Apa saja contoh insektisida sistemik? Apakah antiserangga seperti ini aman untuk dilakukan?
Sekilas Insektisida dan Miskonsepsinya
Secara sederhana kita bisa mengartikan insektisida sebagai produk yang digunakan untuk mengatasi serangan hama. Dalam beberapa referensi bahan ini sering diartikan sebagai “pembasmi serangga.” Dan pengertian tersebut memang ada benarnya. Akan tetapi, aplikasi insektisida tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Penggunaan insektisida yang berlebihan bisa mengacaukan ekosistem. Sebab, sedestruktifnya hama yang menyerang, keberadaannya tetap memiliki peran dalam daur kehidupan.
Pada paradigma ini, maka insektisida harus dilihat sebagai obat pengendalian hama. Bukan lagi pembasmi hama.
Insektisida sendiri telah digunakan pada berbagai bidang kehidupan. Banyak yang menggunakannya di bidang konstruksi, furniture, kerajinan, dan tentu saja bidang pertanian. Di bidang yang terakhir disebut itu, salah satu tipe insektisida yang sering dipakai adalah insektisida sistemik.
Pengertian Insektisida Sistemik
Ada banyak sekali contoh insektisida sistemik di pasaran. Tapi sebelum menyebut nama merk-nya, mari kita pelajari dulu apa yang dimaksud dengan insektisida ini.
Secara umum, kita bisa mengatakan bahwa systemic insecticide merupakan antiserangga yang bahannya diserap tanaman dan kemudian tersebar ke berbagai jaringan tanaman melalui xylem. Jenis ini hampir pasti merupakan water soluble (larut air).
Dalam pemakaiannya, pestisida sistemik akan diaplikasikan di tanah di dekat tanaman tumbuh. Akar tanaman kemudian akan menyerap zat aktif pestisida, dan lewat xylem akan tersebar ke bunga, ranting, daun, dan lain sebagainya. Di luar insektisida, fungisida pun ada juga yang merupakan fungisida sistemik.
Contoh Insektisida Sistemik di Pasaran
Bahan Aktif Imidakloprid
- SOLDIER 200 SL
- ROTAPRID 350 SC
- AMIRID 200 SL
- SEMUADOR 200 SL
- ALENA 200 SL
- CONFIDOR 200 SL
- FIDARID 200 SL
- IMIDAGOLD 200 SL
- CONFIDOR 70 WG
- AJIN 70 WP
- DHAPPAR 375 SC
- EXPERTO 300 SC
- GAUCHO 350 FS
- RUDOR 200 SL
- MOVENTO ENERGY 240 SC
- CONFIDOR EXTRA 350 SC
- SOLOMON 300 OD
- LENTRA 200 SL
- NAVIGATOR 200 SL
- OPTION 350 SC
- PUNTO 200 SL
- INTERPRID 200 SL
- SAFE 1 200 SL
Bahan Aktif Dimehipo
- BULET 400 SL
- AJAR 450 SL
- BAJAJ 450 SL
- DANATAN 400 SL
- INDODINE 485 SL
- BORZU 403 SL
- MEKTAN 300 SL
- ALPHADINE 450 SL
- BRUNO 290 SL
- DIMEGAN 400 SL
- CENTA-DINE 450 SL
- DIPHO 290 SL
- MONTAF 400 SL
- DIMPO 400 SL
- DIPOSTAR 400 EC
- HYPO-ONE 450 EC
- E-TO 400 SL
- JAGONA 400 SL
- DIPHO 400 SL
- FORTUNA 290 SL
- FOLTUS 400 SL
- PRIMADINE 480 SL
- MANUVER 6 GR
Sebetulnya masih ada banyak lagi contoh merk yang lain. Namun jelas tak bisa kami sebutkan satu per satu.
Apakah Aneka Contoh Insektisida Sistemik tersebut Aman?
Perlu dipahami bahwa setelah diserap oleh tanaman, bahan aktif insektisida tidak bisa dihilangkan begitu saja. Bahan tersebut akan menjadi bagian integral tumbuhan, dan seringkali muncul sisa metabolit baru oleh tanaman yang diberikan pestisida ini.
Dan karena merupakan water soluble pesticide, produk ini dengan mudah larut ke aliran air saat hujan, atau ikut arus sungai di dekat ladang. Hal inilah yang kemudian menjadi konsen tersendiri bagi banyak pihak. Apalagi, beberapa contoh insektisida sistemik juga memiliki toksistas tinggi terhadap organisme non target seperti lebah madu. Di banyak negara, dilaporkan bahwa terjadi penurunan populasi lebah madu akibat penggunaan pestisida yang membahayakan.
Singkat kata, pestisida sistemik (baik fungisida atau antiserangga) memiliki potensi yang membahayakan. Meski demikian ada kalanya ternyata antiserangga tipe ini pun lebih aman dibanding yang sistemik.
Yang terpenting adalah bisa mengaplikasikannya dengan benar sesuai standar keamanan dan keselamatan lingkungan. Apalagi, bila digunakan dengan benar, insektisida ini juga menawarkan beberapa kelebihan.
Salah satunya terkait dengan spesifitas antiserangga ini. Bisa dikatakan bahwa tipe yang sistemik lebih khusus menarget organisme tertentu daripada yang non sistemik.
Contoh Insektisida Sistemik untuk Preservatif Kayu?
Antiserangga sistemik memiliki beberapa kekurangan, sebagaimana beberapa kelebihan yang dimilikinya. Salah satu kelemahan tipe ini adalah ketidakmampuannya digunakan pada jaringan non hidup.
Ingat, kerja systemic insecticide sangat bergantung pada jaringan xylem tumbuhan. Xylem adalah satu dari dua pembuluh yang dimiliki tanaman bersama dengan floem. Xylem bertugas mengalirkan serapan tanah ke berbagai organ.
Bagaimana bila kayu sudah tak memiliki xylem? Misalnya pada kayu yang sudah ditebang? Otomatis antiserangga ini tidak bisa dipakai lagi. Dan untuk keperluan ini, solusinya adalah contact insecticide seperti BioCide Insecticide.
Untuk Pengawetan Kayu, Gunakan Contact Insecticide BioCide Insecticide
BioCide Insecticide adalah insektisida racun kontak syaraf. Insektisida ini menggunakan bahan aktif cypermethrin 100 EC. Sebagai preservative kayu, BioCide Insecticide bisa digunakan untuk memberikan proteksi pada kayu dari serangan berbagai jenis hama serangga seperti kumbang bubuk, rayap, tawon penggali, dan masih banyak lagi.
Penggunaannya bisa dilakukan sederhana saja. Produsen kayu bisa melakukan treatment perendaman atau vakum tekan. Sedangkan Anda selaku pelaku usaha mebel atau kerajinan, bisa menguaskan BioCide sebelum kayu difinish.
Produk ini telah diandalkan berbagai perusahaan, baik perusahaan mebel, kerajinan, hingga restoran. Dan Anda pun bisa turut menikmati kualitasnya dengan cara melakukan pemesanan yang langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Pesan Sekarang BioCide Insecticide
- Hubungi Customer Service kami.
- Sebutkan nama, alamat, dan jumlah BioCide Insecticide yang hendak Anda pesan. Atau, silahkan berdiskusi dulu dengan CS kami.
- Bila fix dilakukan pemesanan, CS kami akan memberikan keterangan pembayaran kepada Anda. Total biaya yang harus dibayar adalah harga BioCide dan ongkos kirim.
- Lakukan pembayaran dan kirimkan bukti pembayaran kepada kami.
- Tunggu kami memroses pesanan Anda. Kami akan segera memberikan Anda nomor resi pengiriman dan Anda tinggal menunggu produk sampai di tempat Anda.
Simpulan
Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan beberapa poin penting sebagai berikut.
- Insektisida adalah obat pengendali hama yang tidak boleh dimaksudkan untuk membasmi hama secara sembarangan.
- Terdapat berbagai jenis insektisida atau antiserangga. Salah satunya adalah antiserangga sistemik.
- Berbagai contoh insektisida sistemik dijual di pasaran.
- Mengenai keamanannya, kita harus memastikan produk tersebut digunakan dengan benar sesuai standard an ketentuan yang berlaku.
- Namun perlu juga dipahami bahwa insektisida jenis ini tak bisa dipakai untuk seluruh bidang, salah satunya untuk bidang pengawetan kayu.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda ya. Ingat, untuk wood preservative, maka solusinya bukan aneka contoh insektisida sistemik yang disebut di atas. Solusinya adalah BioCide Insecticide.