perbedaan pohon pinus dan pohon cemara

Ini 7 Perbedaan Pinus dan Cemara dari Taksa hingga Habitatnya

Simak 7 poin di bawah ini yang merupakan perbedaan pinus dan cemara. Sebab dua tanaman ini sering disamakan padahal sangat berlainan.

Pernahkah Anda memerhatikan keindahan pohon-pohon natal? Kebanyakan dari kita pernah melihat pohon natal di TV dan di mall-mall menjelang tanggal 25 Desember.

promo produk natural oil dan sanding sealer

Natal memang identik dengan Christmas tree. Dan, uniknya, di Indonesia, Christmas tree sering diartikan sebagai pohon cemara. Padahal, pohon natal sejatinya adalah pohon pinus!

Sebagai informasi, pohon cemara tidak tumbuh di Eropa dan Amerika. Di kedua benua tersebut, cemara tidak mendapatkan habitus idealnya sebagaimana di negara tropis seperti Indonesia.

Baca Juga : Perbedaan Kayu Keras dan Kayu Lunak (Hardwood dan Softwood)

Karena itulah, di artikel ini, antiserangga.com mengupas poin-poin yang membedakan pinus dengan casuarina alias cemara. Semoga bermanfaat ya.

7 Perbedaan Pinus dan Cemara

Bukaan Biji

Dalam klasifikasi ilmiah, letak perbedaan kedua tanaman berada di tingkat subdivisi. Perlu diketahui bahwa makin tinggi perbedaan tingkat taksa maka perbedaan morfologi dan anatomi tanaman semakin besar.

promo produk biocide surface film preservative

Contohnya, tanaman waru dengan kembang sepatu. Perbedaan kedua tanaman hanya di level genus. Maka bisa dikatakan bahwa keduanya berkerabat lebih dekat dibanding antara cemara dengan pinus.

Baca Juga : Kenali Kayu Cemara yang Ternyata Bisa Dijadikan Lantai dan Mebel

Pada level subdivisi, cemara digolongkan sebagai tanaman berbiji tertutup sedangkan pinus digolongkan sebagai tanaman berbiji terbuka. Artinya, cemara lebih berkerabat dekat dengan mangga, kelapa, atau manggis, dibanding dengan pinus. Pinus pun lebih berkerabat dengan melinjo dan Ginko biloba dibandingkan dengan cemara.

Berikut klasifikasi kedua tanaman.

Klasifikasi Tanaman Cemara

  1. Kingdom: Plantae
  2. Divisi: Spermatophyta
  3. Subdivisi: Angiospermae (biji tertutup)
  4. Kelas: Dicotyledoneae
  5. Ordo: Verticillatae
  6. Famili: Casuarinaceae
  7. Genus: Casuarina
  8. Spesies: Casuarina sp.

Sedangkan pinus (Pinus sp) memiliki klasifikasi botani seperti berikut.

Baca Juga : Pengawetan Kayu Pinus untuk Mencegah Thothor

  1. Kingdom: Plantae
  2. Divisi: Spermatophyta
  3. Sub Divisi: Gymnospermae
  4. Kelas: Pinopsida
  5. Ordo: Pinales
  6. Famili: Pinaceae
  7. Genus: Pinus
  8. Spesies: Pinus sp.

Batang

Perbedaan pinus dan cemara juga bisa dilihat dari batangnya. Secara umum, pinus memiliki batang yang diselubungi kulit keras dengan penampakan retak-retak. Namun ada juga pinus yang diselubungi kulit lebih tipis dengan sifat mudah mengelupas.

Bagaimana dengan cemara? Secara umum, cemara memiliki batang yang juga kasar. Namun dibanding dengan pine tree, batang cemara tampak lebih “rata”.

Daun

perbedaan pinus dan cemara

Daun pinus dan cemara memiliki bentuk yang sempit dan memanjang ala jarum. Tentu saja ada beberapa varian yang berbeda, namun secara umum, daunnya tidak memiliki permukaan lebar sebagaimana daun pada tanaman yang lain.

Hanya saja bila kita bandingkan antara daun pada genus pinus dan casuarina, tampak perbedaan pada buku-buku daunnya (casuarina atau cemara memiliki daun berbuku-buku).

Daun pinus di sisi lain memiliki bentuk memanjang dan biasanya muncul pada satu titik yang sama. Panjang daun cemara juga lebih pendek.

