Membandingkan Efektivitas Pengawet Alami dan Buatan

Apa perbedaan pengawet alami dan buatan? Ayo, kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa sih Pengawet itu?

Pengawet adalah semua jenis bahan yang bisa digunakan untuk meningkatkan keawetan atau masa pakai suatu produk. Misalnya saja berbagai penganan. Kebanyakan makanan tidak berusia lama. Sehari atau dua hari saja dibiarkan, makanan, khususnya yang basah akan membusuk.

promo produk natural oil dan sanding sealer

Nah, untuk mengatasi ini kita bisa menambahkan bahan pengawet. Tentu penggunaannya bukan untuk keperluan rumahan. Kebanyakan, pengawet diperlukan dalam skala industri. Misalnya, dalam produksi makanan berskala besar. Tanpa pengawet, industri makanan bisa kolaps dan akhirnya terjadi kelaparan di sana-sini.

Namun demikian, penggunaan bahan pengawet bukan tanpa kontroversi. Bahan yang penggunaannya lintas bidang ini pun sering dikritik dari aspek keamanannya. Hari ini, misalnya, orang sering membandingkan antara pengawet alami dengan yang buatan.

Perbedaan Pengawet Alami dan Buatan

Dari penjelasan di atas, barangkali Anda akan bertanya-tanya, “Apa bedanya pengawet yang alami dengan yang buatan?”

Sebetulnya perbedaan keduanya terletak pada pembuatannya saja. Pengawet alami terbuat dari bahan alam. Sedangkan pengawet buatan terbuat secara sintetis. Agar lebih jelas, yuk simak pengertian dan contohnya di bawah ini.

promo produk biocide surface film preservative

Pengawet Alami

Seperti diterangkan di atas, pengawet alami adalah pengawet dari alam. Manusia hanya perlu mengambilnya atau mengekstraknya saja dari bahan yang sudah ada. Tidak diperlukan adanya sintetis di pabrik secara khusus.

Contoh pengawet alami adalah mineral silica. Mineral silica memiliki sifat menyerap kelembaban sehingga akan mencegah pertumbuhan jamur dan pembusukan pada sebuah bahan. Contoh lainnya adalah garam, asam sitrat, gula, eksrak rosemary, dan juga jus lemon.

pengawet alami dan buatan

Bahan-bahan tersebut terbukti mampu mencegah pembusukan sebuah benda. Namun efektivitasnya tak begitu baik. Meski demikian, pengawet alami seperti itu memiliki tingkat keamanan yang tak perlu diragukan lagi.

Pengawet Buatan

Pengawet buatan adalah pengawet yang dibuat di pabrik karena tidak bisa diambil atau diekstrak di alam. Bila mineral silica adalah contoh pengawet alami, maka silica gel biru adalah contoh pengawet buatan. Silica biru dibuat di pabrik. Sayangnya, bahan ini tidak memiliki tingkat keamanan yang baik sehingga tidak boleh digunakan lagi.

Secara umum, pengawet buatan memang memiliki tingkat keamanan lebih rendah dibanding yang alami. Namun demikian, penggunaannya jauh lebih efektif. Agar pemakaian pengawet buatan tidak mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia, pemerintah biasanya menerbitkan suatu regulasi khusus. Regulasi mengatur pelaranagn bahan tertentu sampai batas penggunaannya agar tidak menyebabkan bahaya bagi lingkungan.

Pengawet Alami dan Buatan : Mana Lebih Efektif?

Dari penjelasan di atas, bisa dikatakan bahwa:

  1. Tidak bisa ditampik pengawet alami secara umum lebih aman digunakan. Tapi tidak semua pengawet alami aman lho. Ada juga yang justru sangat toksik.
  2. Meski lebih aman, penggunaan bahan pengawet yang alami secara umum memiliki performa lebih rendah dibanding yang sintetis.

Jadi, kita bisa mengatakan bahwa tiap jenis pengawet (yang alami atau buatan) memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun tak dapat dipungkiri bahwa di era modern seperti sekarang, pengawet yang mendominasi adalah yang buatan. Hal ini kemudian dibarengi dengan berbagai regulasi terkait keamanan pengawet tersebut supaya penggunaannya tidak mengancam kesehatan masyarakat.

pengawet alami dan buatan

Pengawet Alami dan Buatan di Bidang Woodworking

Seperti dijelaskan di atas, bahan pengawet merupakan bahan yang penggunaannya lintas bidang. Di bidang perkayuan pun insektisida ini banyak dipakai lho. Kok bisa?

pengawet alami dan buatan

Sebab sebagaimana makanan, kain, atau kertas, kayu juga bisa mengalami kerusakan. Kayu bisa dimakan banyak sekali organisme yang berujung pada proses pembusukan. Dan tahukah Anda bahwa kebanyakan kayu yang ada di Indonesia adalah kayu yang tidak memiliki keawetan yang baik?

