jamur pada permukaan kayu

Kenali Faktor Penyebab Kerusakan pada Kayu

Ada beberapa faktor penyebab kerusakan kayu yang harus diwaspadai, terutama bagi Anda pecinta produk olahan kayu. Baik sebagai produsen maupun konsumen.

Kebutuhan penggunaan kayu sebagai bahan baku untuk aneka pengolahan produk masih sangat tinggi. Segala bentuk faktor penyebab kerusakan kayu yang dapat menyebabkan kualitasnya menurun perlu diwaspadai.

promo produk natural oil dan sanding sealer

Faktor Penyebab Kerusakan Kayu

faktor penyebab kerusakan (retak) kayu
Kayu rusak karena retak

Ketika membahas mengenai apa saja yang menjadi penyebab rusaknya kayu, tentu tidak bisa hanya membahas satu sisi. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya.

Secara umum, faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan dalam dua golongan utama, yaitu faktor biologis dan non-biologis.

Yang termasuk faktor biologis adalah kerusakan pada kayu akibat adanya faktor biologis. Seperti adanya jamur ataupun hama. Kedua jenis organisme tersebut dapat muncul karena pengaruh biologis, yang menjadi penyebab merupakan makhluk hidup dan dapat berkembang biak.

Kerusakan akibat faktor biologis dapat menimbulkan kerusakan parah jika tidak segera diatasi dengan tepat. Bukan tidak mungkin serangan akan semakin parah dan berakibat fatal hingga merusak seluruh bagian kayu. Mengingat berbagai organisme perusak kayu dapat hidup bahkan membentuk koloni.

promo produk biocide surface film preservative

Untuk penanganannya, Anda bisa mengandalkan beberapa metode. Yang paling mudah dan ampuh tentunya dengan mengaplikasikan produk pengawet kayu. Anda bisa menggunakan produk Biocide untuk menjaga kondisi kayu.

Sementara yang menjadi faktor non-biologis pada kerusakan kayu berakibat dari hal abiotik. Kerusakan yang ditimbulkan juga biasanya  tidak separah rusaknya kayu karena faktor biologis.

Beberapa faktor non-biologis di antaranya adalah faktor fisik, mekanis, dan kimia. Yang termasuk faktor fisik di antaranya cahaya, air, udara, panas dan api.

Sementara faktor kimia kaitannya dengan kondisi asam dan basa. Dan yang menjadi kerusakan akibat faktor mekanis karena adanya gesekan maupun pukulan.

Masih banyak menjadi perdebatan pula, apakah benar faktor non-biologis seperti faktor fisik dapat menjadi penyebab pelapukan atau kerusakan kayu. Ataupun beberapa kondisi lainnya yang seringkali dicurigai sebagai kerusakan akibat faktor non-biologis.

Mengenal Kerusakan Kayu Akibat Faktor Fisik

Berikut akan dibahas mengenai faktor penyebab kerusakan kayu secara nonbiologis. Khususnya dari faktor fisik, di antaranya yaitu:

Kerusakan Kayu Akibat Udara

perubahan warna kayu akibat faktor fisik
Perubahan warna pada lantai atau decking kayu

O2 pada udara ternyata dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan pada kayu. Diawali dengan oksigen yang secara perlahan dapat mengoksidasi kandungan selulosa yang ada di permukaan kayu.

Oksigen mampu menyebabkan perubahan warna pada kayu menjadi kecoklatan. Kayu yang berumur muda akan berubah warna menjadi warna abu-abu. Sementara yang warnanya cenderung tua akan menjadi lebih pucat.

Kerusakan yang ditimbulkan bukan hanya menyerang pada perubahan warna. Tetapi juga pada kekuatan kayu. Lama kelamaan, kayu akan mudah rapuh. Adanya oksigen yang masuk ke dalam pori kayu (terutama saat baru selesai ditebang) ternyata mampu bereaksi dengan sel parenkim yang sebelumnya masih dalam keadaan hidup.

Reaksi antara oksigen dengan sel parenkim dapat membentuk tyloses. Yaitu berupa gelembung yang dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran dalam sel-sel kayu. Hal tersebut disebut dengan einlauf.

Saat kayu terkena gejala einlauf, biasanya akan lebih sulit untuk dilapisi pengawet. Karena bahan pengawet kayu yang diaplikasikan tidak dapat menembus permukaan kayu.

Kerusakan Kayu Akibat Sinar Matahari

Interaksi langsung antara sinar matahari dan kayu dapat menjadi masalah jika dibiarkan terus menerus dan terlalu intens. Biasanya ditandai dengan timbulnya retakan karena proses pengeringan terjadi terlalu cepat.

Kandungan ultraviolet yang ada pada cahaya maahari mampu mengoksidasi permukaan kayu secara perlahan. Pada wilayah daratan tinggi, hal tersebut menyebabkan perubahan warna menjadi kecoklatan ataupun keabuan.

Kandungan ultraviolet juga dapat lebih besar pengaruhnya pada lignin dibandingkan pada selulosa. Sehingga kayu dapat lebih mudah rapuh bahkan patah.

Rusaknya Kayu Akibat Angin

Jamur pada permukaan kayu. Sumber: Google

Angin dapat menjadi penyebab tidak meratanya penguapan yang terjadi pada kayu. Sehingga jika terus menerus terjadi, akan menyebabkan kayu mudah retak.

Bukan hanya itu, angin juga memiliki peran penting sebagai pembawa spora jamur yang dapat menyebabkan kerusakan akibat infeksinya pada kayu.

Sementara pada area berpasir, angin juga memiliki peran sebagai penyebab keausan kayu. Hal tersebut karena permukaan kayu sering tergesek pasir sehingga cepat aus.

Kerusakan Kayu Akibat Suhu

Tinggi rendahnya suhu dalam jangka waktu cukup lama tentu akan mempengaruhi kondisi kayu. Hal ini biasanya sangat berpengaruh pada saat pemanasan kayu.

Pemanasan kayu pada suhu tinggi secara terus menerus dapat menyebabkan kerusakan. Berupa keretakan bahkan hingga kerapuhan pada kayu.

Sehingga, penting sekali menentukan suhu ideal pada treatment kayu. Terutama yang kaitannya dengan suhu seperti melalui pemanasan ini.

Air juga Faktor Penyebab Kerusakan Kayu yang Harus Diwaspadai

rusaknya kayu bisa disebabkan juga akibat genangan air
Rawat kayu agar tidak bersentuhan langsung dengan air.

Yang bisa jadi penyebab kerusakan pada kayu dan harus diwasapadai adalah air. Saat bersentuhan dengan kayu, apalagi dalam jangka waktu cukup lama, air bisa menjadi sumber bahaya.

Penurunan kualitas kayu dapat terjadi akibat kayu bersentuhan langsung dengan air. Kayu akan lebih lembab dan memudahkan berbagai faktor perusak biologis muncul untuk merusaknya.

Seperti kemunculan jamur maupun serangga-serangga perusak kayu yang lebih menyukai kayu dalam kondisi lembab. Kandungan air pada kayu juga bisa mempengaruhi penyusutan dan pengembangan kayu menjadi lebih cepat.

Sehingga sangat penting untuk menjaga kandungan air di dalam kayu. Usahakan kandungan air dalam kayu dalam jumlah yang sesuai. Sehingga tidak mudah mengalami kerusakan.

Itulah beberapa faktor penyebab kerusakan kayu yang perlu diwaspadai, terutama dari faktor fisik. Semoga informasi ini bermanfaat!

promo produk white agent wa-250

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *