Kayu sengon dikenal sebagai kayu yang memiliki keawetan kurang. Namun kayu ini juga memiliki berbagai keungggulan mulai dari harganya yang murah sampai pengolahannya yang mudah. Agar pemanfaatan kayu ini tetap baik, idealnya diantisipasi persoalan hama kayu sengon yang bisa menyebabkan kerusakan. Apa saja ya jenis-jenis hama kayu tersebut? Setidaknya ada dua macam perusak kayu yang harus Anda antisipasi, yang pertama adalah hama pada pohon yang masih hidup, dan yang kedua adalah hama pada log dan potongan kayu sengon.
Contoh Hama Kayu Sengon
Pada Tanaman yang Masih Hidup
Boktor
Boktor adalah hama yang sering ditemukan menyerang pohon sengon berusia 3 tahun. Serangga ini meninggalkan tanda berupa adanya gerek halus pada permukaan kulit batang. Fase paling destruktif hama ini adalah fase larva. Induk akan meninggalkan larva di lubang kayu yang kemudian memakan kayu tersebut dari dalam.
Jamur Penyebab Karat Puru
Hama kayu sengon kedua yang sangat perlu diwaspadai adalah hama penyakit karat puru. Penyakit tersebut diakibatkan serangan jamur dari spesies Uromycladium tepperianum. Mengapa hama ini harus diwaspadai? Sebab tingkat penularannya cepat dan merambah berbagai bagian pohon mulai dari cabang, ranting, tangkai hingga daun. Jamur juga bisa menyerang pohon pada berbagai tingkat usia.
Jamur Upas
Selain jamur penyebab penyakit karat puru, waspadai juga serangan jamur upas. Jamur upas umumnya menyerang sengon pada bagian atas. Sebab pada bagian atas, kulit kayu cenderung tipis dan sel-selnya masih merupakan sel jaringan muda. Dampak dari serangan jamur upas adalah perubahan pada warna pohon sengon. Kayu akan pecah-pecah dan terkelupas.
Jamur Akar Merah
Pernahkah Anda mendengar penyakit akar merah? Penyakit pada kayu sengon ini disebabkan oleh hama Ganoderma sp. Serangan jamur Ganoderma bisa diidentfikasi lewat pemeriksaan pada pangkal batang. Bila terjadi serangan, area tersebut menampakkan warna merah kecokelatan.
Kemudian, bila diadakan pengamatan lanjutan, akan nampak daun yang mulai menipis. Pembiaran secara terus menerus akan membuat pohon sengon akan mati akibat ulah hama kayu sengon ini.
Jamur ini biasanya menyerang pohon pada saat musim. Untuk mengatasinya jamur akar merah, batang harus dibersihkan dan juga diisolasi dari pohon yang lain.
Hama pada Kayu Sengon yang Sudah Dipotong
Bakteri Pembusuk dan Organisme Mikroskopik
Salah satu hama pada kayu sengon yang jarang dibicarakan adalah bakteri dan berbagai organisme mikroskopik. Hal ini disebabkan ukuran hama tersebut yang sangat kecil dan memang jarang menjadi penyebab kerusakan utama pada sengon dengan taraf yang parah. Biasanya, bakteri pembusuk akan menyerang kayu yang lembab dan atau sudah diserang jamur atau rayap terlebih dahulu. Bakteri akan mengubah material organik kayu sengon menjadi material anorganik.
Rayap
Rayap adalah serangga koloni yang memang biasa menyebabkan kerusakan pada berbagai kayu, utamanya yang resistensinya rendah. Rayap akan menjadikan kayu ssebagai sarang ataupun sebagai bahan makanan. Ancaman serangan rayap seringkali mulanya tak disadari. Namun tiba-tiba kayu sudah rapuh dari bagian dalam atau dari sisi yang jarang dilihat.
Teter atau Totor
Kumbang bubuk kayu menjadi hama kedua dari kelompok insekta yang harus diwaspadai. Varian hama ini sendiri sangat banyak. Dalam Bahasa Inggris, organisme ini disebut dengan istilah wood boring beetle. Di Indonesia, serangga ini memiliki sebutan totor, teter, sampai kumbang bubuk. Dibanding rayap, serangan hama ini biasanya menunjukkan ciri sangat khas, yakni munculnya bubuk kayu atau partikel kecil dari satu lubang di kayu. Hama kumbang ini sendiri destruktif pada fase larva. Larva hama ini memiliki wujud seperti ulat. Ia akan terus memakan substrat kayu sampai berubah menjadi kumbang dewasa muda.