Pasalnya, kebanyakan kayu di negara kita memiliki tingkat keawetan yang sangat rendah. Pada masa lalu, pengawet yang digunakan di industri perkayuan pun merupakan pengawet alami. Orang-orang bahkan mengawetkan kayu dengan cara melumurinya dengan lumpur agar terjadi perubahan kimiawi kayu.

Namun, saat ini cara tersebut jelas tidak direkomendasikan. Selain memakan proses yang amat lama, penggunaan bahan pengawet tradisional terbukti tidak efektif sama sekali di industri ini. Malah pengawetan kayu tradisional seringkali mengubah bau kayu menjadi tidak enak.

Dan karenanya, dalam industri perkayuan, antara pengawet alami dan buatan, yang sebaiknya digunakan adalah pengawet buatan. Tapi pastikan Anda menggunakan pengawet buatan yang bukan hanya efektif, tapi juga aman digunakan seperti BioCide Insecticide.

Kami Sedia BioCide Insecticide

Kami menyediakan BioCide Insecticide untuk Anda. Insektisida ini sangat tepat digunakan untuk industri perkayuan. Anda yang bekerja di usaha pembuatan mebel, kerajinan, hingga konstruksi bangunan bisa mengandalkan insektisida ini.

Pengawet BioCide sendiri merupakan pengawet sintetis untuk kayu, bambu, dan serat alam. Namun demikian, meski merupakan pengawet sintetis, bahan ini jauh lebih aman digunakan dibanding berbagai insektisida yang lainnya yang beredar di pasaran. Cypermethrin sebagai bahan aktif insektisida ini juga termasuk dalam daftar zat aktif yang diperbolehkan di berbagai negara maju.

Kelebihan-kelebihan BioCide Insecticide

BioCide Insecticide menawarkan banyak sekali kelebihan yang tak dimiliki insektisida yang lain. Pertama, dari hasilnya, perlindungan yang diberikan BioCide Insecticide lebih menyeluruh dan jangka panjang. Kedua, dari segi metode penggnaan, BioCide Insecticide sangat mudah diaplikasikan dengan berbagai metode.

Sebagai insektisida water based, BioCide Insecticide juga menawarkan keunggulan yang tak dipunya oil based preservative. Misalnya sifatnya yang tidak merusak permukaan kayu dan keamanannya yang jauh lebih unggul.

BioCide Insecticide juga hadir dengan harga dan kemasan lebih terjangkau. Pemakaian obat ini juga sangat hemat karena konsentrasinya yang tinggi. Budget produksi Anda pun tidak akan membengkak setelah penggunaan insektisida ini.

Kontak dan Pemesanan

Silahkan pesan BioCide Insecticide sekarang juga. Anda bisa memesan secara daring lewat antiserangga.com. Hubungi kami lewat kontak yang disediakan. Atau, Anda juga bisa melakukan pemesanan dengan cara mengunjungi kami di Bio Service Point yang berlokasi di Yogyakarta, Jepara, dan juga Cirebon. Di manapun Anda membeli, Anda akan mendapatkan pelayanan dan produk terbaik kami.

Simpulan

Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan beberapa hal sebagai berikut, antara lain:

  1. Pengawet merupakan bahan yang sangat dibutuhkan manusia. Penggunaan pengawet diperlukan lintas bidang dari bidang pertanian, makanan, sampai pengolahan kayu.
  2. Dari asal pembuatannya sendiri, kita bisa membedakan bahan ini menjadi dua, yakni yang alami dan yang buatan.
  3. Pengawet alami dan buatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
  4. Dari segi keamanan, pengawet alami lebih unggul. Sedangkan dari efektivitas, pengawet buatan lebih baik.
  5. Untuk pengawet di bidang perkayuan, kami sedia BioCide Insecticide.

Kiranya, itulah yang bisa kami sampaikan di kesempatan ini. Semoga informasi ini bermanfaat ya untuk Anda.

promo produk white agent wa-250