-benar melihat warna asli kayu tersebut.
Jenis Kayu: Hardwood vs Softwood
Jenis kayu secara umum bisa dibedakan menjadi dua, yakni hardwood alias kayu keras, dan softwood alias kayu lunak. Kayu keras adalah kayu dari tanaman angiospermae atau tanaman berbiji tertutup. Sedangkan softwood adalah kayu dari tanaman gymnospermae atau berbiji terbuka. Contoh hardwood adalah kayu jati, nangka, mangga, ulin, merbau, meranti, dan lain sebagainya. Sedangkan contoh kayu softwood adalah cedar dan pinus. Secara umum, hardwood lebih padat dibanding softwood. Dan dibanding kayu lunak, kayu keras lebih bisa diandalkan untuk kebutuhan eksterior seperti pembuatan furniture taman, lantai decking, sampai pembuatan jembatan.
Treated atau Untreated Wood
Di beberapa negara, kayu yang dipasarkan hampir selalu sudah diawetkan (treated). Tapi hal ini tak selalu berlaku di Indonesia. Kadangkala, kalaupun sudah diawetkan, treatment pengawetannya kurang baik. Jadi, jangan lupa pertimbangkan faktor penerapan pengawetan ini. Sebab, kayu yang tidak diawetkan memiliki masa pakai lebih pendek. Kayu tersebut rentan diserang jamur, rayap, dan lain sebagainya.
Apabila Anda tidak yakin dengan aplikasi pengawetan, baiknya lakukan pengawetan sendiri menggunakan produk pengawet yang sudah beredar di pasaran. Misalnya menggunakan obat pengawet kayu BioCide Insecticide yang disediakan di antiserangga.com. Kami menyediakan insektisida ini untuk membantu Anda menghasilkan produk kayu bebas rayap, bebas totor, sampai bebas tawon penggali kayu. Produk ini akan membuat kayu Anda yang usia pakainya 1-5 tahun meningkat hingga puluhan tahun.
Ingin membeli BioCide Insecticide? Kami sedia produk ini untuk pembelian secara online lho. Anda bisa membeli BioCide Insecticide dengan cara menghubungi Customer Service kami. Selain itu, Anda juga bisa membeli di berbagai online shop seperti Tokopedia dan Bukalapak.
Bagaimana dengan pembelian secara langsung? Tentu saja pembelian secara langsung juga bisa dilakukan. Pembelian secara langsung bisa dilakukan dengan mengunjungi kami di Bio Service Point yang berlokasi di Yogyakarta, Cirebon, dan Jepara. Dengan membeli secara langsung, Anda juga bisa menengok dan membeli produk woodworking kami lainnya mulai dari cat, lem kayu, bleaching atau pemutih, sampai silica gel natural.
Nah, kiranya, itu yang bisa kami bagikan mengenai tujuh tips membeli kayu. Dari ukuran, jumlah, sampai warna kayu harus diperhatikan baik-baik. Selain itu, masalah pengawetan kayu pun hendaknya tidak luput dari perhatian. Khusus untuk tips yang terakhir ini, bila Anda tidak yakin dengan pengawetan yang dilakukan penyedia kayu, Anda bisa mengawetkan kayu sendiri menggunakan BioCide Insecticide.
Silahkan hubungi Customer Service kami untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan BioCide Insecticide.
