Ayo kenali apa saja bahan untuk membuat mebel yang dibutuhkan. Dari pengawet sampai bahan finishing, bahan-bahan ini memiliki peran yang krusial untuk membuat mebel berkualitas.
Pada artikel sebelumnya, kami telah membagikan daftar alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat furniture. Kali ini, antiserangga.com akan membagikan secara khusus 5 jenis bahan untuk membuat produk furniture atau mebel. Kelima produk ini berupa bahan pengawet, bahan perekat, pemutih kayu, bahan finishing, dan juga semir kayu. Penjelasan rinci mengenai kelima bahan tersebut bisa Anda baca sebagai berikut.
5 Jenis Bahan untuk Membuat Mebel
Jenis bahan di bawah ini akan kami urutkan menurut penggunaannya dalam alur produksi mebel.
Bahan Pengawet
Produk pertama yang dibutuhkan adalah produk anti hama yang dalam hal ini biasa dinamai sebagai bahan pengawet. Produk ini ditujukan untuk menghilangkan serangan hama pada mebel baik selama proses pembuatan atau ketika produk tersebut sudah jadi dan digunakan.
Bahan pengawet bisa berupa fungisida, insektisida, bakterisida, hingga anti lumut. Fungisida digunakan untuk mencegah serangan jamur, insektisida untuk mencegah serangan hama, bakterisida untuk mencegah bakteri, dan anti moss atau anti lumut untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada mebel.
Aplikasi anti hama ini bisa meningkatkan usia mebel, khususnya untuk kayu yang dikenal tidak memiliki keawetan yang baik. Cara aplikasinya adalah dengan diresapkan ke dalam kayu. Misalnya, dengan cara merendam kayu ke dalam larutan insektisida atau fungisida.
Contoh produk bahan pengawet yang bagus di pasaran dan kami sediakan adalah BioCide Insecticide. Produk ini adalah anti serangga yang bisa digunakan untuk mencegah serangan rayap, kumbang bubuk, semut dan lain sejenisnya. Bahan ini menggunakan zat aktif cypermethrin yang bisa bekerja dengan efektif namun secara umum lebih aman untuk lingkungan.
Bahan Pemutih dan Penyeragam Warna Kayu
Bahan untuk membuat mebel selanjutnya yang dibutuhkan adalah wood bleaching atau pemutih kayu. Terlepas dari namanya, pemutih kayu tak hanya berfungsi untuk membuat kayu menjadi cerah saja. Lebih dari itu produk ini juga berfungsi untuk:
- Membuat warna kayu menjadi seragam. Pada pembuatan mebel dengan jumlah yang banyak untuk produk yang sama, keseragaman adalah hal yang penting untuk diusahakan.
- Untuk menutupi cacat warna pada kayu. Cacat warna bisa disebabkan karena berbagai hal. Di antaranya adalah serangan jamur blue stain. Jamur blue stain sebetulnya bisa dimatikan menggunakan fungisida. Akan tetapi, meski sudah dimatikan pun, noda pada jamur tetap tertinggal dan membuat kayu tampak kehitaman, kecoklatan, hingga kebiruan. Oleh sebab itulah diperlukan wood bleaching untuk mengatasi masalah ini.
Produk wood bleaching di pasaran sangat beragam. Salah satu yang berkualitas baik adalah produk WA 250 atau White Agent 250.
Bahan Perekat
Bahan untuk membuat mebel selanjutnya adalah lem atau perekat. Lem biasanya digunakan untuk menyambungkan komponen mebel yang satu dengan yang lain. Kadang, lem juga dibutuhkan untuk aplikasi veneer. Misalnya saja untuk finishing tempel pada kayu olahan seperti Medium Density Fiberboard dan High Density Fiberboard.
Jenis bahan perekat yang dibutuhkan untuk kebutuhan ini, dengan kata lain sangatlah beragam. Ada lem yang dibutuhkan untuk sambungan rangka, lem untuk kebutuhan pelapisan atau laminasi, hingga kadang juga ada lem yang dibutuhkan untuk menutup lubang pada permukaan kayu mebel.
