Mengenal Ulat Kayu yang Bisa Rugikan Milyaran Rupiah

Ada banyak jenis ulat kayu dengan dampak berlainan yang ditimbulkan olehnya. Salah satu yang pernah menarik perhatian massa adalah ulat es krim yang menyerang kayu sengon. Ayo, simak berbagai jenis hama merugikan tersebut dan bagaimana cara pencegahannya.

Pada banyak artikel yang lalu, kami sering mengangkat pembahasan mengenai rayap dan kumbang bubuk. Alasannya sederhana, kedua hama tersebut merupakan organisme yang sering dikeluhkan oleh industri woodworking baik mebel, kerajinan, hingga konstruksi bangunan. Kami sebagai penyedia produk ramah lingkungan untuk woodworking juga menawarkan solusi terbaik BioCide Insecticide yang bisa digunakan. Produk bisa diandalkan sebagai pembasmi dan juga wood preservative (pengawet kayu) untuk proteksi kayu dari ancaman berbagai hama serangga.

promo produk natural oil dan sanding sealer

Namun di lapangan, sudah pasti jenis hama yang bisa merusak kayu bukan sekedar rayap dan juga kumbang bubuk atau teter saja. Masih ada banyak berbagai hama lain. Semut, misalnya. Kerap disepelekan orang, pada kenyataannya semut tak jarang ditemukan bersarang dalam suatu produk kayu sehingga menimbulkan kerusakan pada produk tersebut. Selain semut, ada juga masalah klasik berupa ulat kayu.

Apa itu Ulat Kayu?

Yang dimaksud sebagai ulat sendiri bisa merujuk pada banyak hal. Sebab istilah ulat sendiri sejatinya merujuk pada organisme dalam wujud larvae. Kita mengenal ulat kupu-kupu, ulat ngengat, ulat kumbang bertanduk, dan lain sebagainya. Tiap jenis ulat memiliki sifat yang berlainan satu sama lain. Ada yang sangat destruktif, namun ada juga yang tidak. Pun demikian dari letaknya. Kita mengenal:

  1. Ulat yang hidup di bagian permukaan pohon, baik itu di batang ataupun di daun-daun pepohonan.
  2. Ulat yang hidup di bagian dalam batang. Beda dengan jenis pertama, ulat kayu seperti ini akan merusak pohon dengan memakan substrat kayu dari dalam batang.
  3. Ulat yang hidup di bagian akar. Jenis ini mirip dengan jenis kedua. Hama tersebut akan merusak dari bagian akar tanaman.

Kerugian Akibat Ulat Kayu

Serangan hama ulat telah mencatatkan sejarah sebagai salah satu serangan yang fatal pada beberapa industri produksi kayu. Salah satu yang paling fenomenal belakangan ini adalah kemunculan hama ulat pada kayu sengon yang biasa diberi nama ulat es krim.

Berpuluh hektar pohon sengon terancam rusak akibat ulat tersebut. Para petani sendiri belum tahu bagaimana cara mengatasinya. Agar tidak mengalami gagal panen, banyak petani yang kemudian menebang pohon sengon sebelum masa panennya. Sebab mereka tak ingin kayu yang belum terinfeksi ikut rusak oleh hama ini. Taksiran kerugian sendiri jelas begitu besar. Angka milyaran sampai trilyunan rupiah bisa raib akibat momok hama seperti ini.

promo produk biocide surface film preservative

Ketahanan yang Berbeda

Tiap jenis ulat kayu biasanya menarget tanaman secara spesifik. Ada ulat yang hanya mengincar pohon seperti sengon, mahoni, dan lain sejenisnya. Ketahanan tiap pohon pun berbeda-beda. Beberapa pohon dikenal memiliki mekanisme defensif tersendiri yang bisa mencegah serangan hama ulat kayu, sedangkan yang lainnya cenderung mudah rusak akibat serangan hama ini.

Jati dan Ulat Kayu

Seperti diterangkan di atas, pada umumnya, tiap kayu memiliki ketahanan tersendiri. Kita mengenal pohon yang umumnya lebih tahan dibanding yang lain. Namun perlu diingat bahwa tidak ada pohon yang 100% tahan terhadap serangan ulat kayu. Bahkan pohon jati pun bisa rusak lho gara-gara hama seperti ini.

Waspada Telur Ulat Kayu yang Masih Tertinggal

Telur ulat yang menyerang kayu pada akhirnya adalah hama yang begitu merugikan. Yang lebih menakutkan, hama seperti ini juga bisa memberikan ancaman dalam bentuk telurnya. Ya! Tak jarang, kita menganggap kayu yang ditebang dalam kondisi baik. Padahal di dalam celah substrat kayu rupanya sudah terdapat telur-telur yang diletakkn induk hama. Atau kadang, pasca penebangan, induk hama mendekati kayu-kayu gelondongan dan meletakkan telur di dalamnya. Hal ini awalnya jarang disadari sampai kemudian timbul berbagai persoalan.

Telur tersebut, karena belum bisa memakan kayu akan menyebabkan kayu terlihat baik-baik saja. Namun, seiring berjalannya waktu, telur ulat kayu pasti akan menetas juga. Dan, saat itu terjadi, maka anakan ulat akan berkembang dan kemudian memakan kayu dari bagian dalam. Hal ini baru diketahui saat kayu diseleksi ulang atau bahkan setelah kayu dijadikan furniture! Jelas kerugiannya begitu besar.

Lantas apa yang mesti dilakukan?

Untungnya, inovasi di industri woodworking telah berkembang pesat. Untuk antisipasi masalah telur ini, kita bisa menerapkan dua langkah pencegahan. Berikut ini adalah penjelasan kedua langkah tersebut. Yang pertama adalah pengolesan insektisida pasca kayu ditebang, dan yang kedua adalah treatment pengawetan menggunakan BioCide Insecticide.

Pengolesan BioCide Insecticide Langsung Setelah Kayu Ditebang

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengaplikasikan insektisida secara langsung pasca kayu ditebang. Ini dilakukan untuk memberikan perlindungan sedini mungkin bagi kayu-kayu yang baru ditebang. Ingat, kayu pasca penebangan dalam kondisi yang beresiko karena tidak kering dan mekanisme pertahanan pohon pun sudah tidak optimal. Dengan memberikan insektisida pada permukaan kayu, maka kita bisa memberikan proteksi untuk sementara waktu.

BIOCIDE INSECTICIDE

Pemberian insektisida sendiri bisa dilakukan pada area yang rentang diserang hama saja. Misalnya di bagian ujung kayu. Selain bisa dilakukan dengan insektisida, pengolesan seperti ini juga bisa diterapkan untuk mencegah jamur. Namun tentu saja produk yang digunakan haruslah anti hama golongan fungisida.

Pengawetan dengan BioCide Insecticide untuk Matikan Telur Ulat Kayu

Langkah kedua yang perlu dilakukan adalah melakukan perlakuan preservasi yang lebih baik. Cara ini bisa dilakukan dengan berbagai metode mulai dari metode merendam kayu dalam larutan BioCide Insecticide sampai menggunakan suatu mesin khusus, mesin vakum tekan.

Perlakuan seperti ini ditujukan untuk memberikan perlindungan jangka panjang sekaligus untuk membasmi telur hama yang berada di bagian dalam kayu. Karenanya, syarat utama keberhasilan treatment ini adalah pemilihan metode yang tepat hingga penggunaan insektisida yang berkualitas.

Buktikan Manfaat BioCide Insecticide Sekarang juga!

Yuk, buktikan keampuhan BioCide Insecticide sekarang juga. Dapatkan segera produk ini dan nikmati berbagai keuntungan yang ditawarkannya.

Untuk membeli produk BioCide caranya juga sangat mudah lho. Anda hanya perlu membeli di Bio Service Point yang lokasinya di Yogyakarta, Cirebon, dan juga Jepara. Bagaimana bila lokasi Anda jauh dari ketiga kota tersebut?

Jangan khawatir. Sebab obat anti hama ulat kayu ini juga bisa dibeli secara online. Kami sengaja memberikan layanan pembelian online karena tahu bahwa banyak pelanggan dari seluruh Indonesia yang membutuhkan BioCide. Untuk caranya, langsung saja hubungi Customer Service kami via nomor kontak yang disediakan.

Mudah bukan? CS kami pun pasti akan melayani Anda dengan sangat ramah dan juga profesional. Semoga bermanfaat ya! Nantikan berbagai informasi menarik lainnya di antiserangga.com.

promo produk white agent wa-250