Mahalnya biaya pengawetan bambu sering membuat usaha kecil menengah atau UKM yang memanfaatkan bahan tersebut enggan melakukannya. Padahal, mentalitas ini ialah salah satu mentalitas penghambat kemajuan. Bagaimana tidak? Ketika berbagai perusahaan besar sudah unggul dengan produk yang lebih awet dan proses pengolahan yang lebih terjamin, maka kita pun dengan mudah bisa terlempar keluar pasar dengan bambu yang buruk.
Solusi yang bijak bukanlah tidak melakukan treatment pengawetan. Solusi yang bijak ialah menerapkan treatment agar bambu awet dan tahan lama yang efektif namun tidak mahal. Sehingga proses produksi lebih terjamin, dan produk yang dihasilkan pun akan lebih awet.
Tapi bagaimana caranya?
Jelas kita harus cerdik dengan situasi yang kita hadapi. Beberapa cara di bawah ini mungkin dapat Anda pertimbangkan.
Beberapa Cara untuk Menekan Biaya Pengawetan Bambu
Kualitas dan harga obat pengawet
Menekan biaya pengawetan tidak berarti sembarangan menggunakan obat pengawet. Obat pengawet adalah faktor utama keberhasilan treatment dan karenanya, kualitasnya pun harus diusahakan. Pilihlah obat dengan efektivitas proteksi yang baik tapi tidak mahal harganya, misalnya produk-produk BioCide. BioCide hingga hari ini masih menjadi primadona obat pengawetan karena harganya yang terjangkau tapi kualitasnya yang bagus. Produk ini terdiri dari 3 varian, yakni:
BioCide Insecticide
Cara mengawetkan bambu agar tahan lama adalah dengan antiserangga bambu dan kayu untuk mencegah sertas membasmi rayap, teter, bubuk, semut, kumbang, laba-laba, dst. Harga produk ini Rp. 100.000,-
BioCide Surface Film Preservative
Adalah fungisida yang bisa dicampur ke dalam cat sekaligus obat untuk membasmi jamur pada bambu dan kayu. Harga produk ini Rp. 80.000,-
BioCide Wood Fungicide
Adalah obat jamur stain. Harga produk ini Rp. 80.000,-
Alat dan bahan yang harus disiapkan
Bagaimana Anda akan melakukan proses treatment? Bila Anda sudah membeli bambu dalam bentuk siap pakai, Anda mungkin hanya perlu mengkuaskan obat pengawet. Tapi bila Anda ingin treatment yang lebih manjur, Anda setidaknya harus merendam bambu tersebut. Biaya pengawetan bambu Anda masih bisa ditekan dengan cara itu. Biaya Anda baru akan membengkak bila Anda memilih metode vakum tekan dengan alat khusus. Sebab alat khusus yang digunakan tersebut harganya memang sangat mahal.
Tenaga dan waktu
Masalah tenaga dan waktu juga wajib diperhitungkan. Hal ini bukan saja berpengaruh pada efisiensi proses produksi tapi juga berpengaruh pada berbagai hal lainnya yang tak bisa disepelekan.
Demikian 3 cara untuk menekan biaya pengawetan bambu. Semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar Anda di kolomnya apabila terdapat hal yang ingin ditanyakan.