Ukiran bagus tapi rusak? Tenang! Yuk, simak cara agar ukiran awet di bawah ini.
Kayu memiliki guna yang begitu banyak di masyarakat kita. Kayu digunakan untuk membuat mebel, elemen bangunan, gagang perkakas, sampai hiasan rumah. Penggunaan kayu ini tak lantas kalah pamor ketika bahan pesaingnya muncul. Justru, kayu tetap dianggap lebih prestige dan berkualitas.
Misalnya saja perbandingan antara kayu dengan plastik. Meski bahan plastik sudah mengganti berbagai fungsi kayu, tapi tetap saja kayu dianggap lebih baik. Satu-satunya keunggulan bahan seperti plastik hanyalah harganya yang lebih terjangkau dan sifatnya yang tidak bisa dibusukkan (yang justru mengancam kelestarian alam).
Selain memberikan manfaat yang fungsional, kayu juga bisa memberikan keindahan estetika. Tekstur kayu yang sangat organik berkombinasi dengan tampilannya yang earthy. Masyarakat pun sudah lama mengenali kecantikan kayu ini. Sering, para seniman mencoba menciptakan suatu benda seni dengan medium kayu agar hasilnya menarik. Salah satu jenis kesenian yang kerap diaplikasikan adalah seni ukir.
Apa itu Seni Ukir?
Seni ukir bisa didefinisikan sebagai suatu teknik kesenian yang dilakukan dengan mengolah permukaan media tiga dimensi dengan memodifikasi ketinggian permukaannya agar menciptakan suatu bentuk yang baik secara estetika. Pekerjaan ini nanalog dengan pekerjaan melukis, hanya saja dilakukan dengan teknik yang berbeda dan pada media yang berbeda. Namun, keduanya sama-sama bertujuan untuk memberikan suatu tampilan dengan bentuk yang menarik atau dikenali atau memiliki makna tertentu.
Kesenian mengukir ini sudah lama ditekuni oleh manusia. Lihat saja bagaimana relief candi di Indonesia. Candi Prambanan hingga Borobodur merupakan wujud nyata bahwa teknik kesenian ukiran sudah lama dikenal oleh manusia Indonesia sejak zaman dahulu kala.
Kayu sendiri adalah salah satu media untuk pembuatan ukiran. Kayu memiliki substrat yang cukup lunak untuk kegiatan ini, meski jelas, tak semua kayu cocok digunakan untuk kebutuhan ini.
Aplikasi Seni Ukir
Keindahan seni ukir yang menawan bisa diaplikasikan pada berbagai produk, antara lain:
- Untuk hiasan pada berbagai produk furniture, misalnya untuk hiasan di buffet, meja, kursi, ranjang, almari, dan lain sebagainya.
- Untuk hiasan pada berbagai gagang, misalnya gagang pisau, gagang pedang, dan lainnya
- Untuk hiasan tersendiri. Misalnya hiasan dinding yang dibuat dengan teknik pengukiran
- Untuk diterapkan pada dinding kayu
- Untuk diterapkan pada tiang bangunan
- Untuk diterapkan pada berbagai alat dan benda tradisional
- Untuk diterapkan pada suvenir seperti gantungan kunci
Awas! Ukiran Anda Berbubuk dan Dirusak Rayap
Produk ukiran kayu, sebagaimanapun bagusnya, memiliki kelemahan-kelemahan tersendiri. Salah satunya adalah mengenai ketahanannya terhadap hama. Penggunaan kayu bisa memancing organisme-organisme perusak dan pembusuk. Misalnya saja, rayap, kumbang teter, kutu, tawon, hingga larva berbagai serangga perusak lainnya. Bila hal ini dibiarkan, keindahan seni ukir pun lama-lama akan mengalami kerusakan.
Apalagi apabila kayu yang digunakan untuk aplikasi kesenian ini adalah kayu yang memiliki keawetan yang kurang. Bukannya membuat mebel atau bangunan jadi indah, keberadaan ukiran justru akan membuat mebel sampai bangunan tersebut terlihat begitu jelek.
Lantas, apa ya solusi yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini?
Cara Agar Ukiran Awet : Bagaimana, ya?
Ada beberapa cara yang sebetulnya bisa dilakukan untuk mencegah produk ukiran dirusak hama, baik itu rayap atau teter. Misalnya saja mengecat kayu sampai memilih kayu dengan lebih selektif. Namun kunci pentingnya adalah menerapkan treatment pengawetan.
Treatment pengawetan adalah suatu usaha untuk membuat kayu menjadi lebih tahan hama sehingga kayu tidak mudah rusak. Treatment pengawetan terbukti bisa melipatgandakan usia pakai kayu. Bahkan kayu sengon yang diawetkan bisa bertahan sampai puluhan tahun.
Namun demikian, cara agar ukiran awet dengan treatment ini tentu saja hasilnya bisa bervariasi tergantung berbagai faktor. Salah satu faktor yang tak bisa diabaikan adalah faktor obat pengawet yang dipakai. Untuk hasil pengawetan yang baik, sebaiknya Anda menggunakan BioCide Insecticide.
Mengapa BioCide dan Bukan Insektisida yang lain?
Kami sarankan BioCide Insecticide karena insektisida ini kualitasnya sangat baik. Salah satunya terkait retensinya. Retensi adalah istilah untuk menunjukkan ketahanan suatu zat di dalam substrat. Makin tinggi retensinya makin awet zat tersebut bertahan di suatu substrat. Dalam hal ini, retensi BioCide Insecticide pada substrat kayu sangat baik. Inilah yang membuat hasil pengawetan dengan insektisida ini cenderung lebih lama dibanding pengawetan dengan insektisida yang lain.
Kualitas hasil aplikasi tersebut juga dibarengi dengan aplikasi BioCide yang mudah. Insektisida ini bisa diaplikasikan dengan beragam cara mulai dari perendaman, penguasan, hingga pencelupan. Insektisida ini juga bisa dibeli dengan harga yang terjangkau lho. Selain itu, penggunaannya juga begitu hemat.
BioCide Insecticide juga lebih aman digunakan bagi pekerja ataupun bagi lingkungan. Insektisida ini menggunakan pelarut air yang aman dan komposisinya sesuai regulasi yang berlaku. Tapi ingat, Anda tetap harus menggunakan alat keamanan lho dalam pemakaian BioCide Insecticide.
3 Cara Pembelian BioCide Insecticide
Tidak sabar untuk segera membeli BioCide Insecticide? Tenang. Kini tersedia beberapa opsi pembelian sekaligus untuk Anda lho.
- Pertama, pembelian secara langsung. Pembelian secara langsung dilakukan di Bio Service Point. Lokasinya di Jepara, Yogyakarta, serta Cirebon. Kalau Anda berdomisili di sekitar wilayah tersebut, jangan lupa untuk mampir ke Bio Service Point.
- Kedua, membeli di antiserangga.com. Ya, Anda bisa membeli secara online ke tim antiserangga.com. kami melayani pembelian di berbagai kota di Indonesia. Anda hanya harus menghubungi Customer Service kami via kontak yang disediakan. Anda pun akan dipandu dengan proses pemesanan yang mudah, cepat, dan jujur.
- Tiga, pembelian via pihak ketiga. Anda bisa membeli lewat agen kami atau di berbagai toko daring.
Pilih saja satu di antara ketiga cara pembelian tersebut. Toh, metode pemesanan apapun yang Anda pilih, BioCide Insecticide tetap akan hadir dalam kualitas terbaiknya.
Kesimpulan
Ukiran kayu adalah salah satu jenis kerajinan yang populer di Indonesia. Bahkan Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan produk ukirannya. Seni ini umumnya diterapkan pada produk mebel dan wood craft. Di Bali dan Jepara, produk wood craft dan furniture bahkan sudah melalang buana ke mancanegara.
Jadi bagi Anda yang tertarik dengan usaha mebel serta kerajinan, aplikasi ukiran ini begitu krusial. Namun, tentu saja Anda harus memperhatikan kualitas produk ukiran secara utuh. Jangan cuma fokus pada keindahannya saja. Salah satu aspek yang tak bisa Anda abaikan adalah keawetan produk ukiran tersebut. Dan untuk mewujudkan produk ukiran yang awet, terapkan BioCide Insecticide.
BioCide Insecticide adalah kunci cara agar ukiran awet bebas rayap, teter, dan berbagai serangga perusak lainnya.
