Dari berbagai macam serangga hama, kutu adalah salah satu yang harus diwaspadai pelaku usaha di bidang pengolahan eceng gondok. Karenanya, pemilihan cara atau treatment mencegah serangan kutu pada eceng gondok sangatlah penting dipahami dan diaplikasikan dengan baik.
Yang dimaksud kutu sendiri, sebenarnya terdiri dari berbagai macam spesies. Akan tetapi, biasanya serangga tersebut bersarang di antara celah-celah furniture maupun kerajinan dari eceng gondok dan serat alam lainnya. Efek yang diderita akibat serangan hama ini mulanya tak terlihat. Tetapi kerusakan fisik akan makin nampak dengan rapuhnya produk dari eceng gondok. Bila dibiarkan terlalu lama, kerusakan tentu akan semakin parah. Padahal, pada tahapan produksi kerajinan dan mebel eceng gondok, banyak langkah yang membuat kondisi eceng gondok kurang terjaga baik.
Dua di antara tahapan yang dimaksud adalah saat eceng gondok atau produk yang terbuat dari material tersebut disimpan dan dikirim. Ruang penyimpanan dan kontainer pengiriman harus selalu dijaga kondisinya. Sayangnya, untuk menjaga kondisi kontainer pengiriman jelas tak mudah. Bukan kasus baru ketika perusahaan eceng gondok menderita kerugian akibat barang yang dikirim dikembalikan karena sudah banyak rusak terserang kutu. Itupun belum seberapa dibanding harus berurusan dengan undang-undang Bioterorisme Amerika Serikat. Pada aturan tersebut, mengirimkan produk yang penuh hama pantas dicurigai sebagai pelaku bioteror.
Treatment Pengawetan Mencegah Serangan Kutu pada Eceng Gondok
Agar tak perlu mengalami kerugian akibat serangan hama, usaha pengawetan kayu disarankan diterapkan pada awal pengolahan eceng gondok. Untuk mencegah kutu dan serangga yang lain, gunakanlah Insecticide 100 EC.
Cara menggunakannya mudah. Pertama, pakai perlengkapan keamanan mulai dari kacamata pelindung sampai sarung tangan. Selanjutnya buat larutan Insecticide 100 EC dengan air maupun solvent. Rendam eceng gondok, dan keringkan hingga benar-benar kering.
Meresapnya bahan aktif Insecticide 100 EC, yakni Cypermethrin akan membuat eceng gondok tak lagi menjadi sarang kutu dan berbagai hama lainnya. Cypermethrin yang stabil pada substrat tersebut akan memberikan proteksi lebih lama dibanding insektisida yang lain.
