Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah sehingga wajar saja jika banyak perabotan, furniture atau kerajinan yang terbuat dari bahan serat alam. Bahan tersebut pada umumnya diambil dari tumbuh-tumbuhan seperti rotan, enceng gondok, pepohonan dan masih banyak lagi. Namun dibalik itu semua ada ancaman dari serangga jika kita tidak waspada salah satunya serangan teter untuk itu kita juga perlu mengetahui cara membasmi teter.
Namun kekuatan dan ketahanan dari serat alam sendiri berbeda-beda sehingga perlu pengawetan yang bisa menjaga serat alam tersebut bisa bertahan lama dan tidak mudah rusak. Karena serat alam ini sangat mudah terserang serangga maupun jamur apabila dibiarkan tanpa ada pengawetan maupun perawatan. Maka dari itu, alangkah baiknya untuk selalu merawat furniture atau perabotan menggunakan obat anti serangga.
Baca Juga : seperti apa serangga yang dinamakan teter?
Rawat Barang Serat Alam Dengan Baik
Saat ini banyak komunitas atau perkumpulan yang membuat barnag dari bahan-bahan bekas seperti plastik produk bahkan memanfaatkan barang yang tidak bisa dipergunakan kembali atau juga sering dikatakan dengan recycle. Namun ada pula yang membuat barang-barang yang terbuat dari bahan serat alam seperti rotan, enceng gondok, pelapah pisang, daun pandan dan lain-lainnya. Serat alam ini bisa dibentuk menjadi berbagai barang yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari seperti tas, dompet, keranjang dan masih banyak lagi.
Baca Juga : apa dan bagaimana cara memberantas serangga teter
Kenapa serat alam banyak digunakan untuk membuat barang? Serat alam memiliki tampilan yang natural selain itu kelenturannya bisa menyesuaikan untuk membentuk berbagai barang. Namun, yang menjadi kendala dari bahan serat alam ini adalah ketahanannya yang tidak seperti kayu atau bambu. Maka dari itu, apabila tidak dilapisi cat maupun obat pengawet maka serat alam tersebut sangat riskan terserang serangga seperti teter. Serangga ini banyak menyerang pada serat alam seperti rotan karena mengandung bahan yang menjadi makanan serangga tersebut selain itu rotan juga tidak terlalu keras sehingga sangat mudah untuk digerogoti serangga tersebut.
Faktor Penyebab Furniture dan Perabotan Terserang Serangga
Kapan waktu barang atau perabotan tersebut mulai terserang serangga? Pada umumnya, baik kayu, bambu, rotan maupun serat alam lainnya tidak diketahui kapan serangga tersebut menyerang. Karena orang akan menyadari bahwa serangga tersebut mulai menyerang ketika keadaan perabotan tersebut sudah parah. Namun, hewan teter kayu maupun rayap biasanya banyak muncul ketika keadaan ruang tersebut lembab. Keadaan lembab ini lah yang memicu munculnya serangga-serangga tersebut karena serangga tersebut sangat menyukai tempat yang lembab. Selain itu, keadaan kayu atau serat alam yang lembab sangat memudahkan serangga tersebut berkembang biak.
Banyak orang mengabaikan perabotan, barang maupun furniture ketika keadaan ruang yang lembab sehingga secara tidak diketahui awalnya muncul jamur kemudian bubuk-bubuk kayu disekitar perabotan tersebut. Apabila keadaan ruang mulai lembab, maka segera mungkin untuk membuka jendela maupun pintu agar molekul air di udara berkurang. Pencahayaan karena jendela yang dibuka juga menjadi faktor berkurangnya molekul air di udara. Maka dari itu, sebaiknya untuk selalu membuka jendela dan pintu agar sirkulasi udara dalam ruang lancar dan pencahayaan yang masuk cukup.
Dan banyak orang yang kewelahan ketika serangga sudah merusak furniture atau perabotan. Alhasil banyak orang yang mengatasinya dengan solar, oli maupun minyak tanah. Penggunaan bahan-bahan tersebut sebagai cara menghilangkan teter atau serangga tidak lah efektif bahkan tidak efisien sama sekali. Karena penggunaan minyak tanah atau solvent lainnya hanya bisa mencegah pada bagian luarnya saja. Untuk menghilangkan serangga, sebaiknya untuk mengaplikasikan obat anti serangga segera mungkin.
