Artikel ini membahas perbandingan insektisida racun kontak dan lambung untuk mengantisipasi kumbang bubuk kayu. Selain metode, kesuksesan treatment pengawetan kayu sangat ditentukan oleh jenis insektisida yang digunakan.
Kumbang bubuk atau powderpost beetle adalah salah satu jenis serangga yang patut diwaspadai. Kelompok serangga ini bisa menyebabkan kerusakan kayu secara struktural maupun estetika. Akibatnya, daya jual material tersebut menurun. Pada kasus esktrem, kayu sudah kehilangan daya jual sama sekali karena tidak bisa dimanfaatkan lagi.
Untuk mengatasi serangga ini, caranya terbilang sulit. Larva kumbang yang menjadi agen detrivor berada jauh di dalam material tersebut. Cara paling efektif untuk menghindari kerusakan akibat serangga ini adalah melakukan antisipasi. Bagi orang awam, pilihlah kayu berkualitas yang tidak menunjukkan tanda terserang kumbang bubuk. Sedangkan bagi pihak produsen kayu, antisipasi yang dilakukan biasanya mencakup treatment anti serangga.
Baca Juga : Macam Macam Bahan Aktif Pestisida yang Belum Diketahui
Treatment anti serangga pada prinsipnya dilakukan agar insektisida merasuk ke dalam substrat kayu. Dengan demikian, material tersebut tidak akan lagi menjadi material yang disukai serangga bubuk untuk hidup atau sebagai sumber energi. Kesuksesan treatment ini sangat tergantung oleh beberapa faktor. Selain metode treatment, kesuksesan proses ini juga tergantung dari jenis insektisida yang digunakan.
Perbandingan Insektisida Racun Kontak dan Lambung dari Segi Efektivitas
Ada berbagai jenis insektisida yang bisa dipilih sebagai bahan treatment anti serangga untuk mengatasi kumbang bubuk. Berdasarkan sifat racun, terdapat setidaknya dua jenis insektisida yang bisa digunakan, yakni insektisida racun kontak dan lambung. Â Berdasarkan penjelasan www.buildingpreservation.com, insektisida racun kontak jauh lebih efektif untuk antisipasi kumbang bubuk dibanding insektisida racun lambung. Perbandingan insektisida racun kontak dan lambung terletak pada cara kerja yang menyebabkan efektivitas yang berbeda.
Insektisida Kontak Mampu Basmi Larva dan Kumbang Baru
Perbedaan sifat anti serangga kontak dan racun lambung sebenarnya sangat sederhana. Insektisida racun kontak bisa membunuh serangga target begitu terjadi kontak organisme tersebut dengan insektisida. Sedangkan insektisida racun lambung hanya membasmi serangga pemakan substrat yang dikenai jenis racun tersebut. Karakter insektisida racun lambung ini menyebabkan pupa dan kumbang bubuk yang baru bermetamorfosis tidak akan mati. Sebab, baik pupa maupun kumbang baru tersebut tidak memakan substrat kayu. Kumbang baru memang menggali material tersebut, namun tidak memakannya karena hanya mencari jalan keluar.
Selain tidak bisa membasmi pupa dan kumbang baru, insektisida racun lambung juga tidak akan bisa membasmi larva dengan sempurna. Ini mengingat penetrasi insektisida biasanya tidak sampai begitu dalam pada substrat kayu. Larva kumbang yang memiliki kemampuan mendeteksi senyawa lain dari substrat material tersebut pun akan menggali lebih dalam sehingga tetap hidup. Kasus ini akan berbeda bila yang diaplikasikan adalah insektisida racun kontak. Begitu terjadi kontak, pupa, larva, maupun kumbang baru akan segera terbasmi.
Karena itulah agar treatment anti kumbang bubuk berjalan sukses, aplikasikan insektisida racun kontak. Terapka pula metode yang tepat agar penetrasi racun tersebut mendalam pada material kayu.
Rekomendasi Produk
Kami merekomendasikan Anda menggunakan produk insektisida racun kontak, Permethrine 125 EC. Produk ini menggunakan bahan aktif permethrin yang mampu membasmi kumbang bubuk pada berbagai fase saat kontak dengan racun ini. Aplikasinya pun fleksibel dan bisa dilarutkan dengan air maupun solvent. Permethrine 125 EC juga unggul dalam hal keamanan saat digunakan. Sebab, bahan aktif produk ini tidak mudah meresap pada kulit manusia. Aplikasinya pun relatif aman dibanding produk insektisida lain.
Kontak dan Pemesanan
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, silakan hubungi Customer Care kami di +62.274.388.301 dan email di [email protected]. (*)
