Dalam treatment pengawetan bambu anti teter, dua hal memainkan peran krusial. Pertama kualitas obat yang digunakan. Kedua metode yang akan diaplikasikan.
Pada beberapa artikel sebelumnya, kita telah mengupas mengenai persoalan pengawetan pada bambu. Tujuan dari treatment tersebut adalah mencegah bambu rusak dari berbagai jenis hama. Selain itu, treatment ini juga berfungsi menjaga kualitas material saat diproses menjadi berbagai macam produk. Dengan demikian, kegiatan produksi akan lebih lancar dengan hasil yang lebih baik.
Di samping dua alasan tersebut, cara mengolah bambu agar awet juga penting untuk memenuhi kekosongan yang tidak bisa dipenuhi kayu. Bambu yang bisa digunakan sebagai bahan alternatifnya akan membuat permintaan kayu menurun. Harapannya, hal ini juga menurunkan tingkat illegal loging yang dilakukan demi penjualan kayu-kayu di pasaran. Peran treatment pengawetan bambu pada kasus ini adalah menjadikan bambu yang tidak awet menjadi lebih awet. Sebab ketidakawetan bambu itulah yang membuat banyak pihak tidak menggunakannya dan lebih memilih kayu.
Pengawetan Bambu Anti Teter dengan BioCide Tahan 2 Tahun!
Treatment pengawetan bambu akan memberikan hasil maksimal bila dilakukan dengan obat pengawet yang berkualitas. Salah satu langkah penting untuk menentukan kualitas obat adalah mengidentifikasi cara kerjanya untuk hama yang biasa menyerang bambu.
Kumbang atau kutu teter merupakan salah satu hama yang jamak menimbulkan kerusakan pada material ini. Obat yang tepat untuk mencegahnya adalah BioCide Insecticide. BioCide Insecticide mengandung permethrin dan bisa memberikan perlindungan selama 2 tahun sejak pertama diaplikasikan. Cara aplikasinya sendiri memanfaatkan prinsip peresapan obat pengawet ke dalam bambu itu sendiri.
Pengawetan Bambu Anti Teter Cara Perendaman
Selain penggunaan obat, metode pengawetan juga harus diperhatikan. Dari berbagai sistem yang ada, cara mengawetkan bambu terbaik adalah dengan memanfaatkan vakum tekan. Namun alat ini dihargai sangat mahal sehingga sulit dilakukan.
Sebagai alternatif, metode perendaman bisa diterapkan. Proses pengawetan bambu dengan cara ini bisa Anda lakukan dengan mengikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
-
- Penyiapan alat dan bahan.
-
- Penyiapan tempat perendaman
-
- Larutkan BioCide sesuai rekomendasi pemakaiannya.
- Tunggu perendaman untuk waktu 30 sampai 60 menit. Tujuannya agar obat bisa merasuk ke dalam substrat bambu dan membasmi larva teter bila sekiranya ada.
Mudah dan praktis bukan?
