kayu terserang rayap

Ini 8 Fakta Ratu Rayap, The Queen of Termite yang Menakjubkan

Tahukah Anda bahwa ratu rayap bisa menghasilkan lebih dari 30000 telur dalam 1 hari saja saja? Sang penguasa koloni juga memiliki banyak pelayan pribadi karena ia tak mampu bergerak dengan leluasa.

Bila Anda memperlihatkan seekor rayap pada seorang anak, dan mengatakan bahwa serangga itu bisa merusak gedung besar, anak tersebut pasti akan sulit untuk percaya. Pikiran bocahnya akan mempertanyakan logika di mana hewan yang demikian kecil dapat mengacaukan struktur bangunan besar.

promo produk natural oil dan sanding sealer

Namun, tak ada orang dewasa yang akan menyangkal kemampuan rayap. Meski tidak selalu ekstrim, namun sedikit banyak rayap memang organisme yang luar biasa destruktif.

Bersama koloninya, organisme ini ditemukan di berbagai belahan bumi. Anda bisa menemukannya di Eropa, Australia, Asia, hingga keseluruhan benua Afrika.

Rayap pun beradaptasi dengan sangat ulung. Alhasil, kita kini mendapati variasi yang menakjubkan dengan karakteristik berbeda-beda. Ada rayap yang suka dengan tanah lembab, namun ada juga yang justru betah hidup di padang pasir.

Akan tetapi, ketika kita bicara tentang organisme ini, tak bisa tidak kita tertarik dengan salah satu anggotanya yang paling menonjol. Ya, dia adalah sang ratu. The queen of termite yang rupanya memiliki cukup banyak fakta menarik untuk dikulik lebih lanjut.

promo produk biocide surface film preservative

ratu rayap fakta

Fakta Menakjubkan tentang Ratu Rayap

1. Memiliki Ukuran Tubuh Sangat Besar

Ukuran tubuh ratu rayap adalah yang terbesar di antara anggota koloni yang lain. Dalam banyak kasus, ditemukan ratu koloni dengan ukuran setara ujung telunjuk manusia dewasa.

Perbesaran ukuran tersebut merupakan ekses dari peran ratu sebagai penyedia telur dalam koloni. Secara terus-menerus, tubuhnya bekerja sebagai mesin untuk memperbanyak dan memperkuat koloninya. Dan karena ukurannya yang terus bertambah besar, ia tidak bisa mengurus dirinya sendiri setelah generasi rayap pekerja pertama terbentuk.

2. Ratu Rayap Mengeluarkan Telur 30000 Per Hari

Dalam 1 menit, rayap bisa menghasilkan 25 hingga 30 butir telur. Dalam 1 hari, ia bisa menghasilkan hingga 30 ribu butir telur!

Memang tidak semua telur tersebut berhasil menetas. Namun angka ini cukup memberikan gambaran mengapa rayap adalah hama yang sangat merusak bagi bangunan. Apalagi pada bangunan tak berpenghuni.

Villa yang cuma dipakai 1 tahun sekali, rumah kosong di desa, dan gedung lawas bisa hancur berantakan dimakan koloni rayap dalam waktu kurang dari 10 tahun.

3. Tidak Bisa Mengurus Dirinya Sendiri

Ratu rayap memanmg memiliki ukuran yang besar. Namun, ia justru menjadi bagian dari koloni yang paling lemah.

Perutnya yang bekerja memompa telur tidak ditopang dengan kaki-kaki yang kuat. Alhasil, setelah beberapa kali menghasilkan generasi rayap pekerja, ia tak bisa melakukan apa-apa. Keseluruhan aktivitasnya, termasuk membersihkan diri ditopang oleh para pekerja yang selalu setia bersamanya.

4. Pasangan Raja dan Ratu Rayap

Ratu merupakan matriarch (pemimpin koloni) yang monogami. Ia kawin dengan pasangannya ketika sedang musim kawin.

Bersama raja, ratu membangun koloni mereka. Raja juga terus menemani sang ratu sekaligus mengawininya sehingga bia menghasilkan telur dalam jumlah yang banyak.

5. Menghasilkan Substans Khusus

Serangga kecil umumnya berkomunikasi satu sama lain menggunakan substansi kimia. Rayap pun tidak berbeda dalam hal ini.

Khusus untuk hubungan ratu dengan kasta pekerjanya, biasanya digunakan substan khusus yang dihasilkan ratu. Para pekerja yang notabene adalah anaknya secara berkala menjilat substan tersebut. Para peneliti menyebut bahwa fenomena inilah yang menjadi penguat hubungan di antara keduanya.

ratu rayap bertelur

6. Cara Mencarinya

Apakah Anda penasaran bagaimana cara mencari “the queen of termite”? Sayangnya, dibanding anggota koloni yang lain, ratu paling sulit ditemukan.

Anda dengan mudah menemukan rayap pekerja pada kayu yang membusuk. Anda juga dengan mudah akan mendapatkan laron saat musim kawin tiba. Beberapa orang bahkan mengumpulkan laron-laron itu untuk dimakan. Namun untuk mencari ratu, Anda harus menggali hingga ke pusat sarang.

Rayap memiliki struktur sarang yang cukup kompleks. Ruangan-ruangannya dibedakan berdasarkan fungsinya. Ada ruang untuk mengumpulkan makanan hingga ruang telur. Namun, ruangan paling penting dalam sarang itu adalah ruangan inti di mana ratu berada dan terus memproduksi anakan.

7. Usia Panjang Ratu Rayap

Dibanding kasta rayap yang lain, usia ratu memang jauh lebih panjang. Ia bisa hidup mulai dari 10 hingga 30 tahun meski secara rerata berada di kisaran 15 tahun. Usia panjang tersebut berhasil dicapai karena berbagai factor.

Perawatan para pekerja dan fisiologis sang ratu memberikan pengaruh pada umurnya. Pun begitu dengan kehidupannya yang jauh dari marahabaya karena ia hanya bereproduksi di sarangnya.

Namun, ditemukan satu fakta yang cukup menarik mengenai usia ratu koloni ini. Umumnya ratu yang memimpin koloni di daerah padat berusia lebih pendek dibanding yang memimpin koloni di daerah yang tidak padat.

8. Perjalanan Hidup

Sebelum menjadi pemimpin utama koloni, ratu rayap hanyalah rayap biasa. Mereka biasanya berasal dari rayap bersayap atau biasa disebut laron dalam Bahasa Jawa.

Setelah siap bereproduksi, laron akan terbang keluar sarang. Mereka akan kawin dan melepaskan sayapnya. Keduanya kemudian mencari tempat tersendiri untuk membangun koloni baru atau kembali ke koloni lamanya.

Pada mulanya, sang ratu sendiri yang mengurus telur-telur yang dihasilkannya. Namun ketika anak-anaknya semakin banyak dan tubuhnya semakin besar, tugas mengurus telur digantikan oleh anak-anakyang yang sudah dewasa.

promo produk white agent wa-250

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *