Wood odor atau wangi kayu menjadi salah satu aspek penting yang menentukan harga kayu. Apa saja ya jenis-jenis kayu paling wangi di seluruh dunia? Mana yang sekiranya bisa ditemukan di Indonesia? Yuk, simak informasinya di bawah ini.
Tiap kayu memiliki spesifitas yang berbeda yang membuatnya berbeda dari kayu lainnya. Dalam industri pengolahan kayu, perbedaan ini kadang justru membuat satu jenis kayu diunggulkan dibanding yang lain. Misalnya saja kayu pinus yang memiliki warna terang namun tidak tahan hama. Meski kualitasnya tak sebaik kayu-kayu premium seperti eboni, karakter pinus dengan banyak mata kayu dan harga terjangkaunya membuatnya memiliki peminat tersendiri.
Baca Juga : Mengenal Karakter dan Jenis Kayu Kelas II
Salah satu kualitas lainnya yang juga sering menjadi daya tarik satu harum atau bau kayu tersebut. Ya, beberapa jenis kayu ternyata mampu menghasilkan wangi yang disukai kebanyakan orang. Wood odor pun sudah lama menjadi aspek yang digunakan orang untuk menentukan nilai jual suatu produk kayu.
Jenis-jenis Kayu Paling Wangi di Dunia
Sandalwood alias Kayu Cendana
Baca Juga : Lebih Dekat dengan Jenis jenis Kayu Lapis dan juga Karakteristiknya
Tak ada orang di Indonesia yang tidak kenal dengan kayu cendana. Sejak masa lalu pun kayu ini sudah menjadi komoditas andalan nusantara. Bagaimana tidak? Berbeda dengan kebanyakan kayu aromatik lainnya, sandalwood mampu mempertahankan baunya selama berpuluh tahun! Ya. Kayu dari genus santalum ini memiliki wangi yang tidak biasa di mana bau harumnya mampu bertahan jauh lebih lama. Tak heran kayu cendana juga termasuk kayu dengan harga paling mahal di seluruh dunia. Kayu ini pun bukan hanya digunakan untuk membuat mebel dan rumah mewah, namun juga sering digunakan untuk membuat benda-benda sakral.
Kayu Gaharu
Jenis kayu paling wangi lainnya tak lain dan tak bukan adalah kayu gaharu. Dalam bahasa Inggris, kayu ini biasa disebut sebagai agarwood. Pada klasifikasi ilmiah, gaharu tergolong dalam genus Aquilaria. Yang unik, munculnya wangi pada kayu ini memiliki mekanisme berbeda dibanding kayu aromatik yang lain. Wangi pada agarwood muncul sebagai reaksi atas mikroba. Dalam kondisi demikian, pohon akan mengeluarkan senyawa khusus yang uniknya memiliki harum yang enak. Dan karena hal inilah, seringkali pembuatan gaharu dilakukan dengan sengaja.
Kayu Manis
Kayu manis juga termasuk jenis kayu paling wangi di seluruh dunia. Namun kayu ini lebih sering digunakan sebagai bahan makanan. Beberapa kayu dalam genus Cinnamon lainnya sebetulnya juga memiliki harum memikat yang sama. Misalnya saja kayu champor yang juga kami masukkan dalam daftar ini.
Kayu Suren
Kayu suren adalah kelompok kayu dalam genus Toona. Kayu ini banyak ditemukan di Asia mulai dari Afganistan sampai Korea. Toona dikenal sebagai tanaman yang mampu menghasilkan beragam kayu bermutu tinggi. Satu aspek di antara aspek lainnya yang membuat kayu ini banyak disukai tentu saja karena kayu ini memiliki aroma yang harum.
Kayu Champor dan Cinnamomum lainnya
Sebagaimana disebut di atas, kayu champor masih terkait dengan kayu manis yang masuk dalam daftar kayu paling wangi ini. Kayu champor memiliki nama ilmiah Cinnamomum champora, sedangkan kayu manis memiliki nama ilmiah Cinnamomum verum. Cinnamomum champora memiliki bau aromatik yang ternyata memiliki fungsi kesehatan. Di Indonesia, kayu ini dikenal dengan nama kayu kamper. Dan selain C. champora serta C. verum, genus Cinnamomum juga masih memiliki banyak kayu aromatik yang baunya enak.
Spanish Cedar (Cedrela odorata)
Spanish cedar atau biasa disebut sebagai kayu cedro adalah kayu yang ditemukan di benua Amerika. Nama ilmiah spesies tanaman ini adalah Cedrela odorata.
Di alam liar, cedro hampir selalu ditemukan di tanah yang mudah kering (drainage baik) dan mampu bertaan dalam iklim kering untuk waktu yang relatif lama. Tipe tanamannya sendiri termasuk semi desidius atau semi evergreen. Dan meskipun kayu ini memiliki nama yang identik dengan kata "cedar" sejatinya cedro tidak masuk dalam genus Cedrus (genus kayu cedar). Sebaliknya, spesies tanaman yang paling dekat dengan tanaman ini adalah mahogani.
Dari tingginya, spanish cedar bisa tumbuh antara 10 sampai 30 meter. Batangnya diselimuti oleh kulit kayu berwarna coklat keabu-abuan. Kayunya banyak digunakan sebagai kayu komersil untuk kebutuhan lokal ataupun impor. Dan salah satu keunikan yang dijual dari kayu ini adalah baunya yang menarik yang kadang mirip dengan bau kayu cedar. Sebagai kayu wangi (kayu aromatik) kayu ini banyak dicari di Inggris. Apalagi spanish cedar juga memiliki sifat tahan terhadap serangan rayap dan jamur.
Lignum Vitae (Guaiacum)
Ya. Selain masuk dalam daftar kayu paling mahal, Lignum vitae juga termasuk salah satu jenis kayu paling wangi. Lignum vitae sendiri meski tampak seperti nama ilmiah, namun sebetulnya hanya julukan berbahasa latin atas pohon ini. Pohon Lignum vitae berasal dari genus Guaiacum. Sebagai kayu dengan harga yang mahal, Lignum vitae bukan hanya memiliki bau yang harum saja. Kayu ini pun memiliki berbagai kualitas lainnya seperti memiliki kepadatan tinggi sehingga kadang disebut sebagai iron wood.
Cocobolo
Cocobolo merupakan spesies tanaman yang berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini masuk dalam genus Dalbergia. Hanya bagian teras (heartwood) Cocobolo saja yang digunakan. Bagian ini umumnya memiliki warna kemerahan atau jingga (orange). Asal muasal wangi dari Cocobolo sendiri adalah dari minyak yang terkandung dalam kayunya. Sayangnya, kadang kala keberadaan minyak berbau wangi ini menyebabkan cocobolo susah diolah (sulit dilem).
Brazilian Rosewood (Dalbergia nigra)
Jenis kayu paling wangi berikutnya adalah Brazilian Rosewood. Kayu ini masih berkerabat dekat dengan Cocobolo karena sama-sama bergenus Dalbergia. Asal tanaman ini pun dari benua Amerika.
Pohon Dalbergia nigra mampu menghasilkan kayu sangat keras dan juga berat. Warna kayu bervariasi mulai dari merah sampai kecoklatan. Kadang juga tampak semacam webbing berwarna lebih gelap. Brazilian rosewood juga tahan terhadap serangan serangga dan karenanya secara umum memiliki nilai jual tinggi di pasaran. Apalagi kayu yang dihasilkannya pun memiliki aroma yang enak.
Kiranya, itulah beberapa jenis kayu paling wangi di dunia. Tidak semua kayu yang memiliki aroma harum digunakan untuk fungsi yang sama. Beberapa kayu digunakan untuk furniture, kayu bakar perapian, sampai untuk konsumsi. Kayu manis misalnya, merupakan kayu yang banyak digunakan untuk kebutuhan konsumsi. Adapun, kayu lain seperti sandalwood (kayu cendana) sering digunakan untuk kebutuhan pembuatan furniture sampai untuk pembuatan kerajinan-kerajinan yang bersifat sakral.
Kiranya, demikian yang bisa kami sampaikan mengenai 10 kayu paling wangi yang berasal dari Indonesia dan berbagai daerah lainnya di dunia. Semoga informasi ini bsia memberikan manfaat untuk Anda ya. Siapa tahu, Anda memang sedang butuh referensi kayu yang harumnya wangi untuk pembuatan furniture dan bangunan.
