Setidaknya, ada dua jenis jamur yang harus diwaspadai perusahaan furniture, kayu, rotan, dan material terkait lainnya: jamur stain dan jamur decay. Pada artikel ini, akan dijabarkan lengkap mengenai decay fungus (jamur decay) dari pengertian hingga kerusakannya.
Jamur adalah organisme yang bisa menyebabkan kerugian bagi manusia. Pada industri furniture, organisme ini bahkan bisa menyebabkan kebangkrutan karena nilai kerugian yang luar biasa besar.
Berdasarkan jenis kerusakan yang ditimbulkan, jamur bisa dibedakan menjadi dua: jamur stain atau noda, dan jamur pembusuk atau decay. Berbeda dengan jamur noda yang hanya menyebabkan nilai estetika kayu turun, jamur decay bisa menyebabkan kayu benar-benar tak bisa dibedakan lagi.
Tumbuhnya jamur pembusuk pada kayu sendiri dipengaruhi beberapa faktor. Namun secara umum, kunci tumbuhnya jamur ini pada kayu dipengaruhi faktor kelembaban. Oleh karena itu meminimalisir kayu kontak dengan air sangat penting. Baik air siraman langsung maupun air yang terdapat pada udara.
Kerusakan yang Ditimbulkan
Sebagaimana yang disebut di atas, serangan jamur decay bisa menyebabkan kayu rusak sehingga tak bisa digunakan lagi. Pasalnya, jenis jamur ini menyerang struktur kayu. Ini berbeda dengan jamur stain yang sama sekali tak menimbulkan kekokohan kayu berkurang. Dengan kata lain, jamur pembusuk akan menurunkan estetika maupun kekuatan kayu, dua hal yang mempengaruhi harga jual kayu.
Klasifikasi Jamur Decay
Jamur decay bisa dibedakan menjadi dua:
-
Jamur Putih
Jamur putih adalah kelompok jamur pembusuk yang bisa mencerna seluruh bagian kayu. Gejala infeksi jamur ini bisa dilihat dari struktur kayu yang makin lunak, seperti spons, lembab, dan seringkali berwarna keputihan
-
Jamur Coklat
Berbeda dengan jamur putih, jamur coklat tak bisa mencerna seluruh bagian kayu. Jamur ini hanya mampu mencerna selulosa dan hemiselulosa dinding sel kayu. Sedangkan lignin, zat yang menyambungkan sel-sel kayu, tidak digunakan sebagai media makanan. Meski demikian bukan berarti jamur ini tak merugikan. Kerugian yang ditimbulkan sama bahayanya dengan jamur pembusuk putih.
Cara Mengatasinya
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi jamur ini:
- Melakukan treatment pengawetan kayu anti jamur dengan fungisida yang bagus seperti Biocide.
- Kalaupun Anda nekat menggunakan kayu yang belum ditreatment, gunakan kayu tersebut hanya untuk indoor.
- Jaga kelembaban tempat kayu disimpan.
- Bagi para pembeli, belilah kayu hardwood (teras), bukan gubal. Kayu teras lebih teras yang berusia lebih tua daripada kayu gubal secara umum lebih tahan dari serangan beragam jamur.
- Lakukan pengecatan pada kayu yang lapisan catnya sudah rusak.
