Penggunaan mebel akan lebih awet dengan melapisinya menggunakan antiteter kayu alami. Banyak rekomendasi produk untuk mengatasi permasalahan akibat serangan teter pada kayu. Namun tidak semuanya memiliki kualitas terbaik.
Resiko penggunaan furniture berbahan dasar kayu pasti erat kaitannya dengan resiko kerusakan akibat serangan serangga pengganggu. Diperlukan perlindungan pada kayu yang mampu membuat kualitasnya terjaga hingga sudah diolah menjadi mebel. Keawetan furniture juga dapat sejalan dengan peningkatan kualitas kayu yang digunakan sebagai bahan bakunya.
Kayu Sebagai Material Serbaguna yang Perlu Perawatan
Kayu adalah salah satu bahan alami yang banyak diminati untuk digunakan oleh manusia lalu diolah menjadi bahan baku pembuatan furniture. Penggunaan kayu juga bukan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, karena material ini merupakan bahan yang serbaguna untuk berbagai kebutuhan.
Beberapa jenis kayu tertentu mampu memberikan kualitas terbaiknya sehingga menjadikan produk olahannya tampak antik dan menarik. Namun yang perlu diingat, kayu adalah produk alami yang mudah mengalami kerusakan. Terlebih, karena mudah lapuk akibat termakan oleh usia.
Kerusakan kayu juga bisa diakibatkan adanya hama perusak kayu. Seperti adanya kumbang teter yang merusak kayu yang juga dapat merusak mebel kesayangan Anda yang berbahan dasar kayu.
Kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan kumbang ini dapat terjadi pada jangka waktu cukup lama. Tapi jika dibiarkan begitu saja, kerusakan yang timbul tentu akan semakin fatal. Terlebih bagi keamanan kondisi kontruksi rumah atau perabot yang menggunakan kayu sebagai bahan bakunya.
Untuk mencegah dan mengatasi permasalahan tersebut, sebaiknya Anda mengetahui bagaimana cara membasmi kumbang pengebor kayu tersebut. Bukan hanya satu jenis serangga yang kerap memberikan pengaruh kerusakan pada kayu.
Jenis Serangga Perusak Kayu
Kerusakan pada kayu dapat diakibatkan ulah beberapa jenis serangga. Dari yang paling sering terjadi dan menyerang kayu, hingga yang jarang. Pola serangan serangga ini juga beragam, berikut adalah beberapa jenis di antaranya.
1. Kumbang Teter
Dijuluki sebagai kumbang pengebor kayu, kumbang teter sering menyerang kayu yang belum dicat. Teter akan mengebor dan menjadikan kayu sebagai sarang telurnya yang akan menetaskan larva.
Larva tersebut lalu menggerogoti kayu dan menyebabkan kerusakan struktural pada kayu maupun furniture kesayangan Anda. Mendeteksi keberadaan kumbang ini sangat sulit untuk dilakukan. Deteksi dini pada furniture kayu yang bagian dalamnya malah sudah digeogoti terlebih dahulu oleh larva.
Sebagai tandanya, ada lubang kecil seukuran ujung pensil yang digunakan untuk tempat keluarnya kumbang muda hasil metamorfosis larva. Bukan hanya menyerang kayu kering, teter juga menyerang kayu yang lembab dan lokasi penyimpanan atau penggunaannya berdekatan dengan tanah.
2. False Powderpost Beetle
Selanjutnya ada False Powderpost Beetle atau kumbang bubuk kayu. Warnanya coklat kemerahan, kumbang ini berukuran kurang lebih 5 mm. Biasanya menjadikan kayu kering dan keras sebagai sasaran empuknya.
Paling suka memakan substrat kering dan keras dari kayu, terutama dalam kurun waktu sekitar 1 tahun pada fase hidupnya. Lalu hasilnya akan berubah menjadi kotoran berupa serbuk kasar yang lama kelamaan menghalus.
Namun jika diperhatikan, kotoran dari kumbang ini lebih kasar, tidak seperti jenis kumbang lainnya. Lubang hasil pengeboran kumbang ini juga ukurannya lebih besar daripada hasil pengeboran kumbang lainnya.
Kumbang ini sebenarnya kumbang bubuk palsu yang keberadaannya tidak hanya ditemukan pada material kayu. Kumbang ini juga ditemukan tumbuh pada material lain, contohnya pada aluminium.
3. Kumbang Anobiidae
Yang ketiga yaitu jenis kumbang Anobiidae, kumbang yang paling merusak di antara jenis kumbang pengebor kayu yang lain. Bersifat sebagai hama pada kayu yang lembab dan tidak terlalu keras.
Kewaspadaan harus ditingkatkan bagi Anda yang tinggal di wilayah yang lembab. Selalu jaga dan waspadai agar furniture kayu kesayangan Anda tidak terkena serangan teter.
Itulah 3 jenis kumbang yang merusak kayu dengan cara mengebor dan harus Anda ketahui agar dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya. Anda dapat mengatasi serangan hama bubuk pada furniture kayu dengan menggunakan antiteter kayu alami.
Antiteter Kayu Alami untuk Mengatasi Serangga Perusak Kayu
Kebutuhan pengawetan kayu dapat dilakukan setelah kayu dipanen hingga sebelum dilakukan pengolahan. Penggunaan antiteter kayu alami adalah salah satu pilihan pengawetan yang dapat dilakukan.
Anda dapat mengawetkan kayu dengan menggunakan Biocide Insecticide sebagai insektisida kayu yang aman dan berkualitas. Mengandung Cypermethrine 100 Ec sebagai bahan baku utamanya, pengawetan dan perlindungan kayu dari serangan kumbang teter, rayap, maupun serangga lainnya akan lebih optimal.
Pengaplikasian insektisida berkualitas ini dapat dilakukan setelah dilarutkan terlebih dahulu menggunakan air bersih. Takaran pengenceran yang diperlukan bisa sangat beragam, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan saat dilakukan pengawetan.
Konsentrasi larutan yang direkomendasikan yaitu 0,1% hingga maksimal 3%. Anda dapat menyesuaikan kebutuhan untuk pengolahan ini agar dapat benar-benar melindungi dan merawat kayu hingga waktu pemakaian cukup lama.
Metode aplikasi bahan antiteter ini pada kayu juga sangat beragam. Anda dapat menguaskannya atau menyemprotkannya langsung pada kayu. Bisa pula dengan melakukan perendaman terhadap kayu pada larutan Biocide Insecticide.
Di Manakah Anda Bisa Menemukan Produk Terbaik untuk Pengawetan Kayu Jati Belanda?
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, bisa melaui e-mail di [email protected].
Anda juga dapat membeli seluruh varian produk dari PT Bio Industri Omnipresen secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini.