Obat Anti Serangga Yang Efektif Membasmi Teter dan Sejenisnya
Sekisar dua puluh tahun yang lalu, banyak orang mencegah kehadiran rayap maupun serangga lain hanya dengan minyak tanah. Memang cara ini cukup efektif untuk mencegah datangnya rayap atau serangga perusak lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa furniture atau perabotan tersebut tetap terserang serangga. Hal ini jarang diperhatikan oleh sebagian orang sehingga secara tidak sengaja bahwa furniture atau perabotan terserang jamur maupun serangga berbahaya.
Kali ini, pengusaha maupun pengrajin kayu atau serat alam lainnya menggunakan obat anti serangga untuk menghindari terserang serangga. Penggunaan obat untuk membasmi serangga tersebut untuk melindungi kayu sebelum terserang serangga tersebut. Bahkan tidak hanya cukup penggunaan obat untuk membasmi serangga saja, selama penyimpanan pengrajin atau pengusaha kayu akan tetap menjaga kelembaban gudang tetap stabil untuk menyimpan kayu atau serat alam terutama ketika musim hujan yang notabene kandungan molekul air di udara menjadi lebih tinggi.
Obat untuk membasmi serangga tidak semua aman untuk kesehatan maupun lingkungan. Banyak obat pembasmi serangga yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya sehingga membahayakan kesehatan karyawan maupun orang-orang di sekitar Anda. Namun, tidak semua jenis obat pembasmi serangga tersebut berbahaya melainkan juga ada yang tidak membahayakan. Salah satu obat pembasmi serangga yang memiliki kandungan bahan yang jauh lebih aman dari produk lain adalah BioCide Insecticide.
BioCide Insecticide Obat Pembasmi Serangga
BioCide Insecticide merupakan obat pembasmi serangga yang terbuat dari cypermethrine 100Ep yang sangat efektif untuk membasmi atau mencegah kehadiran serangga perusak kayu seperti rayap, teter, kumbang bubuk dan lain-lainnya. Tidak hanya bisa digunakan untuk membasmi serangga yang biasa menyerang kayu saja melainkan juga bisa digunakan untuk membasmi serangga yang biasanya muncul di hunian rumah seperti kecoak, nyamuk, lalat dan yang lainnya.
Obat pembasmi serangga ini jauh lebih ramah lingkungan karena bisa dicampurkan dengan air namun juga tidak menutup kemungkinan untuk dicampurkan dengan solar atau solvent. Cara aplikasi obat pembasmi serangga ini juga bisa dengan disemprot, dioles, dikuas, injeksi, vakum tekan maupun direndam. Baik dioles, disemprot, kuas maupun diinjeksi pada umumnya banyak digunakan oleh penghuni rumah untuk menghilangkan serangga yang menyerang furniture atau perabotan. Sedangkan untuk vakum tekan maupun rendam pada umumnya digunakan untuk mencegah munculnya serangga selama penyimpanan maupun pengiriman.
Terutama pada serat alam seperti rotan, enceeng gondok maupun yang lainnya yang notabene memiliki ketahanan maupun kekuatan tidak seperti kayu maupun bambu. Bahan dari serat alam jauh lebih rentan karena seratnya yang tipis dan banyak mengandung bahan sebagai makanan serangga tersebut. Maka dari itu, sebelum serat alam dibentuk pola alangkah baiknya untuk diaplikasikan telebih dahulu obat pembasmi serangga. Hal ini akan mengurangi kemungkinan serangga tersebut menyerang dan membuat barang maupun perabotan berbahan serat alam lebih tahan lama.
Yang perlu diperhatikan selama pengaplikasian obat pembasmi serangga adalah segi keamanan. Meskipun obat pembasmi serangga tersebut lebih ramah lingkungan daripada produk lain tidak lantas aman begitu saja. Anda tetap membutuhkan perlengkapan keamanan seperti sarung tangan, masker dan lain sebaiknya untuk melindungi kulit, mata dan bagian yang sensitif lainnya. Sebab obat pembasmi serangga ini mengandung bahan yang bisa menyebabkan penggunaanya iritasi maupun keracunan meskipun intensitasnya tidak separah produk obat pembasmi serangga lainnya.
