Kekurangan dan kelebihan kayu kamper harus dikenali sebagai bagian dari karakternya. Terutama bagi yang akan mengolah kayu ini untuk berbagai kebutuhan.
Tanpa memahami sisi kekurangan dan kelebihan kayu kamper, pengolahan yang dilakukan mungkin akan terkendala. Karena tidak benar-benar memahami seperti apa karakter dari kayu ini.
Mengenal Karakter, Kekurangan dan Kelebihan Kayu Kamper
Kayu kamper merupakan jenis kayu yang termasuk pada golongan hardwood atau kayu keras. Kamper juga termasuk kayu yang berkualitas tinggi.
Baca Juga: Karakter dan Manfaat Kayu Eboni Hitam, Tanaman Asli Indonesia yang Eskotis!
Ada serat halus yang dimiliki kayu ini sehingga membuat kamper sangat mudah untuk diolah. Kondisi tersebut membuat kamper menjadi kayu yang banyak disukai bahkan jadi favorit para tukang kayu. Karena diolah untuk bahan pembuatan berbagai furniture dalam kebutuhan rumah tangga.
 Pohon kamper banyak tumbuh di Indonesia, terutama di wilayah hutan tropis Kalimantan khususnya di wilayah Samarinda. Namun saat ini persebaran budidaya kamper sudah banyak ditemukan di daerah selain Kalimantan.
Dikenal sebagai kamper karena kayu ini memang memiliki aroma khas yaitu bau kamper. Keunikan ini membuat kamper menjadi salah satu jenis kayu yang tidak disukai oleh serangga.
Baca Juga: Kenali Masalah Pengecatan yang Sering Muncul
Pertumbuhan kamper bisa mencapai tinggi hingga 30 meter, diameter batang pohonnya mencapai 0,6 sampai 1,2 meter. Pohon ini memiliki serat yang teksturnya halus dan pola seratnya lurus hingga bergelombang.
Warna pohonnya menyerupai mahoni, yaitu merah. Namun warna merah dari pohon kamper lebih muda dibandingkan dengan merah dari mahoni.
Kekurangan dan Kelebihan Kayu Kamper
Setelah mengetahui karakteristik kayu kamper, akan lebih lengkap jika Anda juga mengenal apa saja kekurangan dan kelebihan dari kayu ini. Berikut beberapa kekurangan dan kelebihan kayu kamper:
Baca Juga: Mengenal Kayu Gaharu Asli Indonesia yang Bernilai Jual Tinggi
1.   Karakter kayu kamper termasuk kayu yang kualitasnya bagus
Kamper adalah kayu yang kualitasnya sangat baik, bahkan seringkali disebut kayu ini kualitasnya mirip dengan jati. Kayu ini seringkali jadi pilihan alternatif sebagai pengganti penggunaan kayu jati.
Kebutuhan penggunaannya sebagai bahan baku konstruksi juga bisa diandalkan, karena kualitasnya memang sangat baik.
2.     Kuat dan tidak mudah mengalami pelapukan
Kamper termasuk jenis kayu yang kuat, sehingga tidak mudah untuk lapuk. Bahkan, kayu ini juga diketahui memiliki ketahanan yang baik terhadap jamur.
Baca Juga: Mengenali Karakteristik Kayu Nyatoh Sebelum Menggunakannya
Hal ini membuatnya memiliki ketahanan yang tidak diragukan lagi jika berkaitan dengan pelapukan. Terlebih, dengan adanya aroma khas dari kayu ini yaitu aroma kamper yang tidak disukai seranggan.
Sehingga membuat ketahanannya semakin baik, dari serangga maupun jamur.
3.   Tahan terhadap suhu lembab, salah satu kelebihan kayu kamper
Kelebihan lainnya dari kayu ini yaitu memiliki ketahanan yang baik terhadap suhu lembab. Hal ini jugalah yang membuat kayu ini tidak mudah lapuk.
Baca Juga: Efek Negatif Jamur pada Barang Antik
Dengan menggunakan kayu ini sebagai bahan baku pembuatan furniture maupun untuk kebutuhan konstruksi, tidak heran jika hasilnya akan lebih awet.
