Mengawetkan Anyaman Bambu Supaya Tak Dirusak Kutu (Bugs)

Anyaman adalah salah satu produk khas dari bambu yang sudah diterapkan di berbagai produk. Dalam penggunaannya, bahan ini rentan terserang bugs atau kutu. Bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini cara mengawetkan anyaman bambu sebagai solusi yang kami sarankan.

anyaman-bambuPernahkah Anda mendapati serangga-serangga kecil pada produk berbentuk anyaman? Serangga-serangga tersebut biasa disebut "kutu" atau dalam Bahasa Inggrisnya bugs. Kutu memang merupakan hama yang sangat khas ditemukan pada benda-benda dengan detil kecil seperti anyaman.

promo produk natural oil dan sanding sealer

Agak berbeda dengan rayap dan totor, kutu tidak selalu merusak bambu. Namun keberadaannya tetap bisa menyebabkan gangguan bagi pengguna produk anyaman terkait. Bagaimana tidak? Sebagian kutu justru memerlukan darah manusia untuk berkembang biak.

Baca Juga : Alasan buurknya pengawetan bambu dengan solar dan dampak pengunaannya

Istilah kutu sendiri meskipun tidak spesifik namun cenderung merujuk pada hama yang memiliki sifat serupa. Selain tidak selalu merusak bambu, kutu juga ridak selalu bersarang dengan membuat semacam terowongan seperti rayap. Akan tetapi, kelompok serangga ini tetap harus diantisipasi sejak dini.

Mengawetkan Anyaman Bambu agar Bebas Kutu

Bagaimana cara pengawetan dan mencegah bambu dari serangan rayap? Treatment pengawetan adalah solusi yang kami anjurkan untuk menghindari kerusakan akibat kutu. Pada treatment ini, kita meresapkan insektisida ke dalam bambu supaya sifatnya beracun bagi hama. Caranya pun sangat mudah. Berikut ini langkah-langkah aplikasi obat bambu biar awet BioCide Insecticide ini:

promo produk biocide surface film preservative
  • Siapkan bambu yang akan diawetkan
  • Buat larutan BioCide Insecticide dengan air atau solvent. Konsentrasi 0,2% saja.
  • Rendam bambu atau oleskan menggunakan kuas

Insektisida mencegah kayu untuk konstruksi bangunan diserang rayap
BioCide Insecticide untuk mencegah serangan serangga.

Sangat mudah bukan? Cara mengawetkan anyaman bambu di atas bisa diterapkan pada usaha pembuatan "gedhek", tas, kipas, dan berbagai benda lainnya.

Bahkan selain mudah dan terbukti efektif, treatment pengawetan juga sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mengincar pasar ekspor. Menyentuh pasar ekspor berarti harus siap dengan berbagai kendala dalam proses pengiriman jangka panjang. Padahal, pada proses pengiriman, kondisi ideal tidak selalu bisa tercapai. Kontainer pengangkut produk justru bisa menjadi sarang hama yang merusak kayu sampai di tempat tujuan.

Lantas berapa biaya treatment pengawetant? Jawabannya sangat tergantung pada metode dan obat pengawet yang digunakan. Contoh pengawetan di atas yang memanfaatkan BioCide tergolong murah dan mampu memberikan hasil sangat efektif. Sebab selain hemat (konsentrasi 0,2% saja), harga BioCide Insecticide juga hanya Rp. 100.000,-/100 gram.

Yuk, awetkan anyaman bambu sekarang juga!

promo produk white agent wa-250