Jamur Stain, Jamur Pembusuk, dan Lumut
Selain dari golongan insekta, hama kayu sengon juga bisa berupa jamur dan lumut. Untuk jamur, terdapat dua jenis jamur yang harus diwaspadai. Jenis jamur yang pertama adalah jamur tempe atau yang memiliki bentuk hifa yang kentara. Sedangkan jenis jamur yang kedua adalah jamur stain atau noda. Jamur stain hanya menampakkan warna pada kayu saja karena sifatnya yang mikroskopis. Salah satu varian jamur noda yang terkenal adalah blue stain dengan noda kebiruan. Dampak dari serangan jamur sendiri bisa berakibat pada setidaknya dua hal. Yang pertama adalah penurunan estetika atau keindahan kayu sengon. Sedangkan yang kedua adalah kerusakan substrat kayu tersebut.
Mencermati adanya berbagai hama kayu sengon di atas, tentunya suatu langkah antisipasif harus segera dilakukan. Untuk melakukannya, Anda perlu melakukan pencegahan yang disesuaikan dengan jenis hama dan juga kapan treatment tersebut dilakukan.
Sebagai contoh, untuk mengatasi serangan hama pada pohon sengon yang masih hidup maka bisa dilakukan pemberian pasta. Untuk menghadapi jamur akar merah, misalnya, terdapat pasta obat tersendiri yang bisa digunakan. Selain itu, juga bisa dilakukan pemberian parit isolasi. Pembuangan bagian yang berjamur atau terkena hama penggeret juga kadang dilakukan supaya penyakit tak menular ke pohon atau bagian pohon lainnya.
Lantas bagaimana treatment anti hama kayu sengon setelah ditebang? Untuk kebutuhan ini, kami sedia obat khusus yang bisa digunakan lho. Ada BioCide Insecticide yang bisa Anda gunakan sebagai bahan efektif mencegah hama rayap, semut, teter atau totor, dan hama-hama dari golongan insekta lainnya.
Produk ini juga memiliki kelebihan dibanding produk lainnya. BioCide Insecticide memiliki kinerja yang lebih efektif dan lebih baik, lebih murah, hemat, dan bahkan lebih mudah diuraikan di alam.
Anda juga pasti akan membutuhkan insektisida ini untuk perlindungan pada berbagai tahapan pengolahan kayu sengon, seperti saat baru ditebang, sebelum diolah, dan pra finishing.
Pesan Sekarang! Anda Butuh BioCide!
Dapatkan BioCide Insecticide sekarang dan berikan proteksi terbaik untuk kayu sengon Anda. Anda bisa menggunakan insektisida ini dengan terlebih dahulu melakukan pemesanan. Hubungi Customer Service kami untuk pemesanan secara online. Kami melayani penjualan online yang bisa Anda gunakan untuk pembelian di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan pembelian secara langsung. Untuk melakukan ini, silahkan kunjungi kami di Bio Service Point yang berlokasi di Yogyakarta, Jepara, dan juga Cirebon. Anda juga bisa mendapatkan produk ini via agen kami. Informasi alamat agen kami sendiri bisa Anda dapatkan dengan menanyakan ke Customer Service kami.
Kesimpulan
Terdapat berbagai jenis kayu yang dikomersilkan di Indonesia. Salah satu di antaranya adalah kayu sengon. Keunggulan utama kayu ini adalah harganya yang jauh lebih terjangkau. Sengon juga tersedia dalam jumlah yang lebih banyak dibanding beberapa kayu komersil populer. Namun tentu saja, kayu ini juga memiliki kekurangan. Misalnya dari segi keawetan. Ketahanan kayu ini terhadap ancaman hama termasuk rendah. Serangan berbagai organisme perusak sangat bisa terjadi. Oleh sebab itulah diperlukan perlindungan tersendiri dari aneka hama kayu sengon. Pemberian proteksi sendiri bisa dilakukan dengan menerapkan pestisida yang menjadi pengawet kayu. Di antiserangga.com, kami menyediakan fungisida BioCide yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan ini.
