Menjadi kayu olahan yang banyak digunakan, beberapa orang mencari produk MDF anti rayap. Ya, tak cukup dengan fiberboard standar, banyak kalangan yang mendambakan fiberboard dengan sifat termite resistant.
Namun hal ini sebenarnya sangat bisa dipahami. Sebab medium density fiberboard acap kali dikenal sebagai material yang rentan dimakan oleh hama rayap.
Rayap yang Mengganggu
Rayap adalah salah satu jenis organisme yang bersifat koloni. Serangga ini hidup secara berkelompok dengan pembagian tugas anggota yang berbeda-beda. Tingkatan kasta tertinggi pada masyarakat rayap adalah ratu dan rajanya. Keduanya hanya bertugas untuk melahirkan telur terus-menerus.
Ratu rayap, karena ukurannya yang besar dan tak henti mengeluarkan telur, harus dirawat secara total oleh anak-anaknya. Bahkan untuk makan dan membersihkan tubuh pun, ia harus dilayani.
Bisa dikatakan, rayap adalah serangga yang cukup kompleks. Organisme ini pun mampu membangun sarang yang berkali lipat ukuran dari besar tubuhnya. Yang disayangkan, kadangkala serangga ini menyebabkan kerusakan pada produk kayu milik manusia.
Ya, masalah ini memang masalah klasik. Rayap membutuhkan sumber makanan dan bahan untuk membuat sarang. Untuk dua kebutuhan tersebut, koloni rayap seringkali harus memakan kayu atau sekadar melubanginya saja untuk mendapatkan sumber makanan yang diidamkan.
Beberapa kayu sebetulnya cukup kuat untuk menghadapi hama ini. Namun, tidak demikian dengan kayu olahan seperti MDF. Seringkali kayu olahan rusak dengan cepat akibat diserang oleh hama tersebut.
Lantas apa yang harus dilakukan? Tidak menggunakan kayu olahan seperti MDF? Jelas itu bukan solusi.
MDF bagaimanapun juga adalah engineered wood yang murah dan mudah digunakan. Bahan yang terbuat dari serbuk dan resin khusus ini juga tersedia di mana-mana. Daripada meninggalkan fiberboard, akan lebih baik bila kita meningkatkan kualitasnya saja sehingga MDF memiliki sifat termite resistant yang bagus.
Memangnya Ada MDF Anti Rayap?
MDF, seperti dijelaskan di atas, terbuat dari serbuk kayu yang disatukan menggunakan resin dalam kondisi bertekanan tertentu. Seperti particle board, secara umum fiberboard memiliki kekurangan dalam hal ketahanannya pada hama. Akibatnya, orang-orang berlomba memastikan fiberboard mereka tak mudah dimakan hama. Namun, hal ini jelas tidak mudah.
Agar suatu material tahan rayap, diperlukan beberapa atau semua kriteria di bawah ini:
- Tanin atau zat khusus yang bersifat antihama. Beberapa kayu seperti jati ternyata mengandung tannin yang membuatnya tidak disukai jamur hingga rayap.
- Serat panjang. Serat kayu yang panjang membuat rayap kesulitan memakannya.
- Kepadatan yang tinggi. Makin padat, rayap akan makin sulit memakan kayu
MDF sudah pasti tak memiliki serat. Kepadatannya cukup, namun tidak sepadat kayu solid. Bagaimana dengan tannin? Jelas tak ada. Serbuk kayu yang digunakan untuk kayu olahan ini umumnya hanyalah kayu daur ulang atau kayu sisa yang kualitasnya tak begitu baik.
Solusi untuk MDF Anti Rayap
Di pasaran, hingga saat inipun belum disediakan secara khusus fiberboard dengan sifat anti termite. MDF hijau memang ada. Namun MDF tersebut adalah fiberboard dengan sifat khusus anti kelembaban. Biasanya produk tersebut dipakai dalam pembuatan mebel untuk ruangan lembab seperti dapur dan kamar mandi (kamar mandi kering, ya).
Namun Anda tak perlu berkecil hati. Untuk mengakali sifat MDF yang rentan diserang rayap, kita bisa melakukan beberapa hal.