Perbedaan Pinus dan Cemara dari Bijinya

Pine tree adalah tanaman gymnospermae sebagaimana disebut di atas. Artinya, tanaman tersebut tidak menghasilkan buah. Dan ketiadaan daging buah itulah yang membuatnya disebut sebagai tanaman berbiji terbuka.

Hanya saja konifernya memiliki bentuk mirip dengan buah cemara. Coba perhatikan bentuk biji kedua tanaman ini.

Bunga

Penampakan bunga antara kedua tanaman juga berlainan. Pada pinus, bunganya disebut dengan istilah strobilus karena tergolong dalam tanaman gymnospermae.

Perbedaan Pinus dan Cemara dari Asalnya

Genus Casuarina: tersebar di daerah beriklim tropis dan di belahan bumi selatan. Tanaman ini ditemukan di Australia, Asia Tenggara, beberapa negara tropis Afrika timur, dan beberapa negara Asia selatan.

Genus Pine: tersebar di daerah dengan iklim sub tropis. Tanaman ini banyak ditemukan tumbuh di Eropa, Korea, China, hingga Kanada, dan Amerika Serikat.

perbedaan pinus dan cemara

Di Indonesia, hanya ada satu jenis pinus yang ditemukan. Namanya adalah Pinus merkusii atau biasa disebut sebagai pohon pinus Sumatera.

Kayu

Karakteristik kayu keduanya spesies ini pun berbeda. Misalnya dari segi warna. Cemara menghasilkan kayu warna merah kecoklatan (area teras) hingga coklat kekuningan (area gubal). Sedangkan pine wood dikenal karena warnanya yang secara umum cerah dengan sangat banyak knot atau mata kayu.

Nah, itulah 7 poin perbedaan pinus dan cemara. Pada akhirnya, kedua tanaman yang sekilas mirip ini ternyata amat berlainan. Seperti ditulis di atas, cemara bahkan lebih mirip secara anatomi dan morfologi dengan mangga hingga nangka dibandingkan dengan pinus.

Apapun Kayunya, Gunakan BioCide Insecticide

Baik kayu cemara atau pinus memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan lebih lanjut. Bidang permebelan, pembuatan perkakas rumah tangga, kerajinan bernilai seni tinggi, hingga konstruksi bangunan dapat menyerap kedua jenis kayu tersebut.

Namun begitu, sebelum pengolahan dilakukan lebih lanjut, alangkah lebih baik bila dilakukan treatment pengawetan terlebih dahulu. Pengawetan krusial dilakukan sebab kedua kayu ini memang tidak berada dalam kelas awet yang baik.

Treatment pengawetannya sendiri bisa dilakukan dengan berbagai metode. Misalnya vakum tekan dalam tangki khusus, perendaman, ataupun pemulasan.

Untuk obatnya sendiri, kami di antiserangga.com memiliki tawaran yang menarik untuk Anda. Sebab kami di sini menyediakan produk insektisida kayu Bio Industries yang bernama BioCide Insecticide.

BioCide Insecticide bisa digunakan dengan langkah-langkah utama sebagai berikut.

1. Pengenceran sesuai rekomendasi
2. Pemulasan, perendaman, atau sistem tekan
3. Menunggu hingga BioCide Insecticide meresap

BioCide sebaiknya diaplikasikan setelah kayu dipotong dan dikeringkan. Aplikasi pengawetan ini sangat disarankan untuk produsen kayu ataupun pengolah kayu. Khusus untuk pengolah kayu, treatment pengawetan seharusnya dilakukan sebelum kayu di-finish.

Tunggu Apa Lagi? Kenapa Tak Pesan Sekarang?

BioCide Insecticide memiliki berbagai keunggulan sebagai insektisida kayu. Insektisida ini bisa mencegah rayap, teter, dan aneka serangga perusak kayu lainnya.

Hal ini pun berlaku untuk kayu cemara dan pinus. Terlepas dari perbedaan pinus dan cemara, obat terbaik untuk kayu ini ialah BioCide Insectide.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk segera pesan sekarang juga BioCide Insecticide. Anda juga bisa ke Bio Service Point apabila ingin membeli produk ini secara langsung.

Nah, kurang lebih itulah informasi yang bisa kami bagikan pada kesempatan ini. Cemara dan pinus pada akhirnya memang spesies yang begitu berbeda. Namun sepertihalnya kayu-kayu lainnya, kedua material ini paling cocok diawetkan menggunakan BioCide Insecticide.

promo produk white agent wa-250