Jelas tak asing bagi Anda yang bergelut di bidang pengolahan rotan untuk menghadapi masalah serangga yang menyerang. Potensi serangan serangga pada industri teknik pengolahan rotan malah sudah merupakan sebuah keniscayaan. Sebab nature-nya, rotan memang diciptakan untuk diuraikan berbagai serangga agar bisa diserap menjadi nutrisi yang memperkaya tanah.
Akan tetapi, bagi mereka yang mengandalkan rotan sebagai produk komersil, jelas hal ini merugikan. Selain itu, kondisi ini pun justru bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Bayangkan saja bila produk rotan yang dijual dengan cepat rusak sehingga harus diganti yang baru! Tentu permintaan rotan di pasaran akan membengkak dan pada akhirnya bahan tersebut dieksploitasi besar-besaran hanya untuk kepentingan manusia. Pencegahan serangan serangga pada rotan sendiri, dengan demikian adalah salah satu langkah agar penggunaan rotan tidak berlebihan sehingga tidak merusak alam.
Lantas apa saja hama serangga yang harus diwaspadai?
Jenis Serangan Serangga pada Industri Pengolahan Rotan yang Harus Diwaspadai
Kutu
Serangan serangga pada industri pengolahan rotan sangat beragam mulai dari serangan kutu sampai dengan rayap. Kutu atau bugs biasa menggunakan celah anyaman rotan sebagai tempat hidup sekaligus sumber makanannya. Bila dibiarkan, kutu akan membuat produk rotan menjadi rusak.
Rayap
Serangan rayap umumnya memakan waktu lebih lama daripada kutu. Rayap juga hanya menyerang pada kondisi sangat khusus di mana produk rotan dibiarkan saja tanpa perawatan. Misalnya ketika produk dari bahan tersebut disimpan dalam ruangan yang kotor tanpa ada pembersihan secara berkala. Rayap pun bukan tak mungkin akan menyerang. Apalagi mengingat rotan masih kalah lebih keras dari substrat kayu.
Kumbang Bubuk
Meski kumbang bubuk umumnya merusak kayu dengan substrat yang dalam, kadangkala serangga ini juga menyerang rotan. Kerusakan yang terjadi sendiri mirip dengan kutu meski pada tingkat yang lebih tinggi.
Bagaimana cara mengatasi berbagai jenis hama serangga penyerang rotan tersebut? Ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Berikut ini beberapa kiat dasar yang bisa diusahakan:
-
- Penempatan rotan pada tempat yang bersih dan tidak lembab
-
- Pengeringan rotan yang cermat agar tidak menimbulkan keretakan yang bisa digunakan serangga sebagai celah masuk
-
- Perawatan secara berkala
-
- Aplikasi finishing
- Penggunakan insektisida
Demikian informasi yang dapat kami sajikan. Tunggu artikel berikutnya di mana akan kami bahas berbagai kiat di atas terutama pemilihan insektisida yang tepat dan ampuh.
Semoga bermanfaat!
