alat musik

Menarik! Alat Musik Tradisional Indonesia yang Terkenal hingga Luar Negeri

Ada sangat banyak alat musik tradisional Indonesia. Yuk, simak contoh apa saja alat musik tersebut!

Indonesia memang merupakan negeri yang begitu kaya. Salah satu buktinya adalah keragaman alat musik di nusantara. Dari gamelan di Jawa sampai Sasando di NTT, berbagai alat musik tersebar tak bisa disebutkan satu per satu. Berikut ini beberapa contoh instrument musik asli Indonesia tersebut.

promo produk natural oil dan sanding sealer

7 Alat Musik Tradisional Indonesia

Serune Kale

Warga Aceh pasti sudah akrab dengan serune kale. Alat musik ini memang berasal dari Nanggroe Aceh Darrusalam, serambi Mekah Indonesia.

Serune Kale banyak digunakan masyarakat di daerah Pidie, Aceh Besar, Aceh Barat, serta Aceh Utara. Biasanya, serune kale dipakai untuk mengiringi pentas hiburan seperti musik dan tarian untuk menyambut tamu kehormatan.

Serune kale sendiri terbuat dari berbagai bahan. Ada yang terbuat dari kayu, namun ada juga yang terbuat dari logam seperti tembaga dan kuningan. Alat musik itu umumnya akan dicat dengan warna hitam. Dilihat sekilas, alat musik ini menyerupai seruling bambu.

Sasando

Alat musik tradisional Indonesia berikutnya adalah sasando. Berbeda dengan serune kale, nama sasando sudah lebih banyak dikenal masyarakat Indonesia. Alat musik ini asalnya dari Rote, provinsi Nusa Tenggara Timur. Sejarah mencatat, bahwa sasando sudah lama menyertai warga NTT sejak abad ketujuh. Di era yang makin mengglobal ini, popularitas sasando terus menanjak hingga ke berbagai belahan dunia yang lain.

promo produk biocide surface film preservative

Bentuk sasando sendiri sangat unik. Alat ini memiliki bagian utama dengan bentuk seperti tabung yang panjang. Tabung tersebut terbuat dari bambu. Dawai terletak di bagian tengah dan melingkar ke bawah. Petikan pada dawai akan menghasilkan nada sebagaimana dawai pada gitar.

Yang menarik, modifikasi sasando sudah dilakukan sehingga kini, kita bisa menemukan sasando elektrik. Namun demikian, ketradisionalan alat ini masih terus dipertahankan. Yang disayangkan, meski sudah terkenal, sasando masih jarang digunakan sebagaimana gitar. Padahal, daripada bermain gitar, bukankah harusnya orang Indonesia main sasando saja yang notabene alat musik dalam negeri?

Alat Musik Tradisonal Indonesia dari Jawa dan Bali: Gamelan

Popularitas gamelan sudah tak diragukan lagi. Pasalnya, set alat musik ini bukan hanya dimiliki satu suku tapi beberapa suku sekaligus. Gamelan dimainkan oleh masyarakat Jawa, Sunda, Madura, Lombok, hingga Bali. Tiap gamelan pada tiap daerah tersebut memiliki variasi sendiri-sendiri. Musik yang dihasilkan pun menampakkan kekhasan tiap daerah. Gamelan Bali, misalnya, biasanya digunakan untuk memainkan musik dengan tempo yang lebih cepat dibandingkan gamelan jawa yang menekankan keluwesan.

Angklung

Satu hingga dua dekade ini menjadi era di mana angklung naik daun. Alat musik yang terbuat dari bambu itu memang mampu menghasilkan suara yang menarik sehingga membuatnya sangat terkenal. Bahkan, meski berasal dari Jawa Barat, banyak suku lain yang menyenanginya. Di Yogyakarta, contohnya. Banyak seniman jalanan di kota pendidikan tersebut yang gemar menggunakan angklung. menghasilkan suara yang berbeda tergantung angklungnya. Dan ternyata, meski angklung paling banyak

Angklung sendiri dimainkan dengan cara digoyangkan menggunakan tangan. Tiap getaran bunyi berasal dari Jawa Barat, jenis angklung lain ditemukan di Bali, Banyuwangi, dan beberapa tempat lainnya.

Kolintang

Alat musik tradisional Indonesia selanjutnya adalah kulintang atau kolintang. Kulintang sangat populer digunakan dan namanya disebut-sebut di berbagai lagu.

