Seperti namanya, serangga perusak kayu adalah serangga yang mampu merusak kayu. Mereka membentuk terowongan untuk hidup, bersarang, atau memberi makan koloninya.
Serangga jenis perusak kayu ini biasanya tumbuh menjadi hama yang cukup licik. Mereka dapat menyebabkan kerusakan yang cukup parah sehingga diperlukan perbaikan yang signifikan dengan biaya cukup mahal.
Jenis Serangga Perusak Kayu
Contoh serangga sebagai hama yang merusak kayu dengan potensi untuk menyerang properti adalah semut carpenter, lebah carpenter, dan kumbang pengebor kayu.
1. Semut Carpenter
Semut carpenter adalah salah satu spesies semut yang paling sering menyerang furniture dan bagian rumah yang terbuat dari kayu. Serangga ini berukuran besar dan berwarna hitam, tetapi beberapa spesies dapat menjadi kombinasi warna hitam, merah, dan kuning.
Semut carpenter suka bersarang di potongan kayu yang rusak atau bagian kayu yang sudah membusuk membusuk. Pada kemunculan awalnya, spesies ini memang tidak menimbulkan masalah besar.
Namun jika Anda tidak segera mengatasinya, mereka juga mampu merusak properti dari kayu di rumah tanpa Anda sadari.
2. Lebah Carpenter
Lebah carpenter berukuran besar dan terlihat mirip dengan lebah bumble. Jenis lebah bumble dan lebah carpenter memiliki tanda kuning dan hitam. Tetapi lebah carpenter sebagian besar berwarna hitam.
Perbedaan lain antara keduanya adalah bahwa lebah carpenter memiliki lapisan perut yang lebih halus dibandingkan dengan lebah bumble.
3. Kumbang Pengebor Kayu
Kumbang pengebor kayu atau biasa disebut thotor adalah serangga penghancur kayu yang paling merugikan, baik dari segi kerusakan yang ditimbulkan maupun intensitasnya ketika merusak kayu.
Jenis kumbang pengebor kayu betina dapat bertelur di kayu yang belum dilapisi cat, atau secara teknis adalah kayu yang masih dalam proses pengecatan. Namun, beberapa spesies dari kumbang ini terkadang juga memilih kayu yang sudah dilapisi cat.
Ketika larva dari kumbang pengebor kayu ini menetas dari telurnya, mereka akan menggali ke dalam potongan kayu. Masuk ke dalam terowongan yang telah mereka buat lalu memakan bagian-bagian dari kayu tersebut.
Apakah Serangga-serangga Perusak Kayu Berbahaya Bagi Manusia?
Serangga atau hama yang merusak kayu tidak berbahaya bagi manusia. Lebah carpenter adalah spesies serangga penyengat. Dan betinanya juga dilengkapi dengan penyengat, mereka cukup jinak.
Spesies jantan dari serangga perusak kayu memang cukup agresif, tetapi tidak memiliki sengatan. Semut carpenter dan serangga pengebor kayu tidak menggigit, menyengat, dan belum diketahui pasti apakah menyebabkan masalah kesehatan pada manusia atau tidak.
Namun, dari kesekian hal yang pasti, adalah bahwa serangga perusak kayu akan berbahaya dan merusak properti. Mereka dapat menghancurkan kayu melalui terowongan yang telah mereka buat, dengan cara memakan, dan bersarang di dalam kayu, furnitur kayu, dan struktur kayu lainnya.
Kehadiran serangga perusak kayu ini akhirnya merusak dan melemahkan struktural bangunan yang terbuat dari kayu. Kerusakan yang dapat disebabkan oleh serangga perusak kayu bisa sangat mahal untuk diperbaiki.
Mengapa Bisa Terjadi Masalah Kerusakan Kayu Akibat Serangan Serangga?
Serangga perusak kayu seperti semut carpenter dan lebah sering memasuki rumah. Ketika mereka mencari makan untuk sumber makanan, mereka juga mendapatkan akses melalui retakan kecil dan celah-celah yang ditemukan di fondasi rumah.
Atau bisa juga masuk melalui ruang yang ditemukan di sekitar dinding, jendela, dan pintu eksterior. Kumbang penghancur kayu sering memasuki rumah di dalam kayu, furnitur kayu, kayu gudang, atau barang-barang kayu lainnya yang sudah penuh dengan telur atau larva mereka.
Itulah alasan mengapa sering terjadi kerusakan pada berbagai benda dengan material kayu yang ada di dalam rumah karena serangan serangga.
Di mana Anda akan menemukan serangga yang merusak kayu akan tergantung pada spesies yang tepat:
- Lebah carpenter betina membuat sarang individu di dek kayu, rel pagar, trim kayu, struktur mainan kayu, furnitur kayu, overhang, dan kusen jendela.
- Semut carpenter bersarang di area luar rumah, di pohon tumbang, tunggul pohon, di bawah mulsa, atau di tumpukan kayu. Ketika bersarang di dalam rumah atau bangunan lain, semut ini lebih suka bersarang di dalam kayu struktural yang sebelumnya telah rusak oleh air atau yang membusuk.
- Kumbang kayu dapat ditemukan menyerang berbagai benda berbahan dasar kayu di dalam rumah. Seperti lantai kayu keras, pintu, jendela, balok, kusen, dan balok struktural. Mereka juga dapat ditemukan di kayu gudang, furnitur kayu keras, dan dapat menjadi masalah besar di dalam rumah kayu.
Bagaimana Cara Mencegah Serangan Hama Perusak Kayu?
Mengatasi masalah akibat adanya serangan dari serangga perusak kayu bisa menjadi hal yang sulit. Jika kerusakan yang ditimbulkan sudah cukup besar, penanganannya juga akan membutuhkan usaha ekstra.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan di dalam dan di sekitar rumah Anda untuk mencegahnya:
- Aplikasikan insektisida berkualitas untuk mencegah serangan hama. Anda bisa menggunakan Biocide Insecticide. Aplikasikan pada seluruh mebel dan perabotan kayu yang ada di rumah.
- Tutup segera jika ada retakan maupun celah-celah yang ditemukan di fondasi rumah Anda. Baik pada dinding maupun pada mebel kayu yang Anda gunakan.
- Perbaiki pipa dan keran bocor yang ditemukan di dalam dan di luar rumah Anda.
- Segera ganti jika ada bagian kayu dari properti Anda yang telah rusak oleh air.
- Pastikan bahwa kayu yang Anda beli telah disimpan dan dikeringkan dengan benar.
- Lapisi kayu dengan cat untuk membantu mencegah hama menyerang kayu.
- Cat dan lapisi dengan bahan pelindung untuk memaksimalkan struktur kayu di properti Anda.
- Batasi penggunaan kayu pada gudang di dalam rumah Anda.
- Periksa barang antik yang terbuat dari kayu sebelum membawanya ke rumah Anda.
Itulah beberapa hal mengenai hama perusak kayu termasuk cara mencegah serangannya yang dapat Anda lakukan.