Karena kamper memang kayu yang tahan lama dan memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan kayu lainnya.
4.     Tekstur seratnya halus dan polanya lurus
Tekstur dari serat kayu kamper yang halus membuatnya sangat mudah untuk diolah. Bukan hanya itu, pola lurus pada bagian serat kayu ini juga membuat kayu kamper menjadi lebih cantik untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan furnitur.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Kayu Sonokeling
Itulah sebabnya kebanyakan pengrajin tidak melapisi furniture dari kayu kamper dengan pewarna. Seringkali banyak pengrajin yang hanya mengandalkan pernis kayu untuk mempercantik tampilannya.
Keempat poin di atas telah menjelaskan beberapa kelebihan atau keunggulan dari kayu kamper. Namun selain memiliki berbagai keunggulan, kamper juga jenis kayu yang tentu saja memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan dari kayu ini di antaranya:
1.     Kekurangan kayu kamper salah satunya mudah memuai jika sering terkena air
Salah satu karakter dari keunggulan dan kekurangan kayu kamper adalah mudahnya kayu ini mengalami pemuaian. Hal tersebut dapat terjadi jika kayu ini terlalu sering terkena air.
Baca Juga: Mengenal Kayu Mahoni yang Berkualitas dan Murah
Kayu kamper akan mudah mengalami pemuaian jika terlalu sering terkena air, juga terpengaruh perubahan cuaca serta suhu.
Jika pemuaian ini terjadi, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Salah satu tipsnya yaitu jangan jemur furnitur di tempat yang terlalu terik maupun terkena sinar matahari secara langsung.
2.   Kekurangan kayu kamper, salah satunya sulit dibentuk untuk desain yang kompleks
Karena termasuk jenis hardwood dengan tekstur yang sangat keras, pembuatan desain yang kompleks dengan menggunakan kayu ini juga cukup sulit.
Baca Juga: Karakter Kayu Mahoni yang Punya Kualitas Tinggi
Para pengrajin furniture pada umumnya tidak merekomendasikan penggunaan kayu kamper untuk bahan pembuatan mebel dengan desain yang rumit dan kompleks.
Hal tersebut dikarenakan akan cukup sulit untuk mengolahnya sehingga membutuhkan waktu pembuatan yang cukup lama.
3.     Mempunyai aroma yang tajam
Walaupun dengan aroma kamper yang tajam ini membuat serangga tidak mau mendekat, tapi tetap saja aroma tersebut juga mengganggu bagi manusia.
Baca Juga: Inilah Alasan Pentingnya Memilih Pengawet Kayu yang Bagus
Aroma khas yang ada pada kayu ini dapat menimbulkan alergi pada beberapa orang, termasuk dapat memicu timbulnya iritasi kulit.
Bahkan, kayu kamper juga tidak boleh dipakai sebagai bahan baku pembuatan furnitur untuk kamar tidur. Karena berpotensi dapat mengganggu kualitas tidur seseorang dengan munculnya insomnia akibat aroma khasnya.
4.     Perlu teknik pengawetan yang baik
Kayu kamper juga memerlukan teknik pengecatan serta pengawetan yang baik agar dapat lebih awet dan tahan lama.
Baca Juga: Simak 6 Tips Memilih Anti Serangga yang Bagus Berikut Ini
Teknik pengawetan yang umumnya digunakan pada kayu ini yaitu powder coating, vacuum tekan serta pengolesan bahan pelapis secara manual dengan kuas.
5.     Harga Relatif Mahal
Yang juga menjadi kekurangan kayu kamper yaitu dari segi harga. Harga kayu ini relatif mahal. Hal tersebut karena pengaruh penyesuaian dengan kondisi pasar serta stok kayu yang ada pada setiap wilayah.
Terlebih kualitas kayu ini yang baik dan mirip dengan kayu jati juga membuatnya sangat diminati oleh para pecinta kayu di pasaran.
Baca Juga: Tips Mengetahui Penyebab Kerusakan Mebel Kayu serta Penanganannya
Itulah beberapa informasi mengenai kareakter serta kekurangan dan kelebihan kayu kamper. Semoga informasi ini bermanfaat!