Kolintang sendiri sebetulnya berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Alat musik ini mampu menghasilkan suara merdu yang sangat khas dan mendayu-dayu. Tak heran, masyarakat Minahasa begitu membanggakan kolintang sebagai salah satu warisan adat mereka.

Slenthem

Pernahkah Anda mendengar mengenai alat musik slenthem? Alat musik ini dimainkan seperti gong. Caranya dipukul dengan suatu alat pemukul khusus. Slenthem sendiri sejatinya termasuk dalam set gamelan.

Slenthem bisa dibedakan menjadi dua, yakni slenthem pelog dan slenthem slendro. Yang pelog memiliki rentang nada dari C hingga B. Adapun yang slendro memiliki rentang nada C, D, E, G, A, dan C.

Tifa

Alat musik tradisional Indonesia berikutnya adalah tifa. Berasal dari Maluku dan Papua, Tifa adalah kebanggaan Indonesia timur.Tifa biasa dimainkan saat upacara adat maupun acara-acara kekinian, seperti pentas musik dan tari-tarian.

Tifa dibuat dari bahan kayu yang diberi lubang di bagian tengahnya. Cara memainkannya adalah dengan memukul bagian ujung. Dengan cara itu, kita bisa mendengar bunyi khas yang dihasilkan.

Dari tampilannya, tifa terlihat sangat unik dan menarik. Tak heran, selain digunakan sebagai alat musik sebagaimana mestinya, tifa juga sering dijual sebagai suvenir. Turis-turis yang berkunjung ke Maluku dan Papua mesti membeli suvenir Tifa yang populer itu.

Yuk, Kembangkan Industri Alat Musik Tradisional Indonesia

Dari jabaran di atas, kita tak bisa menampik bahwa negeri kita begitu kaya akan kesenian musiknya. Sayang sekali, ketika beragam alat musik tersebut jarang dimainkan masyarakat. Hanya beberapa alat musik yang pelestariannya lumayan seperti angklung dan gamelan. Yang lainnya? Nasibnya sangat memprihatinkan. Apalagi ketika musik-musik modern sudah mulai menggantikan musik lokal.

Bio Industries senantiasa mendukung upaya pelestarian alat musik tradisional Indonesia. Dan sebagai bentuk dukungannya, kami menyediakan produk pengawet yang cocok digunakan bagi produsen berbagai alat musik tersebut.

BioCide Insecticide digunakan dengan dioleskan ke bahan kayu atau bambu yang akan dipakai untuk membuat berbagai instrument musik sebelum dicat. Dengan cara ini, alat musik akan bebas dari serangan rayap, teter / kumbang bubuk, dan lain sebagainya. Menarik bukan?

BIOCIDE INSECTICIDE

Makanya, segera beli dan dapatkan insektisida ini sekarang juga. Caranya mudah lho. Anda bisa melakukan pembelian secara langsung di Bio Service Point. Saat ini, Bio Service Point berlokasi di Yogyakarta, Jepara, dan juga Cirebon. Selain itu, Anda juga bisa memesan secara online. Pemesanan secara online dapat dilakukan dengan menghubungi CS kami di nomor atau email yang tercantum di kontak ini.


Jangan ragu! Yuk, hubungi CS kami sekarang. CS kami juga siap memberikan berbagai informasi yang Anda butuhkan apabila Anda ingin bertanya-tanya dulu.


Nah, kurang lebih itulah yang bisa kami bagikan di kesempatan kali ini. Pada akhirnya, bisa kita katakana bahwa Indonesia adalah negeri yang begitu kaya akan budayanya. Dan salah satu wujud kekayaan budaya Indonesia terlihat dari keragaman alat musik tradisionalnya yang beragam. Sayangnya, meski instrumen-instrumen tersebut sangat berkualitas, tak banyak orang yang memilih menggunakannya.


Bio Industries jelas mendukung upaya pelestarian alat musik dalam negeri. Kami juga menyediakan anti rayap dan antikutu yang bisa digunakan untuk memperlancar produksi alat musik tradisional Indonesia. Tersedia produk BioCide Insecticide yang akan membuat alat musik kebanggaan kita lebih tahan lama.
Yuk, beli BioCide Insecticide dan mainkan beragam alat musik asli anak negeri!

promo produk white agent wa-250