Jenis serangga perusak kayu mungkin berukuran kecil dan terlihat tidak berbahaya. Tetapi jika tidak segera diatasi, dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada struktur rumah dan perabotan yang terbuat dari kayu.
4 Jenis Serangga Perusak Kayu
Sangat penting untuk Anda mengelola dan mencegah kemunculan serangga perusak kayu secara efisien. Anda dapat melakukannya dengan pengendalian hama rumah sesuai kemampuan.
Beberapa tanda kemunculan serangga-serangga perusak kayu seringkali ditandai dengan adanya lubang di kayu, lantai kayu yang rusak, banyaknya debu, serta kayu yang keropos.
Berikut adalah beberapa jenis hama yang harus Anda waspadai kemunculannya dan harus Anda atasi untuk menghilangkannya secara efektif:
1. Kumbang Powderpost
Pwderpost beetle umumnya ditemukan di Australia. Mereka dapat menyebabkan kerusakan serius pada kayu keras Anda seperti Oak, Mahoni, Eucalyptus, dan sebagainya.
Powder beetle (kumbang bubuk) ini memiliki panjang antara 4-7 mm dan berwarna coklat atau merah. Anda akan tahu kapan kumbang powderpost telah ada di rumah Anda jika Anda melihat serbuk gergaji halus di tumpukan di sekitar furnitur kayu.
Parahnya lagi, Anda juga dapat mengetahuinya saat mebel kayu Anda mengalami pengeroposan. Adanya lubang kecil di kayu juga merupakan tanda lain yang harus diwaspadai.
Berikut adalah perabotan yang terbuat dari kayu keras yang biasanya menjadi sasarana kumbang bubuk:
- Furnitur vintage
- Lemari dapur
- Pintu dan kusen
- Lantai
Cara mencegah invasi dari serangan serangga ini adalah:
Sebagian besar rumah dipenuhi oleh hama ini karena sepotong kayu yang sudah “terinfeksi” yang digunakan selama konstruksi karena mereka dapat memenuhi pekarangan kayu. Ketika ini terjadi, Anda akan membutuhkan seorang profesional pengendalian hama untuk mencegah invasi.
Biarkan pengontrol hama melakukan inspeksi untuk memastikan bahwa telur kumbang tidak menetas di bagian kayu mana pun yang ada di rumah Anda.
2. Semut dan Lebah Carpenter
Semut carpenter adalah spesies semut besar dengan panjang antara 3 – 12mm dan berwarna coklat tua hingga hitam. Semut ini lebih menyebabkan gangguan daripada kerusakan, kecuali jika tidak segera diatasi.
Dengan rahang mereka yang kuat, semut carpenter mampu melubangi kayu solid seperti pinus dan cemara untuk membuat sarang. Mereka cenderung menggali ke dalam kayu yang membusuk atau lembab untuk menciptakan koloni mereka, yang membuat kehadiran mereka menjadi tanda peringatan untuk kebocoran air.
Anda dapat menemukan lebah carpenter di mana saja. Dan seperti semut carpenter, mereka menyelidiki kayu untuk membentuk terowongan untuk bertelur. Yang dalam banyak kasus kerusakannya lebih dangkal daripada struktural.
Namun, mereka lebih suka kayu yang belum selesai (belum dicat) daripada kayu dengan cat atau finishing. Tanda-tanda infestasi lebah carpenter akan mencakup:
- Serutan kayu dan kotoran yang dikenal sebagai “frass”
- Lubang bundar berdiameter 2,5 hingga 5 cm di kayu
- Tumpukan serbuk gergaji di sekitar titik masuk
Cara mencegah invasi semut dan lebah carpenter:
Kurangi cabang dan lakukan pembuangan sampah secara teratur untuk membuang bahan yang membantu semut dan lebah carpenter membuat sarang mereka.
Atur dan bersihkan properti Anda secara teratur memeriksa tanda-tanda kerusakan. Untuk setiap masalah hama, terutama dengan lebah carpenter, yang terbaik adalah menghubungi seorang profesional untuk menanganinya agar tidak tersengat.
3. Rayap
Rayap adalah perusak kayu yang paling terkenal. Memiliki lebih dari 300 spesies, tetapi ada beberapa di antaranya yang perlu Anda khawatirkan akan menyerang properti Anda. Rayap dapat menyebabkan lebih dari satu juta dolar kerusakan setiap tahun jika tidak dicegah dengan benar.
Ada 3 jenis rayap utama yang perlu Anda ketahui, yaitu: rayap drywood yang menjangkiti kayu lunak dan keras, rayap dampwood menyukai kayu yang lembab dan rayap bawah tanah yang umumnya menjadi biang keladi kerusakan properti. Rayap ini membutuhkan kelembaban untuk bertahan hidup dan lebih suka kayu yang sudah mulai membusuk.
Dibandingkan dengan jenis hama lainnya, rayap jauh lebih sulit dideteksi. Dan seringkali, ketika Anda menemukannya, sudah terlambat karena mereka sudah memenuhi rumah Anda saat itu.
Cara mencegah infestasi:
- Memiliki sistem pemantauan rayap atau penghalang kimia tanah yang dipasang adalah kesempatan terbaik Anda untuk menjaga perusak kayu ini.
- Jika Anda menemukan rayap di rumah Anda, Anda harus segera menghubungi pembasmi hama profesional.
- Jika Anda melihat keberadaan rayap sejak dini, untuk mencegah masalah semakin parah, mulailah dengan membuat penghalang di luar rumah Anda antara fondasi kayu dan kotoran.
- Gunakan insektisida secara teratur pada mebel kayu di rumah Anda.
4. Tawon Kayu
Tawon kayu menjengkelkan tetapi tidak membahayakan manusia karena mereka tidak bisa menyengat. Serangga ini memiliki panjang antara 20 – 40mm. Mereka cenderung menyerang perkebunan pinus dan bertelur di pohon yang rusak. Kemudian akan memperkenalkan jamur yang dapat melemahkan kayu.
Tawon kayu ini tidak menyebabkan kerusakan struktural pada properti Anda, tetapi hama ini masih dapat memasuki rumah Anda melalui mebel kayu yang sudah jadi. Kerusakan yang disebabkan oleh tawon kayu ada di permukaan, yang dihasilkan dari pembuatan lubang keluar di kayu.
Cara mencegah infestasi jenis serangga perusak kayu ini:
Tawon kayu tertarik pada kayu yang tidak diberi bahan pengawet dan tidak dilapisi cat maupun lapisan pelindung lainnya. Menebang pohon mati dari halaman Anda adalah cara terbaik untuk mengendalikan hama ini. Atau, Anda dapat mengolah kayunya dengan cepat sebelum tawon kayu berkesempatan untuk menetap.
Mengingat kerusakan akan serangan tawon kayu, melakukan pencegahan untuk kemunculannya di sekitar rumah adalah pilihan terbaik Anda. Anda juga dapat mencari bantuan profesional untuk merawat properti Anda untuk mencegah infestasi hama ini.
Atau jika Anda melihat tanda-tanda salah satu serangga ini lebih awal, Anda dapat mengobatinya dengan obat anti serangga kayu untuk memperkecil kemungkinan kerusakan yang dilakukan.