Untuk pemilihannya sendiri, sebaiknya Anda tentukan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Dan di luar masalah daya rekatnya, pastikan juga lem yang Anda pakai tidak menyebabkan glue line. Glue line adalah timbulnya warna di sekitar area pengeleman. Glue line akan menyebabkan mebel terlihat kurang menarik dan pada akhirnya tak begitu laku di pasaran.
Cat dan Bahan Finishing lainnya
Bahan untuk membuat mebel berikutnya adalah cat dan produk finishing sejenis. Yang dimaksud dengan produk finishing jelas sangat beragam. Produk tersebut bisa berupa:
- Plamir atau dempul untuk menjadi dasaran finishing
- Primer yang akan menjadi perantara antara dempul dengan warna
- Warna, yang memberikan pengaruh pada jenis warna produk tersebut
- Clear varnish atau pernis dan cat bening sebagai coating akhir yang memberikan pengaruhi tingkat kilau sekaligus proteksi
Mana bahan finishing yang dipakai untuk membuat mebel sudah barang tentu ditentukan oleh tingkat finishing yang Anda inginkan. Misalnya bagi Anda yang ingin melakukan finishing natural, tentu sebaiknya dipilih bahan finishing tanpa warna dan primer. Anda bisa langsung menggunakan wood filler lalu top coat saja, atau dengan produk varnish yang didesain dengan aksen warna seperti jati hingga salak. Adapun bagi Anda yang ingin menggunakan warna solid opaque, Anda perlu menggunakan primer dan warna selain dua bahan lainnya. Atau, untuk aplikasi yang lebih praktis, Anda bisa menggunakan cat kayu besi saja yang biasanya bisa dipakai sebagai produk tunggal.
Semir Mebel
Bahan untuk membuat mebel selanjutnya adalah semir mebel. Semir mebel memiliki fungsi sebagaimana fungsi semir sepatu, yakni merawat dan membuat produk menjadi lebih indah. Kadangkala, semir mebel juga bisa digunakan untuk finishing. Salah satu contoh produk semir mebel yang recommended dan bisa dipakai untuk finishing adalah Biopolish.
Biopolish menggunakan bahan dasar lilin lebah dengan campuran minyak alami dan zat-zat natural tambahan lainnya. Produk ini berbentuk pasta dan cara aplikasinya bisa dengan dioleskan sampai disikatkan seperti saat Anda menggunakan semir sepatu. Dengan produk ini, warna mebel akan terlihat lebih tajam, permukaannya lebih halus, dan sekilas sangat mirip dengan kayu yang baru dicat dengan cat natural color transparent. Bagi Anda yang ingin melakukan finishing tanpa cat, aplikasi Biopolish sangat dianjurkan. Anda juga bisa menggunakan produk ini untuk perawatan. Pemakaiannya bisa dilakukan selama 2 minggu hingga beberapa bulan sekali.
Kesimpulan
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai alat dan bahan untuk membuat mebel. Di sini, kami secara khusus membagikan daftar bahan untuk membuat mebel yang biasanya dibutuuhkan. Varian produknya sendiri sangat beragam, mulai dari bahan finishing, semir kayu, pemutih kayu, bahan perekat atau lem, sampai produk pengawet. Kelima bahan ini diperlukan supaya produk mebel memiliki kualitas atau mutu yang baik.
Khusus untuk bahan pengawet, kami menyediakan produk pengawet kayu yang bisa Anda gunakan. Kami menyediakan BioCide Insecticide, yakni antiserangga dengan bahan aktif cypermethrin 100 EC. Produk ini bisa digunakan untuk melindungi kayu dari berbagai serangan mulai dari rayap, semut, hingga kumbang bubuk kayu.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan mengenai aneka jenis bahan untuk membuat mebel ini. Semoga informasi ini mendatangkan manfaat untuk Anda ya. Update terus berbagai artikel berupa informasi menarik lainnya di antiserangga.com.