Pertama, Membeli MDF Hijau
Loh, bukannya fiberboard ini bukan mdf anti rayap? Bukannya green fiberboard adalah mdf humidity resistant?
Ya benar. Namun dengan sifat tahan lembabnya, produk akan lebih tahan terhadap serangan rayap. Beberapa jenis rayap, yakni rayap kayu lembab akan menghindari kayu yang tingkat kekeringannya bagus.
Kedua, Mengawetkan dengan BioCide Insecticide
Solusi kedua yang bisa diambil adalah membeli BioCide Insecticide. BioCide Insecticde adalah produk insektisida pengawet kayu (wood preservative) dengan bahan aktif cypermethrin 100 EC. BioCide Insecticide bisa memberikan proteksi dari berbagai serangan hama serangga seperti:
- Rayap
- Teter, teter atau kumbang bubuk adalah larva yang biasanya menggerogoti bagian dalam kayu
- Kumbang perusak kayu secara umum
- Semut, terutama carpenter ant yang suka membuat sarang di kayu
- Beberapa jenis tawon yang suka membuat sarang di kayu
BioCide Insecticide sudah banyak digunakan dalam pembuatan furniture dan kayu konstruksi bangunan yang awet dan berkualitas. Selain itu, produk ini rupanya juga bisa digunakan sebagai preservative untuk kayu olahan seperti fiberboard.
Namun, metode aplikasinya jelas harus disesuaikan dengan sifat MDF. Dalam hal ini, kita tak mungkin merendam MDF ke dalam larutan BioCide Insecticide yang sudah diencerkan. Bukannya jadi awet, MDF malah akan hancur lebur dalam larutan tersebut.
Untuk pengawetan pada kayu seperti MDF, Anda cukup mengoleskannya saja menggunakan kuas sebelum dilakukan pengecatan. Larutan BioCide akan meresap ke permukaan fiberboard. Sehingga, ketika rayap hendak memakannya, ia akan mengindera (bisa dengan penciuman atau perasa) adanya zat toksik bagi dirinya. Rayap pun akan menghindari MDF tersebut.
Kelebihan BioCide Insecticide sebagai Solusi Wujudkan MDF Anti Rayap
1. Merupakan produk yang spektrum target organismenya luas, bisa dipakai untuk anti rayap sampai anti teter
2. Stabil dan memberikan proteksi jangka panjang
3. Mudah digunakan
4. Lebih hemat dengan konsentrasi produk yang tinggi
5. Lebih terjangkau
6. Tidak merusak kayu
7. Relatif lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan produk insektisida preservative lainnya.
Pesan BioCide Insecticide Sekarang juga!
Yuk pesn dan dapatkan BioCide Insecticide sekarang juga. Anda bisa melakukan pembelian secara langsung ataupun secara online. Untuk membeli secara langsung, Anda bisa ke Bio Service Point dan agen-agen kami. Sedangkan untuk membeli secara online (daring), Anda tinggal menghubungi Customer Service kami saja dan melakukan pemesanan.
Penutup
Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa hal yang bisa kita simpulkan.
1. Rayap adalah organisme yang sebenarnya cukup menarik. Sistem koloni rayap yang kompleks membuat serangga ini semaju semut, meski berkerabat dengan dengan kecoa.
2. Dari aspek biologi, rayap adalah objek yang sanat menarik. Namun demikian, dalam kehidupan sehari-hari, serangga ini lebih sering menimbulkan kerugian. Sebab rayap sering ditemukan memakan atau melubangi kayu.
3. Salah satu jenis kayu yang paling rentan diserang hama ini adalah kayu olahan seperti MDF. Substrat yang empuklah yang membuat MDF mudah rusak dimakan hama.
4. Karena hal itu, banyak orang yang kemudian mencari produk MDF anti rayap. Padahal, produk seperti itu hampir tidak ada. Kalaupun ada harganya teramat mahal.
5. Daripada membeli fiberboard dengan termite resistant, lebih baik mengoleskan obat anti rayap yang bagus seperti BioCide ke permukaan MDF. Cara ini akan efektif melindungi kayu olahan tersebut dari serangan hama.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda ya.
