Pertimbangkan beberapa faktor kala Anda sedang dalam proses memilih treatment pengawetan kayu yang tepat. Gunakan faktor kualitas hasil, biaya, hingga kemudahan aplikasi sistem tersebut.
Treatment pengawetan kayu adalah suatu proses yang dimaksudkan untuk memproteksi kayu dari berbagai serangan merusak seperti serangan organisme. Umumnya, pengawetan kayu dilakukan dengan memberikan bahan-bahan anti organisme seperti anti serangga (insektisida) dan anti jamur (fungisida). Dengan keberadaan berbagai bahan tersebut, harapannya kayu menjadi lebih awet dan terhindar dari berbagai jenis kerusakan akibat faktor luar. Treatment pengawetan kayu seperti ini wajib dilakukan pada kayu yang akan disimpan sehingga kualitas kayu tidak menurun. Dengan demikian, daya jual kayu pun tetap sebagaimana mestinya.
Terdapat setidaknya 4 jenis sistem pengawetan kayu yaitu sistem vakum tekan, sistem perendaman, sistem spray, serta sistem kuas. Setiap sistem pengawetan kayu tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Saat memilih treatment pengawetan kayu yang tepat, gunakan beberapa pertimbangan seperti kualitas hasil, biaya, hingga kemudahan aplikasi.
- Sistem Vakum Tekan. Treatment pengawetan kayu degan sistem vakum tekan memanfaatkan suatu alat dimana Anda bisa mengatur tekanan di dalam alat tersebut sehingga larutan pengawet akan memasuki pori-pori kayu. Sistem seperti ini mudah dikontrol dan bisa memberikan hasil yang paling baik dibanding sistem lainnya. Larutan pengawet akan masuk lebih dalam, merata, dan seragam. Kekurangan sistem ini adalah biayanya yang mahal.
- Sistem Perendaman. Treatment pengawetan kayu dengan sistem perendaman dilakukan dengan cara merendamkan kayu pada larutan pengawet. Larutan pengawet harus berkonsentrasi lebih tinggi agar partikel-partikel pengawet masuk ke dalam pori-pori kayu. Sistem ini memang relatif lebih murah, namun hasil yang yang didapat kurang begitu baik.
- Sistem Spray dan Kuas. Treatment pengawetan kayu dengan sistem spray dan kuas dijadikan satu poin karena memiliki kesamaan dalam hal kelebihan serta kekurangannya. Kedua sistem ini tergolong praktis karena hanya mengandalkan aplikasi pengawetan dengan kuas dan sprayer. Sistem seperti ini lebih murah dan mudah diaplikasikan bila kayu yang akan diawetkan tidak banyak. Kekurangannya, pengawetan yang diterapkan memiliki jangka waktu proteksi yang paling pendek.
Untuk memilih treatment pengawetan kayu yang tepat di antara ketiga pilihan di atas, Anda harus tahu apa kebutuhan dan seberapa besar dana yang Anda miliki. Bila yang Anda butuhkan adalah kayu dengan pengawetan berkualitas, maka cara pengawetan kayu dengan sistem vakum tekan bisa Anda pilih. Alternatif kedua adalah cara mengawetkan kayu dengan sistem perendaman. Sedangkan sistem spray dan kuas, hanya akan efektif bila kebutuhan Anda tidak banyak dengan hasil kualitas yang tidak begitu maksimal.